Tinjauan profesi bidang TI M-2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
ETIKA KOMPUTER Pertemuan 7
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
Hubungan antara Moral dan Etika:
PETEMUAN 7 ETIKA PROFESI.
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
Overview Audit dan Atestasi
Tinjauan profesi bidang TI M-2
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PENINGKATAN MUTU & DAYA SAING PT I & K 1. 2 Misi Perguruan Tinggi (PP No 60 tahun 1999 Pasal 2) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang.
Tugas dan Tanggung Jawab Auditor
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
SPAP, LAPORAN AUDIT, ETIKA PROFESI DAN KEWAJIBAN HUKUM
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi
Etika dan etiket sekretariat
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
Pertemuan 4 KEBUTUHAN PERILAKU ETIKA BAGI AKUNTAN PUBLIK
Pertemuan 10 TANGGUNG JAWAB Kepada KLIEN
Kode Etik Akuntan Publik
1 STANDAR UMUM Pertemuan 8 STANDAR UMUM Matakuliah: F0692 / KODE ETIK AKUNTAN Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
KECERMATAN PROFESIONAL. Pertemuan 7 Matakuliah: F0132 / Psikologi Pemeriksaan Tahun: 2005.
Bina Nusantara AKUNTAN PUBLIK Pertemuan 2. Bina Nusantara Akuntan Publik.
Definisi Auditing Internal:  Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk.
ETIKA PROFESIONAL.
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
BAGIAN V ETIKA PROFESI.
ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
ORGANISASI & KODE ETIK PROFESI
MODUL 2 RESKINO ETIKA PROFESIONAL
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
LATAR BELAKANG & PEMAHAMAN MENYELURUH
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
Bab_5 Kewajiban Hukum KEWAJIBAN HUKUM
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Bab V ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
AKUNTAN, ORGANISASI AKUNTAN, DAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN
Pertemuan 5 Landasan Etika Akuntan Publik
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNIK INFORMATIKA
Kewajiban Hukum Adalah adanya ancaman kewajiban hukum . Jika klien atau pihak ketiga menderita kerugian dari kecurangan ini , maka kekayaan pribadi auditor.
AUDITING.
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
KODE ETIK PROFESI.
STANDAR PEMERIKSAAN AKUNTANSI DAN KODE ETIK PROFESI
ETIKA PROFESI Sesi 7.
Etika Profesi KSU 1304 (Chapter 2: Profesi IT dan Profesionalisme)
PERNYATAAN STANDAR AUDITING
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
KAJIAN ETIKA PROFESI DI BIDANG IT.
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KEWAJIBAN & TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK
09 Etika Bisnis dan Profesi Kode Etik Profesi Akuntansi
REVIEW MATERI PERTEMUAN 1-6 PENGAUDITAN
Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi di Kantor Akuntan Publik Bandung) Disusun oleh : Lutfi Ardiansyah.
Tanggungjawab Profesi: Standar Kualitas dan Etika
Organisasi dan Kode Etik Profesi
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
Standar Profesional Akuntan Publik dan Kode Etik Akuntan Indonesia
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
Etika Profesi Pertemuan 1 Organisasi dan Kode Etik Profesi
Pembentukan, Fungsi Pokok Organisasi Profesi dan Kode Etik Profesi
Transcript presentasi:

Tinjauan profesi bidang TI M-2 Professional Ethics Tinjauan profesi bidang TI M-2 Tony Soebijono

Over View Pendidikan Komputer dan Teknologi Informasi Jumlah mahasiswa program studi komputer dan informatika hampir mencapai 10% dari total mahasiswa yang ada di tanah air. Jumlah perguruan tinggi : 620 institusi Jumlah program studi : 1,431 program studi Diploma 1 : 81 institusi Diploma 2 : 30 institusi Diploma 3 : 660 institusi Diploma 4 : 8 institusi S1 : 630 institusi S2 : 19 institusi S3 : 3 institusi Jumlah mahasiswa aktif : 295,820 orang Rumpun ilmu Sistem/Teknik Komputer : 146 program studi Ilmu Komputer/Teknik Informatika : 509 program studi Sistem Informasi/Manajemen Informatika : 607 program studi Komputerisasi Akuntansi : 169 program studi Menurut data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Departemen Pendidikan Nasional), jumlah mahasiswa yang menekuni bidang informatika dan komputer di Indonesia hampir mencapai 10% dari total jumlah seluruh mahasiswa di tanah air. Kurang lebih 300,000 mahasiswa aktif setiap harinya belajar pada 600-an institusi atau sekitar 1500-an program studi terkait di Indonesia, yang artinya adalah bahwa setiap institusi memiliki rata-rata jumlah mahasiswa sekitar 500 orang, atau kira-kira 200 mahasiswa per program studi. Dalam rumpun ilmu ini, terlihat bahwa Bidang Studi Sistem Informasi (dulu Manajemen Informatika) merupakan primadona bagi pendidikan Sarjana maupun Diploma 3. Hal tersebut sejalan dengan trend kebutuhan industri lulusan perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan sejumlah kajian. Tony Soebijono

TINJAUAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI di bidang IT Tony Soebijono

Kebijakan Depkominfo Dalam Pembangunan Masyarakat Informasi Human capital ditempatkan sebagai pulling factor bagi pembangunan aspek-aspek information and computer technology (ICT): 1. Technical engineering – infrastructure, software, context & content 2. Social engineering – awareness, business process, organization structure, planning & budgeting Tony Soebijono

PROFESI SDM BIDANG KOMINFO Komunikasi Wartawan Penyiaran Presenter Public Relations* Animator Pembuat iklan Grafika Pustakawan dsb. Informatika / TIK Computer operator* Computer programmer* Computer technical support* Computer network & system administrator* Multimedia* Teknisi Telekomunikasi Satelit IT Security Chief Information Officer (CIO) dsb. Tony Soebijono

Kode Etik Profesional IT Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. Tony Soebijono

Sekilas Nilai yang harus dimiliki oleh sekretaris Eksistensi dan fungsi sekretaris tidaklah sekadar “pembantu pimpinan”. Sekretaris merupakan komponen penting yang keberadaannya akan berpengaruh terhadap organisasi Tony Soebijono

Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris : 1. Disiplin 2. Jujur 3. Layak Dipercaya 4. Tanggung jawab dalam bekerja 5. Setia 6. Sopan 7. Sabar 8. Tekun 9. Patuh 10. Tanggap 11. Bersih Tony Soebijono

ETIKA KANTOR DALAM PRAKTEK Membentuk klik (kumpulan; golongan) yang secara sadar membelakangi rekan-rekan baru; artinya segolongan yang membela kepentingan mereka sendiri. Tidak masuk kantor dengan alasan “sakit” padahal hanya ingin bermalas-malas saja di rumah. Sering memakai telpon kantor untuk urusan pribadi. Pulang sebelum waktunya Tempat kerja selalu dimanfaatkan untuk mengobrol. Bersikap menjilat ke atasa dan mendepak ke bawah. Selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya segera dapat diselesaikan Boros memakai alat-alat. Bersikap acuh tak acuh terhadap publik. Tony Soebijono

5 kewajiban Akuntan 1.Bebas dari kecurangan (fraud), ketidakjujuran dan kelalaian serta menggunakan kemahiran jabatannya (due professional care) dalam menjalankan tugas profesinya. 2.Menjaga kerahasiaan informasi / data yang diperoleh dan tidak dibenarkan memberikan informasi rahasia tersebut kepada yang tidak berhak. Pembocoran rahasia data / informasi klien kepada pihak ketiga secara sepihak merupakan tindakan tercela. Tony Soebijono

5 kewajiban Akuntan 3.Menjalankan PSPM04-2008 tentang Pernyataan Beragam (Omnibus Statement) Standar Pengendalian Mutu (SPM) 2008 yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (DSPAP) Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), terutama SPM Seksi 100 tentang Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik (SPM-KAP). 4.Mempunyai staf / tenaga auditor yang profesional dan memiliki pengalaman yang cukup. Para auditor tersebut harus mengikuti Pendidikan Profesi berkelanjutan (Continuing Profesion education) sebagai upaya untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang audit dan proses bisnis (business process). Tony Soebijono

5 kewajiban Akuntan 5.Memiliki Kertas Kerja Audit (KKA) dan mendokumentasikannya dengan baik. KKA tersebut merupakan perwujudan dari langkah-langkah audit yang telah dilakukan oleh auditor dan sekaligus berfungsi sebagai pendukung (supporting) dari temuan-temuan audit (audit evidence) dan opini laporan audit (audit report). KKA sewaktu-waktu juga diperlukan dalam pembuktian suatu kasus di sidang pengadilan. Tony Soebijono

ATURAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI IAI ( Ikatan Akuntansi Indonesia ) Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Tony Soebijono

4 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar memenuhi standar profesionalisme tertinggi Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi. Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi. Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi. Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan. Tony Soebijono

thx Tony Soebijono