BIOLOGI DASAR MODUL 1 STRUKTUR DNA Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., MSi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi genetik.
Advertisements

P - 4 MUTASI.
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Perubahan sifat keturunan = mutasi
MUTASI GEN KELOMPOK 10: LUCYA NITRI ( ) TRI SETIANI ( )
STRUKTUR DNA DAN RNA ENDRINALDI.
Transkripsi By Lina elfita.
DNA, GEN DAN SINTESIS PROTEIN
Replikasi dan Reparasi DNA oleh : Asmarinah Departemen Biologi FKUI
BIOLOGI MOLEKULER REPLIKASI KULIAH KE TIGA ERLINDHA GANGGA A.
SUBSTANSI GENETIK XII IPA 5 Anggit Nuzula (04) Anisa Ayu Saputro (05)
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi)
8 STRUKTUR & FUNGSI NUKLEUS SERTA MATERI GENETIK
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
REPLIKASI DNA By : By : Asniar.
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
HEREDITAS Judul SINTESIS PROTEIN Part 1
Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
Nukleotida dan asam nukleat
ASAM NUKLEAT & PROTEIN FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi.
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si.
TRI SETYAWATI DEPARTEMEN BIOKIMIA FKIK TADULAKO
ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009
3.
REPLIKASI, TRANSKRIPSI & TRANSLASI
BAB III. SUBSTANSI GENETIK
PEWARISAN PADA TINGKAT SEL DAN MOLEKUL
MUTASI TITIK.
GENETIKA MIKROORGANISME
DEOKSIRIBO NUKLEIK ASID (D N A)
TEORI DAN STRUKTUR SEL (Sub Bab : INTI & PEMBELAHAN SEL) Bagian III
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
ASAM NUKLEAT ( DNA dan RNA)
ASAM NUKLEAT SEBAGAI BAHAN GENETIK
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
M A T E R I G E N E T I K.
SUBSTANSI GENETIK DAN SINTESIS PROTEIN
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
STRUKTUR DNA DAN RNA ENDRINALDI.
ASAM NUKLEAT.
DNA: Deoxyribonucleic Acid RNA: Ribonucleic Acid
MUTASI 28 April 2016.
GENETIKA.
Transkripsi dan Translasi pada Prokariota dan Eukariota
Metabolisme asam nukleat II
DOGMA SENTRAL GENETIK.
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Asam nukleat Tujuan instruksional khusus:
HAVE YOU EVER EAT SOMETHING LIKE THIS ? PROTEIN THIS IS IT
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
By: Putri Ramadheni, M.Farm, Apt
Struktur DNA. Struktur DNA DNA Percobaan pada tahun 1950an menunjukkan bahwa DNA membawa sifat hereditas Pada 1953 – Watson dan Crick menemukan bahwa.
DNA Kelompok Satu Ahmad Fauzi Purnomo Khairawani Luthfi
KROMOSOM KROMOSOM Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan.
Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
Genetika Mikroorganisme
SINTESA PROTEIN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
KELOMPOK 5 -WAGE PRANOWO -ARDY GUNAWAN -MASSUGITO -DIMAS SOCHI -RAHMAT DEDI -AYU AGUSTINA -EVA SIREGAR -MAYANG SHINTANA -EMILIA AZIZAH -RONALDI SAPUTRAS.
SINTESIS PROTEIN.
REPLIKASI DNA Agustina Setiawati Microteaching USD 9/19/2018.
ASAM NUKLEAT Adalah makromolekul yang terdiri : Basa nitrogen Fosfat Ribosa (RNA) Deoksiribosa (DNA)
+ Asam Nukleat Oleh: Fitri Aldresti Off B.
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
GENETIKA MIKROBA 1.DNA dan RNA 2.PERUBAHAN GEN. DNA dan RNA  DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi kimia yang berperan dalam penerus informasi yang.
KELOMPOK 1 MK : BIOTEKNOLOGI HASPER. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan. Keturunan adalah proses biologis dimana orangtua atau induk.
Metabolisme asam nukleat II
STRUKTUR DAN EKPRESI GEN (mekanisme pengaturan sifat) SECARA MOLEKULAR
FAUZIYAH HARAHAP MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN
Transcript presentasi:

BIOLOGI DASAR MODUL 1 STRUKTUR DNA Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., MSi

(Deoksiribonucleic Acid) DNA (Deoksiribonucleic Acid) Rantai DNA memiliki lebar 22-24 Å, panjang satu unit nukleotida 3,3 Å Jumlah pasangan basa per sel sebanyak 6 x 109 Jumlah sel dalam tubuh 1013 Jadi total ukuran panjang DNA dalam tubuh manusia adalah : ( 3,3 x 10-9 m) x ( 6 x 109 ) x (1013 ) = 2.0 × 1013 meters = 70 kali jarak bumi ke Matahari

STRUKTUR DNA DNA terbentuk dari NUKLEOTIDA Double strand, komplementer, arah pembacaan yg berlawanan Satu NUKLEOTIDA terdiri dari fosfat, gula deoksiribose dan basa DNA. Basa DNA : Adenin (A) Timin (T) Guanin (G) Cytosin (C) G = C dan A = T

DGTP Basa DNA 5’ 1’ 4’ Fosfat 2’ 3’ 2’-deoksiribose

DATP

DCTP 5’ 3’

Gambar DNA dilihat dengan mikroskop elektron

GC : 3 ikatan hidrogen AT : 2 ikatan hidrogen

Urutan 5’-3’ CAG

Pembacaan 5’  3’ Double heliks putar kanan

Double helix DNA Putar kanan

Perubahan DNA dari double strand menjadi single strand Denaturasi Renaturasi

Pengaruh temperatur pada single/ double strand DNA

Dogma Central Crick & Watson Transkripsi Replikasi Translasi Reverse Transkripsi

REPLIKASI DNA Teori Konservative Teori Semikonservative Teori Dispersive SYNTHESIS DNA Replikasi semikonservative (untuk perbanyakan DNA) Unscheduled DNA Synthesis (untuk perbaikan DNA)

REPLIKASI KONSERVATIF Induk menghasilkan 1 anak, induk dan anak BERBEDA

REPLIKASI SEMIKONSERVATIF Induk pisah menjadi 2, masing2 pisahan membentuk anak induk dan anak SAMA

REPLIKASI DISPERSIF Induk menghasilkan anak yang berselang seling dengan induk, induk dan anak SAMA

SINTESIS DNA Enzim yang berperan membuka double heliks DNA 1. Helicase : membuka double heliks 2. SSBP (Single Strand Binding Protein) : menjaga single strand agar tidak ter-anneal lagi. SSBP Helicase

TERBENTUKNYA FRAGMEN OKASAKI Arah sintesis berlawanan dengan arah membuka DNA 3’ 5’ 3’ 5’ 3’ 5’ 3’ 5’ Fragmen OKASAKI

Penyambungan Fragment OKASAKI Dihubungkan dengan enzim ligase

SYNTHESIS DNA Replikasi semikonservative (untuk perbanyakan DNA) Unscheduled DNA Synthesis (untuk perbaikan DNA) -Endonuklease : memotong bagian DNA yg rusak -Eksonuklease : menghancurkan bagian DNA yg rusak (+ 10 nukleotida) -Polimerase : mensintesis DNA baru berdasarkan cetakan (template) strand yg lain. -Ligase : menyambung ujung DNA yang telah disintesis

BIOLOGI DASAR MODUL 2 BIOSINTESIS PROTEIN

Biosintesis Protein Transkripsi DNA ke RNA - RNA polimerase mengurai untai DNA secara transien (sekejap) - Hanya satu strand DNA yang ditranskrip - mRNA disintesis dari DNA template (strand anti sense). - Transkripsi RNA adalah proses conservative sedang replikasi DNA adalah proses semiconservative

- Adenin (A) pada template akan membentuk ikatan dengan urasil (U) - Cytsosin ( C )akan membentuk ikatan dengan Guanin ( G ) dan sebaliknya Urutan pembentukannya dari 5’ --> 3’ pada leading strand - Transkripsi dimulai dari pembentukan kompleks yang stabil antara RNA polimerase dan kontrol sekuen (promoter) Sintesis mRNA dikatalisa oleh RNA polimerase Sintesis mRNA dihentikan oleh Transcription terminators. - Ada 2 transcription terminator yaitu rho-dependent dan rho independent terminator. - Pada saat mRNA akan melepaskan diri dari DNA rho bergerak sepanjang RNA dari 5’ menuju 3’ terminal

BIOLOGI DASAR MODUL 3 MUTASI

MUTASI 1. Mutasi DNA a. Point Mutation - Transisi (bs.purin diganti bs. Purin A  G) (bs.pirimidin diganti pirimidin T  C) - Transversi (bs. Purin diganti bs.pirimidin dan sebaliknya A  T/C, C  G/A)

Insersi : penambahan pasangan basa DNA b. Insersi dan delesi Insersi : penambahan pasangan basa DNA Delesi : penghilangan pasangan basa DNA c. Inversi Penghilangan bagian dari heliks DNA diikuti dengan insersi pada posisi yang sama tetapi urutannya terbalik (C:G menjadi G:C) ( A:T menjadi T:A)

2. Mutasi pada tingkat GEN a. Silent Mutation Merubah kodon tetapi tidak merubah asam amino (genotip berbeda, fenotipnya sama) TTA --> leu berubah menjadi TTG --> leu b. Missense mutation Merubah kode asam amino GGA --> gly berubah menjadi AGA --> arg

Merubah kodon menjadi kodon terminasi c. Nonsense mutation Merubah kodon menjadi kodon terminasi maka sintesis asam amino terhenti TTA --> leu berubah menjadi TGA--> stop d. Frameshift mutation Insersi atau delesi sehingga perubahan pembacaan total insersi G GGA GCT CTA TTA --> GGG AGC TCT ATT A gly ala leu leu gly ser ser ileu

3. MUTASI PADA TINGKAT KROMOSOM a. Delesi : Hilangnya suatu fragmen DNA dalam satu kromosom b. Insersi : Bertambahnya suatu fragmen DNA dalam suatu kromosom c. Duplikasi : fragmen DNA/gen yang diperbanyak menjadi 2 atau lebih baik dalam satu kromosom atau pada kromosom lain. D. Translokasi : berpindahnya suatu fragmen DNA dari suatu tempat pada kromosom ke tempat lain. E. Inversi : sepasang fragmen DNA atau gen yang bertukar tempat dalam kromosom.

4. Mutasi pada tingkat organisme a. Lethal mutation Mutasi yang menyebabkan kematian sel atau organisme b. Auxotrophic mutant Mutan yang kehilangan kemampuan men- sintesis protein tertentu. Contoh E. Coli yang tidak dapat mensintesis triptopan. Kebalikannya = Prototroph

C. Conditional-lethal mutant mutan yang dapat hidup pada kondisi tertentu saja misalnya suhu kurang dari 30 oC. Lethal, auxotroph dan conditional-lethal mutant dapat merupakan produk gen termutasi yang tidak terinaktifasi total, mungkin penurunan fungsi atau justru penaikan fungsi Mutan dapat kembali menjadi wild-type melalui second site reversion.

BIOLOGI DASAR MODUL 4 PEMBELAHAN SEL

MITOSIS

Sekian Terima Kasih