RISET PEMASARAN Lecturer Note : Retno Budi Lestari
1. Kuesioner Terstruktur terbuka terstruktur : tingkat standarisasi yg diterapkan pada instrumen pengumpulan data. Contoh : Apakah Anda merasa bahwa negara kita membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit peraturan perundang- undangan mengenai antipolusi ? Membutuhkan lebih banyak Membutuhkan lebih sedikit Tidak lebih maupun kurang Tidak memberikan pendapat.,
Keunggulan kuesioner terstruktur terbuka : 1. Mudah disusun , ditabulasi dan dianalisis. 2. Lebih mudah diintepretasikan dibandingkan dengan kuesioner tidak terstruktur. 3. Membantu memperjelas pertanyaan yang diajukan Kelemahan kuesioner terstruktur terbuka : Membatasi jawaban responden
2. Kuesioner Tak Terstruktur Terbuka Pertanyaan dengan tujuan terbuka : sebuah pertanyaan yg dikarakteristikkan oleh kondisi bahwa para responden bebas utk menjawab dalam kata-kata mereka sendiri atau tidak dibatasi dg pilihan jawaban. Contoh : Bagaimana pendapat Anda mengenai tingkat polusi di Palembang saat ini ? Pertanyaan awal (sering disebut sebagai stimulus Contoh di atas merupakan pertanyaan dg tujuan terbuka , dan berakhir dengan wawancara mendalam (depth interview)
Baik digunakan berkaitan dengan masalah yg sensitif . Kelemahan : Wawancara mendalam (depth interview) : sebuah wawancara pribadi yang tidak terstruktur di mana pewawancara berupaya untuk membuat subyek berbicara bebas dan mengutarakan perasaan mereka. Keunggulan : Dpt memperoleh gambaran yg akurat tentang posisi sebenarnya dari responden atas berbagai masalah. Baik digunakan berkaitan dengan masalah yg sensitif . Kelemahan : Membutuhkan pewawancara yg berpengalaman dan sangat terampil. Waktu lama untuk menyelesaikannya.
3. Kuesioner Tidak terstruktur yang tersamar Metode Proyektif : Cara yang digunakan untuk menggambarkan kuesioner yang mengandung stimulus yg memaksa subyek untuk menggunakan emosi, kebutuhan, motivasi, sikap dan nilai-nilai yang dimilikinya sendiri dalam suatu jawaban atau respon.
Metode asosiasi kata : dalam metode proyektif dari asosiasi kata para subyek akan merespon dg kata-kata pertama yg muncul dalam ingatannya. Dalam Studi tentang polusi, beberapa kata-kata kunci yang mungkin terlibat,yaitu : - Air - Udara - Danau - Industri - Cerobong asap - Kota
Metode Kelengkapan Kalimat ,menuntut agar responden menyelesaikan sejumlah kalimat yg serupa sbb : Banyak orang berperilaku seolah-olah sumber alam kita Seseorang yg tidak menggunakan danau- danau kita untuk rekreasi Dst.. Metode bercerita (Storytelling) , berasal dari Thematic Apperception Test (TAT) yg dikembangkan oleh para psikolog.
4. Kuesioner Terstruktur yang Tersamar Teknik yg paling jarang digunakan dalam riset pemasaran. Untuk mendapatkan informasi mengenai sikap seseorang apabila pertanyaan langsung akan menghasilkan jawaban ygbias, teori ini menyarankan agar kita menanyakan hal-hal yg mereka ketahui, bukan apa pendapat mereka. Contoh : Menggunakan metode persepsi selektif. Teori ini menunjukkan bahwa salah satu cara untuk mengetahui sikap responden yg sesungguhnya terhadap polusi dan kebutuhan perundang-undangan antipolusi adalah dengan bertanya kpd responden ttg apa yg diketahui mengenai subyek tersebut.
Contoh : Menggunakan metode persepsi selektif Contoh : Menggunakan metode persepsi selektif. Teori ini menunjukkan bahwa salah satu cara untuk mengetahui sikap responden yg sesungguhnya terhadap polusi dan kebutuhan perundang-undangan antipolusi adalah dengan bertanya kpd responden ttg apa yg diketahui mengenai subyek tersebut.
Wawancara Pribadi Wawancara melalui telepon Kuesioner melalui pos
Pengumpulan data melalui observasi (pengamatan) Marshall dalam Sugiyono (2008) menyatakan bahwa melalui observasi,peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.
Beberapa metode observasi bagi pengumpulan data Terstruktur Tingkat Struktur Tidak Terstruktur Tersamar Tingkat Penyamaran Observasi Tidak Tersamar Alamiah Latar Buatan Metode Pencacatan Manusia Mesin
Observasi Terstruktur VS Observasi Tidak Terstruktur Observasi terstruktur dilakukan jika masalah penelitian sudah jelas seperti dalam peneliitan kuantitatif Observasi tidak terstruktur ; observasi yg tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.
B. Observasi Tidak Tersamar VS Observasi Tersamar. - Obyek tidak tersamar : subyek menyadari mereka sedang diamati. - Obyek tersamar : Subyek tidak menyadari bahwa mereka sedang diamati. C. Observai Latar Alami VS Latar Buatan - Latar Alami : Subyek diobservasi dalam lingkungan di mana perilaku biasanya terjadi. - Latar buatan : subyek diobservasi dalam lingkungan yg telah dirancang sebelumnya untuk mencatat perilaku mereka.
D. Observasi Oleh Manusia VS Observasi oleh Mesin. - Observasi manusia : individu dilatih untuk secara sistematis mengamati suatu fenomena dan mencatat peristiwa khusus yg terjadi dalam formulir observasi. Observasi oleh mesin : sebuah mesin yg mengamati suatu fenomena dan mencatat peristiwa yg terjadi. Contoh : Galvanometer,Tachistoscope