METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 6 MEASURE PHASE (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PETA-PETA KERJA Rahmaniyah D.A,ST.MT..
MODUL 1 Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
DISTRIBUSI FREKUENSI Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T.
SEVEN TOOLS.
SCATTER DIAGRAM.
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
STATISTIK DESKRIPTIF Budi Murtiyasa Jurusan Pend. Matematika
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik
PETA-PETA KERJA (Process Chart)
1. Statistika dan Statistik
Proposing an Integrated Framework of Seven Basic and New Quality Management Tools and Techniques: A Roadmap ( Pengusulan suatu kerangka integrasi tujuh.
Bab 1 Distribusi Frekuensi.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
SEVEN TOOLS DALAM PENGENDALIAN KUALITAS
7 Tools (Tujuh Alat Pengendalian Kualitas)
Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016
STATISTIK DESKRIPTIF.
Penjadwalan Proyek Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan.
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
PENYAJIAN DATA By. M. Haviz Irfani, S.Si STMIK MDP PALEMBANG.
Penyajian data berdasarakan Daftar Statistik dan Diagram
Penyajian Data Nurul Hidayah
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
II. PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA Prodi Agribisnis Faperta UB
QC Seven Tools Oleh Hazairin Darmis.
TUGAS PENGendalian Kualitas PENGANTAR SIX SIGMA
Tools for Problem Understanding
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA
Tools for Problem Understanding
DISTRIBUSI FREKUENSI Irfan.
MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 23
ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1)
Manajemen Kualitas Modul 8 (Delapan) dan Modul 9 (sembilan)
Penyajian Data B A B III Tabel dan Grafik
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
5.
STATISTICAL PROCESS CONTROL
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
PENJADWALAN PROYEK Pengukuran Masa Pekerjaan Proyek
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Penataan dapat dilakukan dalam bentuk:
STATISTIK DESKRIPTIF Penajian data.
SEVEN TOOLS Eko Ruddy Cahyadi.
Penjadwalan Proyek Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan.
BAB 02 Bagan dan Grafik.
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
Nama Anggota : Fahmil Ramdhan Nurhadi Budiharto
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DIAGRAM HISTOGRAM. Kelompok 1 1.DESSY DWI CAHYANI 2. MARYAM SEYASKI FITRIA 3. RAHMAIDA SARI.
Studi Kasus Produksi Galon
7 Alat PerbaikanKualitas
Tools for Problem Understanding
Penyajian data dan distribusi frekuensi
MANAJEMEN PROYEK dalam MISCROSOFT PROJECT
STATISTIK DESKRIPTIF.
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Tools for Problem Understanding
KELOMPOK 3 1. ARI ROHMAN 2. IHSANUDN 3. IRFAN AFANDI 4. YANA AJI 5. YOPI JIANTO.
Transcript presentasi:

METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 6 MEASURE PHASE (2) OLEH: EMELIA SARI

7 Tools Check Sheet Histogram Diagram Pareto Diagram Sebab Akibat Stratifikasi Diagram Tebar (Scatter Diagram) Grafik dan Peta Kendali (Graph and Control Chart)

Lembaran Periksa (Check Sheet ) Alat ini berupa lembar pencatatan data secara mudah dan sederhana sehingga menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengumpulan data tersebut. Umumnya lembaran periksa ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga pencatat cukup memberikan tanda pada kolom yang telah tersedia dan atau memberikan keterangan seperlunya.

Contoh 1: Lembar Periksa Type Number of Occurrences Total Cracks III 3 Discoloring IIII 4 Scars II 2

Contoh 2: Checklist No. JENIS STASIUN PEMBOROSAN Over produksi - 1 gergaji manual 2 gergaji mesin 3 mesin bubut 4 mesin drill 5 mesin amplas 6 perakitan Over produksi - Waktu menunggu Ada Transportasi Pemrosesan Tingkat persediaan barang Gerakan yang tidak perlu

Contoh 3: Checklist Produk Bagian Kasar Dimensi (ukuran) Retak (tidak utuh) Roda  Atap Boiler Toy train 1 Box As roda Chasis Cerobong

Histogram Histogram merupakan diagram batang yang berfungsi untuk menggambarkan bentuk distribusi sekumpulan data yang biasanya berupa karakteristik mutu. Histogram dapat dibuat dengan cara terlebih dahulu membentuk tabel frekwensi yang diikuti dengan perhitungan statistik kemudian memplot data ke dalam histogram. Hasil plot data akan memudahkan dalam menganalisis kecendrungan data.

Contoh Histogram

Diagram Pareto (Paretto Diagram ) Diagram ini merupakan diagram yang menunjukkan masalah menurut urutan banyaknya kejadian. Masalah dengan frekuensi paling tinggi ditunjukkan pada grafik batang pertama dan ditempatkan pada sisi paling kiri, dan seterusnya sampai masalah dengan frekuensi kejadian terendah ditunjukkan oleh grafik batang terakhir serta ditempatkan pada sisi paling kanan. Diagram ini berfungsi untuk menentukan prioritas penyelesaian masalah. Menentukan frekuensi relatif dan urutan pentingnya masalah

Langkah-langkah Pembuatan Diagram Pareto Menentukan masalah yang akan diteliti dan identifikasi penyebab masalah. Membuat ringkasan daftar atau tabel yang mencatat frekuensi kejadian dari masalah yang diteliti dengan menggunakan lembar periksa. Membuat daftar masalah secara berurut berdasarkan frekuensi kejadian serta menghitung frekuensi kumulatif, persentase total kejadian, dan persentase dari total kejadian kumulatif.

Menggambarkan grafik dengan ketentuan garis vertikal sebelah kiri dibuat skala dari nol sampai total keseluruhan permasalahan sedangkan garis vertikan sebelah kanan dibuat skala dar 0% sampai 100%, dan garis horizontal dibagi sesuai dengan banyaknya item masalah. Buat histogram pada diagram pareto. Gambarkan kurva kumulatif serta cantumkan nilai kumulatif disebelah kanan atas dari interval setiap item masalah. Lakukan tindak perbaikan atas penyebab utama permasalahan.

Contoh 1: Diagram Pareto

Contoh 2: Diagram Pareto

Diagram Sebab Akibat (Cause – Effect Diagram ) Diagram ini merupakan suatu diagram yang digunakan untuk mencari semua unsur penyebab yang diduga dapat menimbulkan masalah tersebut. Diagram sini biasa juga disebut Diagram Tulang Ikan. Bagian kanan pada diagram biasanya menggambarkan akibat atau permasalahan, sedangkan cabang–cabang tulang ikannya menggambarkan penyebab–penyebabnya. Pada umumnya bagian akibat pada diagram ini berkaitan dengan masalah kualitas. Sedangkan unsur–unsur penyebab biasanya terdiri dari faktor-faktor 5M+E atau Man, Material, Machine, Money, Methode + Environment.

Bentuk Umum Diagram Sebab Akibat

Stratifikasi Suatu usaha mengelompokkan kumpulan data (data kerusakan, fenomena, sebab-sebab,dsb) ke dalam kelompok-kelompok yang mempunyai karakteristik sama Dasar pengelompokan strativikasi sangat tergantung pada tujuan pengelompokan, sehingga dasar pengelompokan dapat berbeda–beda tergantung pada permasalahan.

Tujuan Stratifikasi Mencari faktor–faktor penyebab utama secara mudah. Membantu pembuatan Diagram Tebar. Mempermudah pengambilan kesimpulan di dalam penggunaan peta kontrol. Mempelajari secara menyeluruh masalah yang dihadapi.

Gambar Stratifikasi

Diagram Tebar (Scatter Diagram ) Merupakan suatu diagram yang menggambarkan antara dua faktor dengan memplot data dari kedua faktor tersebut pada suatu grafik. Dengan diagram ini dapat ditentukan korelasi antara suatu sebab dengan penyebabnya. Perhitungan korelasi dapat dilakukan dengan menggunakan regresi atau dengan metoda nilai tengah.

Beberapa Korelasi Pada Diagram Tebar Possitive Correlation - Possitive Correlation May be Present - Negative Correlation - Negative Correlation May be Present - No Correlation

Grafik dan Peta Kendali (Graph and Control Chart ) Suatu bentuk penyajian data yang terdiri dari garis-garis yang menghubungkan dua besaran tertentu Bisa berupa garis, batang, lingkaran

7 New Management and Planning Tools 1. Affinity diagram (AD) atau KJ Method 2. Interrelationship diagram 3 . Tree diagram / Systematic Diagram 4. Matrix Diagram 5. Prioritization Matrix 6. Process decision Program 7. Arrow Diagram / Activity Network Diagram

Skema Penggunaan 7 Tools & 7 MP Tools

1. Affinity diagram (AD) atau KJ Method KJ method adalah diagram yang mengorganisasikan gagasan berdasarkan kesamaan, kedekatan, dan kesejajarannya. Kegunaan alat ini yaitu dapat memberikan informasi tentang bentuk sebaran dan pengelompokkan masalah yang dihadapi

2. Interrelationship Diagram Interrelationship diagram adalah diagram yang menggambarkan interrelasi situasi yang kompleks, sehingga diperoleh sebab-akibat yang lebih jelas Pada umumnya, Setiap situasi yang terjadi pada saat yang sama dapat terkait secara logis dengan situasi lainnya. Diagram ini bermanfaat dalam tahap perencanaan untuk memperoleh perspektif yang lebih luas terhadap masalah yang dihadapi, dimana terdapat saling keterkaitan yang cukup kompleks antara hal yang satu dengan yang lain.

Prioritas akar permasalahan teridentifikasi secara lebih akurat dengan memperjelas hubungan diantara sebab-sebabnya. Selain itu karena sturukturnya yang tidak kaku, diagram ini akan memberi keleluasaan bagi kita untuk

3. Tree diagram / Systematic Diagram Tree diagram / Systematic Diagram adalah diagram yang menjabarkan situasi, masalah, rencana yang kompleks menjadi lebih rinci dan sepesifik. Dalam perencanaan, tree diagram digunakan untuk menjabarkan target, goal, hasil atau rencana/gambaran besar (motherhood and apple pie) menjadi gambaran yang sangat detail (nitty gritty detail) dan kemudian dijabarkan lagi menjadi tugas-tugas yang lebih rinci

4. Matrix Diagram Matrix diagram adalah diagram yang terdiri dari baris dan kolom yang menggambarkan hubungan antar dua faktor atau lebih untuk memperoleh informasi mengenai lokasi/sumber masalah sehingga dapat menentukan ide-ide penyelesaian masalah. Berguna untuk menetukan data atau ide dari pengalaman yang bersifat kualitatif(data verbal) tergali secara cepat. Data semacam ini kadangkala lebih efektif daripada data numerik

Memperjelas hubungan antara elemen-elemen suatu keadaan sehingga gambaran struktur permasalahan menjadi jelas

5. Prioritization Matrix Matrix Diagram yang digunakan untuk memprioritaskan pilihan tugas, masalah, produk atau jasa dari pilihan yang multi faktor dan kompleks.

6. Process decision Program Chart ( PDPC ) Process Decision Program mengidentifikasikan langkah-langkah antisipasi dalam pengambilan keputusan. Dengan PDPC kita dapat mengidentifikasikan langkah-langkah antisipasi dalam menanggulangi suatu kejadian sehingga kita sudah siap untuk menghadapi kejadian tersebut.

7. Arrow Diagram / Activity Network Diagram Arrow Diagram menggambarkan rangkaian rencana kegiatan suatu proyek yang kompleks dan saling terkait dengan target waktu tertentu. Biasanya digunakan untuk tugas-tugas yang sudah dikenal durasi waktunya. Kadangkala Arrow diagram disebut juga Activity Network Diagram, Program Evaluation and Review Technique, atau Critical Path Method.

Kegunaan Arrow Diagram Membuat jadwal yang komplexs & saling terkait Menetapkan rencana harian Memonitoring kemajuan proyek Mencari jalan untuk memprpendek waktu pelaksanaan Identifikasi bottleneck dalam suatu proses yang dapat mengganggu mutu kerja

Terima Kasih