ROLLER CHAIN MACHINE ELEMENTS II PRESENTATION PRESENTED By : Ariya Puji (28770) Benny (28666) Gunawan Khrisna W (29032) M Chabib A (28464) Nico Prasetyo (27956) Roni Permana S (28710) Rusli Hamid (28738) Welly Setiawan ENTER
LOADING... Please Wait……
What Is Roller Chain ? Roller Chain adalah rantai yang dapat digunakan langsung dan dengan cara yang efisien untuk mentransmisikan daya antara poros poros yang paralel NEXT
How It Works ? Rol akan memutar bushing yang terpasang ketat pada bagian dalam pelat penghubung Pin akan mencegah plat penghubung bagian luar berputar dengan pemasangan yang sangat ketat Rantai akan mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip dan menjamin perbandingan putaran yang tetap. BACK NEXT
The Advantages Mampu meneruskan daya yang besar karena kekuatannya yang besar Tidak memerlukan tegangan awal Keausan kecil pada bantalan Pemasangannya mudah dan harganya murah Variasi ukuran banyak sehingga dapat dipakai untul daya besar maupun kecil Tidak menimbulkan bahaya kebakaran Tidak terpengaruh temperatur tinggi karena adanya oli dan grease Dipakai bila diperlukan transmisi positif dan kecepatan sampai 60 m/min NEXT
The Disadvantages Variasi kecepatan yang tidak dapat dihindari karena lintasan busur pada sproket yang mengait mata rantai Suara dan getaran karena tumbukan antara rantai dan dasar kaki gigi sproket Perpanjangan rantai karena keausan pena dan bushing yang diakibatkan oleh gesekan dengan sproket NEXT
Design Aspect Bahan pena, bushing dan rol dipergunakan baja karbon atau baja khrom dengan pengerasan permukaan Pelumasan adalah hal yang sangat penting untuk desain roller chain. Untuk horsepower tinggi dapat digunakan lebih dari satu lapis rantai (Multistrand) Umumnya rantai memiliki penutup dari logam untuk melindungi dari debu dan untuk memungkinkan pelumasan NEXT
Lubrication Of Roller Chain Type pelumasan roller chain Manual Lubrication : dioleskan secara periodik dengan kuas atau penyemprot sekurangnya sekali tiap 8 jam Drip Lubrication : Tetesan oli diteteskan secara kontinu ke sela-sela pelat penghubung Bath Lubrication : Tapi bawah dari lintasan rantai melewati suatu bak oli dalam rumah penggerak. Tingkat oli harus mencapai pitch line dari rantai pada titik terendah Oil Stream Lubrication : Pelumasan diberikan dengan mensirkulasikan rantai dalam aliran oli yang kontinu BACK
Calculation Pitch diameter D= pitch diameter (inch) R= jari-jari pitch (inch) p= pitch rantai (inch) n= jumlah gigi sproket NEXT
Calculation Panjang rantai Lp= Panjang Rantai (Jumlah mata rantai) Z1=Jumlah gigi sproket kecil Z2=Jumlah gigi sproket besar C = jarak sumbu poros dinyatakan dalam jumlah mata rantai NEXT
Calculation Kecepatan Rantai (v) P =Jarak pitch rantai (mm) Z1= jumlah gigi sproket kecil N1= putaran sproket kecil NEXT
Reference Sularso,Kiyokatsu Suga.Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin.1987.Jakarta : Pradnya Paramita Spott,MF.Design of Machine Elements.1985
Thanks For Your Attention Good Luck GOD BLESS YOU Edited By Nico Prasetyo (081325640071) Powered By Microsoft Power Point 2003