Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis Pembelian Organisasi: Proses pengambilan keputusan oleh organisasai formal dalam menetapkan kebutuhan barang dan jasa yang dapat dibeli dan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih diantara alternatif merek dan pemasok. Ciri pasar Bisnis: Pembeli yang lebih sedikit Pembeli yang lebih besar Hubungan pemasok pelanggan yang erat Pembeli terkonsentrasi secara geografis Permintaan turunan Permintaan tidak elastis Permintaan berfluktuasi Pembelian Profesional Beberapa pengaruh pembelian Pembelian Langsung Sewa Guna
Situasi Pembelian Pembelian Ulang langsung Rutin dilakukan Pembelian Ulang Termodifikasi memodifikasi pesanan Tugas Baru Pembelian untuk pertama kali
Peserta Dalam Pembelian Bisnis Initiator User Ifluencer Decider Approvers Buyer Gatekeeper
Pengaruh Utama dalam Perilaku Pembelian Bisnis LINGKUNGAN Tingkat permintaan Ramalan Ekonomi Tingkat Bunga Tingkat Perubahan Teknologi Perkembangan Politik dan Peraturan Perkembangan Persaingan Perhatian pada Tanggung jawab sosial
ORGANISASI ANTAR PRIBADI Tujuan Kebijakan Prosedur Struktur Organisasi Sistem ANTAR PRIBADI Minat Wewenang Status Empati Daya Bujuk
PEMBELIAN BISNIS INTERPERSONAL Umur Penghasilan Pendidikan Jabatan Kepribadian Siakap terhadap risiko Budaya PEMBELIAN BISNIS
Tahapan Pembelian Pengenalan Masalah Perumusab Kebutuhan Umum Spesifikasi Produk Pencarian Pemasok Permintaan pengajuan proposal Pemilihan Pemasok Spesifikasi Rutinitas Pesanan Penilaian Kinerja
Industri dan Pesaing Siapa Pesaing Apa Strategi Mereka Apa Tujuan Mereka Apa Kekuatan dan Kelemahan Mereka Apa Pola Reaksi Mereka
Industri dapat digolongkan berdasar Jumlah penjual dan derajat diferensiasi Biaya struktur Hambatan untuk masuk, mobilitas dan keluar Tingkat integrasi vertikal Tingkat globalisasi
Struktur Industri Monopoli Murni Oligopoli Murni Hanya ada satu perusahaan yang menawarkan produk yang tidak terdiferensiasi dalam stu wilayah Tak diatur Diatur (oleh undang-undang) Contoh: Kebanyakan utilitas perusahaan Oligopoli Murni Ada sedikit perusahaan yang memproduksi komoditas yang identik secara esensial dan terdapat sedikit diferensiasi Biaya yang rendah merupakan kunci untuk mencapai keuntungan Contoh : Minyak Oligopoli Terdiferensiasi Terdapat sedikit perusahaan yang memproduksi barang yang terdiferensiasi secara parsial. Diferensiasi dilakukan berdasar atribut kunci Harga premium dapat dikenakan Contoh : mobil mewah
Struktur Industri Persaingan Monopolistik Persaingan Murni Banyak perusahaan yang mendiferen-siasi barangnya secara keseluruhan Segmentasi pasar yang baik adalah kunci suksesnya Contoh : Bir, restoran Persaingan Murni Banyak pesaing yang menawarkan produk yang sama Harga sama karena tidak adanya diferensiasi Contoh : susu yang dijual petani, jagung, dll
Pola Reaksi Pesaing 1. Pesaing Santai 2. Pesaing Yang Selektif Tidak bereaksi dengan cepat 2. Pesaing Yang Selektif Reaksi hanya terhadap serangan tertentu 3. Pesaing Harimau Bereaksi dengan gesit dan kuat 4. Pesaing Tak Terduga Mungkin atau mungkin tidak membalas
Sistem Intelijen Bersaing Perancangan sistem meliputi : Pengaturan sistem Pengumpulan data Mengevaluasi dan menganalisa data Penyebaran informasi dan menangapi queries Analisis nilai membantu perusahaan memilih pesaing yang akan di serang dan yang akan diabaikan Konsumen mencoba mengenali dan memeringkat kepentingan atribut dalam keputusan pembelian untuk perusahaan dan persaingan Menyerang pesaing yang kuat, dekat, dan buruk akan paling bermanfaat