SISTEM DAN JARINGAN PIPA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
Advertisements

Soal :Tekanan Hidrostatis
SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
SOAL-SOAL RESPONSI 9 STAF PENGAJAR FISIKA.
PEMINDAHAN BAHAN 1 ALIRAN DALAM PIPA.
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut.
ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
Tugas Mekanika Fluida ‘Kontinuitas’
BAB IV ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA
POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id.
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
UJICOBA UTS MEKANIKA FLUIDA
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK N 2 KOTA JAMBI.
FLUIDA BERGERAK ALIRAN FLUIDA.
TUGAS MEKANIKA FLUIDA Disusun oleh : AFIF SUSANTO PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
PLTU Komponen utama: Boiler (Ketel uap), Turbin uap, Kondensor,
Tugas 1 masalah properti Fluida
BAB 2 MEDAN LISTRIK Hukum Coulomb :
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
FLUIDA DINAMIS j.
MEDAN LISTRIK.
MEDAN LISTRIK.
MEDAN LISTRIK.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
RIZKI ARRAHMAN KELAS C. ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA  Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk memindahkan fluida, baik.
20. Kapasitansi.
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Kuliah Mekanika Fluida
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
Latihan Soal No. 1 Sebuah obyek digantungkan pada sebuah timbangan pegas dan menunjukkan angka 30 N. Bila obyek tersebut dicelupkan ke dalam air, maka.
ULANGAN HARIAN FISIKA FLUIDA.
Penentuan Dimensi Air Bersih
Nama : Gilang Bobby Hilmawan NIM :
Air mengalir dari kamar mandi lantai dasar melalui pipa menuju kamar mani lantai 1 dengan kecepatan 8 m/s, dengan d= 70cm, hitunglah kecepatan aliran pada.
PERSAMAAN ENERGI UMUM Persamaan Bernoulli : tinggi [Energi/berat]
Kehilangan Energi pada
3.3 SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 3.4 HEAD
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN MEKANIKA FLUIDA disusun oleh silfiana dewi_
MEKANIKA FLUIDA Farid Suleman
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Pertemuan: 4.
 NAMA : ISMUNANDAR SUTOMO  NIM :  KELAS : B.
Soal Latihan No. 1 Bila tekanan pada tangki tertutup adalah 140 kPa di atas tekanan atmosfir dan head loss akibat kehilangan energi yang terjadi pada.
Mempelajari gerak partikel zat cair pada setiap titik medan aliran di setiap saat, tanpa meninjau gaya yang menyebabkan gerak aliran di setiap saat, tanpa.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
HIDRODINAMIKA.
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
ALIRAN INVISCID DAN INCOMPRESSIBLE, PERSAMAAN MOMENTUM, PERSAMAAN EULER DAN PERSAMAAN BERNOULLI Dosen: Novi Indah Riani, S.Pd., MT.
MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA
1 HIDRODINAMIKA Aliran Berdasarkan cara gerak partikel zat cair aliran dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Aliran Laminair, yaitu suatu aliran.
DINAMIKA FLUIDA.
FLUIDA DINAMIS.
Kuliah Mekanika Fluida
Mekflu_1 Jaringan Loop.
PRINSIP-RINSIP UMUM VENTILASI
ZUHERNA MIZWAR METFLU - UBH ZUHERNA MIZWAR
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
Kuliah Mekanika Fluida
PERSAMAAN MOMENTUM.
TL2101 Mekanika Fluida I Benno Rahardyan Pertemuan 5.
DARCY FORMULA SUPRAPTI BAGUS OKO WIDIATMA
FLUIDA DINAMIS j.
DINAMIKA FLUIDA.
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
Aliran fluida pada pipa paralel
Fluida adalah zat yang dapat mengalir Contoh : udara, air,minyak dll
1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 1. alirannya turbulen 3. Incompresibel.
Transcript presentasi:

SISTEM DAN JARINGAN PIPA I Putu Gustave S.P, ST., M.Eng

Pendahuluan Sistem perpipaan berfungsi untuk mengalirkan zat cair dari satu tempat ke tempat yang lain. Aliran terjadi karena adanya perbedaan tinggi tekanan di kedua tempat, yang bisa terjadi karena adanya perbedaan elevasi muka air atau karena adanya pompa. Beberapa contoh sistem perpipaan adalah pengaliran minyak antar kota/daerah (misalnya angkutan minyak pertamina dari Cilacap ke Yogyakarta), pipa pembawa dan pipa pesat dari waduk ke turbin pembangkit listrik tenaga air, jaringan air minum diperkotaan, dan sebagainya.

Pipa dengan turbin Persamaan Kehilangan Energi Darcy Weisbach

DAYA YANG TERSEDIA PADA CURAT Dalam HP

Pipa dengan pompa H = H2 +∑hf Jika pompa menaikkan zat cair dari kolam satu ke kolam lain dengan selisih elevasi muka air H2 seperti yang ditunjukkan dalam Gambar maka daya yang digunakan oleh pompa untuk menaikkan zat cair setinggi Hs adalah sama dengan tinggi H2 ditambah dengan kehilangan tenaga selama pengaliran dalam pipa tersebut

Pipa hubungan seri C C E H1 H2

Persamaan Darcy Weisbach

Pipa ekivalen Pipa disebut ekivalen apabila kehilangan tekanan pada pengaliran di dalam pipa ekivalen sama dengan pipa-pipa yang diganti Sejumlah pipa dengan bermacam-macam nila f, L, dan D akan dijadikan menjadi satu pipa ekivalen diambil diameter D dan koefisien gesekan fe dari pipa yang terpanjang atau yang telah ditentukan) dan kemudian ditentukan panjang pipa ekivalen

Latihan soal Kolam A dan B dengan beda tinggi muka air 20 m (kolam A lebih tinggi dari kolam B) dihubungkan oleh serangkaian pipa 1, 2, dan 3 yang dihubungkan secara seri. Pipa 1 (D1 = 30”, L1 = 500 m, f1 = 0,015), pipa 2 (D2 = 20”, L2 = 300 m, f2 = 0,013), dan pipa 3 (D3 = 24”, L3 = 400 m, f3 = 0,17). Kehilangan tinggi tenaga sekunder diabaikan. Tentukan debit pipa Tentukan tekanan pada titik-titik sambung pipa jika jarak antara muka air pada kedua kolam dan sumbu pipa 10 m (rangkaian pipa dianggap lurus) Tentukan panjang pipa ekivalen (terhadap pipa terpanjang)

Pipa hubungan pararel

Menentukan pipa Ekivalen

Latihan soal Air di pompa dari kolam A ke kolam B melalui pipa 1 (D1 = 24”, L1 = 400 m) yang kemudian bercabang menjadi pia 2 (D2 = 12”, L2 = 550 m) dan pipa 3 (D3 = 18”, L3 = 550 m). Pompa terletak pada kolam A dan muka air kolam B berada 60 m di atas air kolam A. Koefisien gesekan (f) untuk semua pipa 0,025. Debit aliran 250 l/dtk. a. Tentukan panjang pipa ekivalen terhadap pipa 1 b. Daya pompa dalam tenaga kuda (efisiensi pompa 80 %) c. Debit masing-masing pipa bercabang

Pipa bercabang berlaku apabila elevasi garis tekanan di T lebih tinggi dari elevasi muka air kolam B berlaku apabila elevasi garis tekanan di T lebih rendah dari elevasi muka air kolam B

Prosedur perhitungan pipa bercabang Anggap garis tekanan di titik T mempunyai elevasi hT. Hitung Q1, Q2, dan Q3 untuk keadaan tersebut. Jika persamaan kontinuitas dipenuhi, maka nilai Q1, Q2, dan Q3 adalah benar. Jika aliran menuju T tidak sama dengan aliran meninggalkan T, di buat anggapan baru elevasi garis tekanan di T, yaitu dengan menaikkan garistekanan di T apabila aliran masuk lebih besar daripada aliran keluar dan menurunkannya apabila aliran masuk lebih kecil dari aliran keluar. Ulangi prosedur tersebut sampai dipenuhinya persamaan kontinuitas.

Pada keadaan seperti yang ditunjukkan dalam gambar dengan menganggap bahwa elevasi muka air kolam C sebagai bidang referensi dan dianggap bahwa elevasi garis tekanan di T di bawah elevasi muka air kolam B (hT < zB) maka persamaan aliran mempunyai hubungan sebagai berikut ini :

Latihan soal Diketahui pipa bercabang (Gambar 11.9), ujung pipa D terbuka ke udara luar (tekanan atmosfer). Data pipa adalah L1 = 2440 m, D1 = 610 mm ; L2 = 1200 m, D2 = 406 mm ; L3 =1220 m, D3 = 305 mm. Nilai f semua pipa adalah sama yaitu 0,029. Hitung debit masing-masing pipa.