INDONESIA
Letak Astronomi Indonesia anatara 95o Bujur Timur (BT) dan 141o BT, Pulau We sebelah barat dan batas Papua-Papua Nugini di sebelah timur. Antara 6o Lintang Utara (LU) dan 11o Lintang Selatan (LS), Pulau Miangas paling utara dan Pulau Rote paling timur. Panjang dari barat ke timur sejauh 5110 km, sehingga diperlukan 3 Bagian Waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT. WIB = GMT (Greenwich Mean Time + 7 jam. Lebar dari utara ke selatan 1930 km, yang berdasarkan garis lintang, termasuk daerah tropis.
Letak Geologis Terletak pada pertemuan dua deretan pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik (Papua dan Maluku Utara) dan Mediterania (Sumatera, Bali, NTB, NTT, dan Maluku Selatan), yg banyak dijumpai Gunung Berapi dan disebut ring fire. Tempat pertemuan 3 lempeng litosfer, yaitu Lempeng Asia disebelah utara, lempeng Indo-Australia di sebelah barat dan selatan, dan lempeng dasar lautan Pasifik di sebelah timur. Akibatnya indonesia sering terjadi gempa vulkanis dan tektonis. Indonesia memiliki 128 gunung berapi aktif. Salah stu yg terkenal letusannya Gunung Krakatau (1883) yang menelan korban 36 jiwa, Gunung Agung, Gunung Merapi. Juga sering mengalami gempa tektonik, yang sampai menimbulkan gelombang Tsunami, misalnya Flores (1992), Toli-toli dan Biak (1996), Aceh (26 Des 2004), Mentawai (26 Oktober 2010). Tetapi juga berdampak positif seperti suburnya tanah dan banyak mineral.
Letak Geografis Secara Geografis Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia, dan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik (disebut Cross position) Indonesia dibagi dua oleh garis katulistiwa, hingga memiliki iklim yang nyaman untuk kehidupan.
Wilayah Indonesia Indonesia terdiri dari wilayah, yaitu wilayah daratan, perairan dan angkasa. Wilayah daratan meliputi 17000 pulau. Oleh karena itu disebut Negara Kepulauan (Archipelagic State). Seluruh daratan luasnya lebih dari 2 juta km2. Untuk pengamanan sebagai negara kepulauan, perlu penguasaan laut teritorial, landas kontinen, dan ZEE, sehingga wawasan nusantara dapat terwujud. Kondisi 17000 pulau berbeda-beda tergantung dari ukurannya, lokasinya, kesuburannya, dan iklimnya. P. Jawa hanya 7% wilayah Indonesia dihuni oleh 70% penduduknya, yaitu 200 jiwa (2004). Sehingga terjadi Alih Fungsi Lahan (AFL) besar-besaran dari pertanian ke pemukiman atau industri. Dan harapan pengembangan pertanian pada Pulau-pulau besar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Pada daratan terdapat danau-danau dan sungai-sungai berpotensi untuk perikanan air tawar, penyediaan air dan menjaga kelestarian lingkungan maupun untuk PLTA dan PLTMH. Contoh Danau Toba, Sentani, Mindanau. Daratan meliputi sekitar 6000 Daerah Aliran Sungai dan dikelompokkan dalam sekitar 100 Wilayah Sungai (WS). Hutan dengan hasil kayu memberi hasil yang cukup besar. Tambang merupakan kekayaan alam yang makin diperluas eksploitasinya.
Wilayah Kelautan terdapat lingkungan yang masih alami yang masih alami, berupa laut, treluk, dan selat. Dengan dikeluarkannya Deklarasi Juanda yang menetapkan batas teritorial laut Indonesia menjadi 12 mil, maka wilayah Indonesia menjadi 5193250 km2 yang mencakup daratan dan daratan (1957), yang kemudian diundangkan menjadi UU No. 4/1960. ZEE bahwa wilayah laut sebesar 200 mil diukur dari garis pangkal, berarti sumber alami dan hayati yang berada dibawah permukaan laut sebesar 200 mil dari garis pangkal menjadi milik Indonesia, yang merupakan hak negara kepulauan. Kekayaan laut baru 12% dimanfaatkan untuk Indonesia, sebagian lainnya dicuri negara lain yang peralatannya lebih modern. Dengan peralatan makin modrn modern, mulai eksploitasi minyak lepas pantai, wisata bawah laut, budidaya rumput laut, mutiara dll.
Wilayah Angkasa Iklim dengan curah hujan cukup tinggi, suhu 26oC. Musim hujan Okt-Apr, musim kemarau Okt-Apr. Terdapat angin lokal : Bahorok, Kumbang, Gending, Brubu, dan Wambraw. Zone daerah panas (pantai), sedang (lereng gunung), sejuk (pegunungan) dan dingin (gunung).
TOPOGRAFI, KEDALAMAN DAN SISTEM SUNGAI Pegunungan Berbukit Outlet Relatif Datar
View Danau Sentani Keberadaan Danau Sentani di wilayah dataran rendah (± 72 mdpl) merupakan danau di dataran rendah atau cekungan. Danau Sentani merupakan Danau yang sangat indah. Ekosistem Danau Sentani merupakan kekayaan alam Papua yang perlu dilestarikan agar fungsi ekologisnya dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Sedimentasi dan tumpukan sampah di Sungai inlet S. Exspo Sedimentasi di danau Sentani terjadi karena erosi dari daerah sekitar danau. Erosi yang tinggi didukung dengan konservasi tanah di sekitar danau yang kurang mengakibatkan longsor di daerah danau. Longsoran Tebing dan Erosi
Pemanfaatan Danau untuk Pariwisata WAIBU Danau Sentani juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber mata pencaharian utama masyarakat. Hasil ikan dari danau Sentani dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berprofesii sebagai nelayan. Selain itu kawasan danau yang digunakan untuk pariwisata mendatangkan keuntungan bagi masyarakat yang bergelut dalam bidang industri dan perdagangan EBUNG FAU Pemanfaatan Danau untuk Perikanan
Muara Sungai Keruh
Sungai Belo Keruh