KONSEP DATA GEOSPASIAL (Pertemuan Ke-3)
MODEL DATA Kumpulan perangkat konseptual yang digunakan untuk mendeskripsikan data, hubungan(relasi) data, semantik (makna) data dan batasan mengenai data bersangkutan (fatan,1999) Formalisme matematis yang mencakup notasi untuk mendeskripsikan data dan sekumpulan operasi yang digunakan untuk memanipulasi data (Ade,2000)
Data Pada GIS Data-data yang diolah dalam GIS pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital
Data Pada GIS Data Spasial yaitu data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta Data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial
Penyajian Data Spasial Terdiri dari tiga : Titik kenampakan tunggal dari sepasang koordinat x,y yang menunjukkan lokasi suatu obyek berupa ketinggian, lokasi kota, lokasi pengambilan sample dan lain-lain
Penyajian Data Spasial Garis sekumpulan titik-titik yang membentuk suatu kenampakan memanjang seperti sungai, jalan, dan lain-lain
Penyajian Data Spasial 3. Poligon (area) kenampakan yang dibatasi oleh suatu garis yang membentuk suatu ruang homogen, misalnya: batas daerah, batas penggunaan lahan, pulau dan lain sebagainya.
Struktur data spasial Data raster Data/objek (data spasial) yang disajikan secara sekuensial pada kolom dan baris dalam bentuk sel-sel atau yang sering dikenal dengan piksel (picture element) Setiap sel/piksel memiliki atribut (informasi) tersendiri termasuk koordinatnya yang unik. Akurasi data ini sangat tergantung pada resolusi atau ukuran pikselnya Digunakan untuk : 1. peta dasar digitasi (biasanya hasil scanning), citra satelit, foto udara, dan sebagainya 2. menampilkan data kontinyu (non diskrit) seperti data temperatur, ketinggian/elevasi, tekanan, dan sebagainya.
Contoh Data Raster
Struktur data spasial Data vector menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik (points), garis-garis (lines) atau kurva (arc), atau luasan (polygons), beserta atribut-atributnya (Prahasta, 2001: 151) Dalam model data vektor, garis-garis atau kurva merupakan sekumpulan titik-titik yang dihubungkan. Sedangkan, luasan atau poligon juga disimpan sebagai sekumpulan titik-titik, dengan catatan bahwa titik awal dan titik akhir poligon memiliki nilai koordinat yang sama (poligon tertutup sempurna).
Contoh data vector
Data Raster VS Data Vector Kelebihan Memilki struktur data yang sederhana Gambaran objek lebih aktual Mudah dimanipulasi dengan fungsi matematis Memerlukan tempat penyimpanan yang kecil di komputer Satu layer dapat mengandung banyak atribut Memilki resolusi spasial yang tinggi Memiliki batas teliti, tegas dan jelas Transformasi koordinat dan proyeksi tidak sulit Kekurangan Memerlukan tempat penyimpanan yang Besar Tampilan dan keakurasian sangat tergantung dengan resolusi Sering mengalami kesalahan dalam menggambarkan garis batas Memiliki struktur data yang komplek Proses keseluruhan untuk mendapatkannya lebih lama
Image Raster Vector
Image Raster Vector