Retno Budi Lestari,SE,M.Si Kewirausahaan1 Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si
Kewirausahaan2 Selamat datang di dunia kewirausahaan. Setiap tahun para wirausahawan di AS meluncurkan lebih dari bisnis baru. Kewirausahaan tidak identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan3 Seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber- sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan4 Ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagi risiko yang mungkin dihadapinya. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (kreativitas dan inovasi), mengorganisasi, menanggung risiko, berorientasi hasil, peluang, kepuasan pribadi, dan kebebasan.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan5 Kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara- cara baru dan berbeda, seperti: 1.Pengembangan teknologi 2.Penemuan pengetahuan ilmiah 3.Perbaikan produk barang dan jasa yang ada 4.Menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih efisien.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan6 Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah sebuah proses memaksimalkan nilai tambah dengan cara melaksanakan INOVASI di setiap komponen dari sebuah usaha (bisnis)
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan7 B” Seorang Entrepreneur mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas. “TRANSFORM TRASH TO GOLD ” (DR. Ir. Ciputra)
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan8 B“ Innovation is the specific instrument of entrepreneurship” (peter Drucker)
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan9 Diajarkan sebagai disiplin ilmu tersendiri yang independen karena: –Berisi bidang pengetahuan yg utuh dan nyata –Memiliki konsep posisi permulaan dan perkembangan usaha –Memiliki objek tersendiri –Alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan10 Objek studi kewirausahaan adalah nilai- nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan11 Modal intelektual Modal sosial dan moral Modal mental Modal material
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan12 Hakikat kewirausahaan meliputi sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan13 1.Nilai perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis 2.Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda 3.Proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan/usaha 4.Nilai yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan14 5.Proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dapat memberikan manfaat serta nilai lebih 6.Usaha menciptakan nilai tambah dengan mengkombinasikan sumber daya-sumber daya melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan15
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan16 Firmansyah Budi Prasetyo
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan17 TEMPO Interaktif, Jakarta -Meski lulus dengan predikat cumlaude dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada 2006, Firmansyah Budi Prasetyo tak tertarik berkiprah sebagai birokrat atau menggeluti dunia hukum. Ia malah terjun berbisnis makanan ringan dengan merek Tela Krezz. Berkat ketekunan dan kerja keras bisnis makanan ringan berbahan baku singkong ini berkembang pesat. Firmansyah memulai bisnis dengan modal Rp3 juta dan sebuah gerobak yang tidak terpakai pada Ia mengolah singkong sedemikian rupa berbentuk balok-balok seukuran jari kelingking. "Beberapa kali saya melakukan uji coba sampai menemukan resep untuk membuat singkong lunak seperti kentang," katanya. Aneka jenis bumbu ia tambahkan sehingga rasanya bervariasi. Seribu lebih outlet Tela Krezz yang dipasarkan dengan sistem waralaba tersebar dari Aceh hingga Papua dengan omset di atas Rp1 miliar perbulan. Rahasia suksesnya, menurut Firmansyah, terletak pada inovasi dan variasi produk yang dikembangkan. "Saya akan terus membuat variasi produk dan mengembangkan promosi," ujarnya. Atas prestasinya, Firmansyah terpilih menjadi salah satu finalis Wirausaha Muda Mandiri Sumber: ,id.html
Retno Budi Lestari, SE,M.Si Kewirausahaan18 Ketidakmampuan manajemen Kurang pengalaman Pengendalian keuangan yang buruk Lemahnya usaha pemasaran Kegagalan mengembangkan perencanaan strategis Pertumbuhan yang tak terkendali Lokasi yang buruk Pengendalian persediaan yang tidak tepat Penetapan harga yang tidak tepat Ketidakmampuan membuat “transisi kewirausahaan”.