STRUKTUR DASAR ALGORITMA KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mengerti dan memahami berbagai struktur dalam penyajian algoritma Indikator 1.Mahasiswa dapat menjelaskan struktur sequence 2. Mahasiswa dapat mengenali persoalan-persoalan yang harus disajikan dengan struktur sequence
STRUKTUR DASAR ALGORITMA (Cont’d) SequenceSelectionLooping Start Input Proses Output Stop
Selection Definisi Selection merupakan sederetan instruksi yang akan mengeksekusi sebuah statemen atau tidak berdasarkan kondisi yang ditentukan Kondisi terdiri dari tiga komponen, yaitu : Kondisi mengembalikan nilai boolean (false atau true) Operator Relasional Contoh x == 4 tergantung nilai x 2 != 4 true 5 <= 3 false
Selection (Cont’d) Jenis Selection Selection dengan kondisi tunggal Selection dengan kondisi jamak (lebih dari 1) Selection tersarang
Kondisi Selection (Cont’d) Selection dengan kondisi tunggal Selection jenis ini bisa mempunyai satu atau dua statemen Selection satu statemen, akan mengeksekusi statement jika kondisi terpenuhi. Selection dua statement akan mengeksekusi statement pertama jika kondisi terpenuhi dan mengeksekusi statement kedua jika kondisi tidak terpenuhi. Contoh - Satu statement Jika total belanja > 100 ribu, maka mendapat doorprize - Dua statement Jika total belanja > 250 ribu, maka mendapat diskon 15% selain itu, mendapat diskon 5% Kondisi Statement 2 Statement 1 Statement
Selection (Cont’d) Selection dengan kondisi jamak Mempunyai lebih dari satu kondisi Contoh Jika belanja > 1 juta, maka mendapat diskon 20% Selain itu, jika belanja > 500 ribu, maka mendapat diskon 10% Selain itu, tidak mendapat diskon. Kondisi 1 Kondisi 2
Selection (Cont’d) Selection tersarang Merupakan selection yang berada dalam selection yang lain. Selection tersarang akan di eksekusi jika kondisi pada selection diatasnya terpenuhi. Contoh Jika pendapatan > 1,2 juta jika pendapatan < 10 jt, ppn = 10% selain itu, ppn = 20% Selain itu, tidak terkena ppn Selection tersarang
Selection (Cont’d) Selection Dalam C# Dalam C#, selection direpresentasikan dengan dua pernyataan, yaitu if dan switch Pernyataan if lebih cocok untuk selection dengan kondisi tunggal dan selection tersarang. Pernyataan switch lebih cocok untuk selection dengan kondisi jamak. Pernyataan switch hanya bisa digunakan untuk nilai ordinal (bukan nilai rentang atai nilai pecahan)
Selection (Cont’d) Pernyataan if struktur if kondisi tunggal Satu statement if (kondisi) { } Contoh if (belanja > ) { diskon = belanja * 0,2 } Dua statement if (kondisi) { } else {<statement_2 } Contoh if (belanja > ) { diskon = belanja * 0,2 } Else { diskon = belanja * 0,1}
Selection (Cont’d) Pernyataan if Algoritma Deskriptif Satu statement 1. Jika belanja > 500 rb, diskon 20% Dua statement 1.Jika belanja > 500 rb, diskon 20% 2.Selain itu, diskon 10%
Selection (Cont’d) Pernyataan if Flowchart Satu statementDua statement
Selection (Cont’d) Pernyataan if Pseudocode Satu statement JIKA (belanja > 500 rb) diskon belanja * 0,2 AKHIR JIKA IF (belanja > 500 rb) diskon belanja * 0,2 END IF Dua statement JIKA (belanja > 500 rb) diskon belanja * 0,2 SELAIN ITU diskon belanja * 0,1 AKHIR JIKA IF (belanja > 500 rb) diskon belanja * 0,2 ELSE diskon belanja * 0,1 END IF