HENI PRANANINGRUM, Perkembangan Desain dan Proses Produksi Kerajinan Kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro.
Identitas Mahasiswa - NAMA : HENI PRANANINGRUM - NIM : PRODI : Pendidikan Seni Rupa - JURUSAN : Seni Rupa - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - henip_cpoe pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Syafii, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Onang Murtiyoso, M.Sn. - TGL UJIAN :
Judul Perkembangan Desain dan Proses Produksi Kerajinan Kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro.
Abstrak paling besar di antara tiga sentra kerajinan kayu yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Hasil kerajinan kayu yang dihasilkan sangat beragam dan telah menembus pasar ekspor. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan desain kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Kabupaten Bojonegoro?, (2) Bagaimana proses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro?, (3) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan desain dan proses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusaha memaparkan keadaan secara akurat dan faktual tentang desain dan proses produksi kerajinan kayu di desa Batokan Kasiman Bojonegoro. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah analisi data dalam penelitiaan ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa desain kerajinan kayu di desa Batokan telah mengalami perkembangan dengan membuat berbagai macam variasi desain dan produk lain yang lebih variatif, oleh sebab itu karya kerajinan kayu dikelompokkan menjadi dua macam, yakni kelompok karya terapan (meubeler, perkakas rumah tangga ) dan non terapan (souvenir, hiasan). Kelompok hasil karya kerajinan tersebut dapat dikategorikan lagi berdasarkan ukuran, bentuk, penggunaan warna, cara pemasangan, variasi hiasan dan teknik menghias. Adapun proses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1) Mengumpulkan bahan, 2) Membuat desain, 3) Proses pembuatan, 4) Finishing. Alat maupun mesin yang digunakan perajin untuk memproduksi kerajinan kayu cukup sederhana, karena dibuat sendiri oleh perajin dengan meniru alat dan mesin buatan pabrik, meskipun tidak sebagus mesin atau alat buatan pabrik akan tetapi memiliki fungsi yang sama. Faktor pendukung yang mempengaruhi perkembangan desain dan proses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro antara lain: (a) Ketersediaan bahan baku, (b) Kelengkapan peralatan, (c) Banyak sedikitnya pesanan, (d) Terjalinya hubungan baik antara semua pihak. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi perkembangan desain dan proses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro antara lain: (a) Adanya pihak ketiga dalam kegiatan ekspor, (b) Tidak adanya hak cipta, (c) Modal, (d) Penyuluhan yang tidak menentu, (e) Standarisasi harga bahan baku. Saran yang dapat dikemukan sebagai berikut: (1) Bentuk karya kerajinan perlu dibuat lebih spesifik, (2) Pemerintah perlu mengupayakan akan hak cipta perajin, (3) Perlu adanya semacam penyuluhan, penatataran atau pelatihan bagi perajin secara berkala, (4) Perlu adanya pendokumentasian hasil karya, (5) Perlu adanya Koperasi Simpan Pinjam.
Kata Kunci perkembangan desain, proses produksi, kerajinan kayu
Referensi Admosudiro, Sumijati dkk Jawa Tengah: Sebagai Potret Warisan Budaya. Yogyakarta: Fak. Ilmu Budaya UGM. Andono Mempersiapkan Kriyawan Profesional Melalui Pendidikan Tinggi Seni Studi Kasus di Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta. Surakarta: Makalah Seminar Seni Rupa Tradisi Nusantara Jurusan Seni Rupa STSI Surakarta. Aprillia Beberapa Faktor Meningkatkan Kualitas Produksi Kerajinan Anyam. Artikel Media FPBS IKIP Semarang No.7 Th. XIV Desember Arikunto Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi IV. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bastomi, Suwaji Seni Kriya Apresiasi dan Perkembanganya. Semarang: IKIP Semarang Press Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Seni Kriya Seni. Semarang: UNNES Press Berapresiasi pada Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press Seni dan Budaya Jawa. Semarang: IKIP Semarang Press Apresiasi kesenian tradisional. Semarang: IKIP Semarang Press. Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ke- III. Jakarta: Balai Pustaka. Djumhana, Muhammad Aspek-Aspek Hukum Desain Industri di Indonesia. Bandung: PT.Citra Bakti. Dumanauw, J.F Mengenal Kayu. Yogyakarta: Kanisius. Edward, L, Mattil Meaning In Craft. Boston: Eangle Wood Cliffs, New Jersey Inc. Enget, dkk Kriya Kayu (Untuk SMK). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Herawati, Ida Siti dan Winarno, Eko Budi Pengantar Kerajinan Anyam. Malang: Depdikbud IKIP Malang. Indrawati, Lilik Struktur Seni. Malang: Depdikbud IKIP Malang. Iswidayati, Sri dan Triyanto Hang Out Mata Kuliah Estetika I. Semarang: UNNES Jurusan Seni Rupa. Iswidayati, Sri Pendekatan Semiotik Seni Lukis Jepang. Semarang: UPT UNNES Press. Ismiyanto, PC.S Metode Penelitian. Semarang: UNNES. Kamaril, Cut dkk Pendidikan Seni Rupa Kerajinan Tangan (Universitas Terbuka). Jakarta: Depdikbud. Kartika, Dharsono S Estetika. Bandung: Rekayasa Sains Bandung. Kusnadi. 1982/1983. Peranan Seni Kerajinan (Tradisional dan Baru) Dalam Pembangunan. Artikel Analisis Kebudayaan Th. III-No.2. Depdikbut. Jakarta: Balai Pustaka. Mahfudz dkk, Marizar, S. Edy Designing Furniture. Yogyakarta: Media Pressindo. Miles, MB dan Huberman, AM Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Moekidjat Latihan dan Pengembanan Sumber Daya Manusia. Bandung: Marda Maju. Muhadjir, Imam.1991/1992. Pengetahuan Seni II. Malang: POPF-IKIP. Mulhadiono, Anur E Desain Mengangkat Nilai Produk. Artikel Maalah Griya Asri No Jakarta:Yayasan Estetika Prima. Murtihadi. 1981/1982. Dasar-dasar untuk SMIK. Jakarta: Tema Baru. Muryanto, Heru Bahan Bangunan Kayu. Malang: IKIP Malang. Prayitno, A Suradi Membuat Aneka Barang Kerajinan “Cinderamata”. Bandung: Humainora Utama Press. Rahayu, Iin Tri dan Tristiadi Ardi Ardani Observasi dan Wawancara. Malang: Bayu Media Publishing. Rokhmad, Nur Papan Reklame Non Komersial Sebagai Media Ekspresi Visual dan komunikasi. Artikel Lingua Artistika No. 1-Th. XXI Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni UNNES. Rondhi, M dan Sumartono, Anton Tinjauan Seni Rupa (Paparan Perkuliahan Mahasiswa). Semarang: UNNES Jurusan Seni Rupa. Sachari, Agus dan Trisnawati, Suranti Kamus Desain. Bandung: ITB. Sachari, Agus Desain dan Gaya Realitas. Bandung: ITB. Sahman, Humar Mengenal Dunia Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press. Salim Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. Sipahelut Dasar-dasar Desain. Jakarta: Depdikbud. Soedarso, Sp Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta : Saku Buana. Soetjipto Katjik Perkembangan Seni Modern. Malang: POPF-IKIP Malang. Sriyadi Bisnis Ilmu Ekonomi Modern. Jakarta: Depdikbud. Stefford, John and Mc Murdo, Guy. Tanpa Tahun. Teknologi Kerja Kayu. Terjemahan Haroen Jakarta: Erlangga. Sunaryo, Aryo. 2000/2001. Hand Out Mata Kuliah Keahlian I. Semarang: UNNES Jurusan Seni Rupa. Susanto, Mikke Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta: Kanisius. Sutrisno, Hadi Berkreasi dengan Limbah Kayu. Surabaya: Trubus Agrisarana. The Liang Gie Garis Besar Estetika (Filsafat Keindahan). Yogyakarta: Super Sukses Filsafat Seni Sebuah Pengantar. Yogyakarta: PUBIB. Triyanto, dkk Study Tentang Aspek Estetis dan Simbolis Ornamen Masjid di Jawa Tengah. Laporan Penelitian Semarang: Puslit IKIP. Wong, Wucius Beberapa Asas Merancang Tri Matra. Bandung: ITB Beberapa Asas Merancang Dwi Matra. Bandung: ITB Yudoseputro, Wiyoso Pengantar Sejarah Seni Rupa Islam di Indonesia. Bandung: Angkasa.
Terima Kasih