(Sumber Data 1 Januari – 30 Juni 2014)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
START.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
QUICK SURVEY PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR
A. Pengantar Inggris dan Amerika Joint Property
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
ANGGOTA DPD HASIL PEMILU 2009 Jumlah Anggota DPD132 orang Jumlah Anggota DPD Laki-Laki97 orang Jumlah Anggota DPD Perempuan35 orang Presentase Jumlah Anggota.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
UKURAN PENYEBARAN DATA
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
E VALUASI ANGGARAN 2013 DAN PENYUSUNAN PROGRAM 2015 Jayapura 2 Desember 2013.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
ANGGARAN PRODUKSI.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
PELATIHAN IMPLEMENTASI
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Hubungan Antar Pemerintahan
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Graf.
Algoritma Branch and Bound
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Department of Business Adminstration Brawijaya University
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
JUMLAH DATA PENGHULU DAN KUA
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Ombudsman Republik Indonesia 2016
Periode 1 Januari 2014 – 15 Desember 2014
Transcript presentasi:

(Sumber Data 1 Januari – 30 Juni 2014) LAPORAN TENGAH TAHUN PENGADUAN MASYARAKAT PERIODE SEMESTER I TAHUN 2014 (Sumber Data 1 Januari – 30 Juni 2014) By : Litbang Ombudsman RI

2 Dinamika Jumlah Laporan / Pengaduan Masyarakat kepada Ombudsman RI (Periode Tahun 2009 - 2014) Catatan : Untuk Periode tahun 2014, Data sampai dengan 30 Juni 2014 Sumber Data : SIMPel Ombudsman RI. 2 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 2

3 Dinamika Jumlah Laporan Pengaduan Masyarakat Per Bulan selama semester I tahun 2014 N : 3021 3 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 3

KLASIFIKASI PELAPOR 4 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 4

Investigasi Inisatif (2,0%) CARA PENYAMPAIAN LAPORAN Datang Langsung (52,6%) Surat (27,10%) Telepon (3,8%) Media (11,4%) Facsimile (0,2%) Investigasi Inisatif (2,0%) Email dan Website (2,9%) 5 By : Litbang Ombudsman RI 5

KELOMPOK INSTANSI TERLAPOR 6 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 6

JENIS MALADMINISTRASI 7 By : Litbang Ombudsman RI 7

8 Sebaran Jumlah Laporan berdasarkan Provinsi Pelapor 8 By : Litbang Ombudsman RI 8

9 Sebaran Prosentase Laporan berdasarkan Provinsi Pelapor 9 By : Litbang Ombudsman RI 9

10 Sebaran Jumlah Laporan berdasarkan Provinsi Terlapor 10 By : Litbang Ombudsman RI 10

11 Sebaran Jumlah Laporan berdasarkan Provinsi Terlapor 11 By : Litbang Ombudsman RI 11

Jumlah Laporan di Masing-masing Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Selama Periode 1 Jan – 30Juni 2014 12 By : Litbang Ombudsman RI 12

STATUS LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT YANG MASUK KE OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA (Data SIMPeL Ombudsman RI Periode 1 Jan – 30 juni 2014) 13 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 13

14 TABULASI SEBARAN JENIS MALADMINISTRASI 14 Kelompok Instansi Dugaan Maladministrasi Berpihak Diskriminasi Konflik Kepentingan Penundaan Berlarut Penyalahgunaan Wewenang Penyimpangan Prosedur Permintaan Imbalan Uang. Barang dan Jasa Tidak Kompeten Tidak Memberikan Pelayanan Tidak Patut Baseline 1.7% 2.0% 0.6% 28.1% 13.6% 19.9% 5.8% 9.0% 13.1% 6.4% Badan Pertanahan Nasional 10.0%  - 16.0% 5.1% 6.3% 3.4% 5.5% 4.3% 1.6% BUMN/BUMD 4.0% 4.9%   5.6% 5.3% 12.9% 17.7% 7.8% Dewan Perwakilan Rakyat 5.9% 0.4% 0.2% 0.8% -  0.3% Instansi Pemerintah / Kementerian 11.5% 23.5% 9.8% 9.3% 6.6% 7.1% 8.3% Kejaksaan 2.2% 1.5% 1.0% 0.5% Kepolisian 26.0% 19.3% 13.4% 7.3% 10.3% 14.0% 4.8% 10.4% Lembaga Pemerintah Non Kementerian 3.3% 1.2% 5.2% 2.6% Lembaga Pendidikan Negeri 2.3% Lembaga Peradilan 8.0% 2.7% 1.1% 7.7% Lembaga/Komisi Negara 1.3% 3.2% Pemerintah Daerah 65.6% 41.2% 31.1% 43.2% 47.4% 58.0% 37.6% 55.2% 49.2% Perbankan 0.7% 1.8% Perguruan Tinggi Negeri 6.0% 2.4% 2.9% Rumah Sakit Pemerintah 0.1% Tentara Nasional Indonesia Lain-lain 8.2% 11.8% 6.8% 4.1% 13.5% Total 100% 14 By : Litbang Ombudsman RI 14

15 SEBARAN MALADMINISTRASI DI MASING-MASING KELOMPOK INSTANSI (5 KELOMPOK INSTANSI YANG MENDAPATKAN PENGADUAN TERBANYAK) Dugaan Maladministrasi Kelompok Instansi Pemerintah Daerah Kepolisian Instansi Pemerintah / Kementerian Badan Pertanahan Nasional BUMN/BUMD Baseline 43.1% 12.4% 9.0% 8.0% 7.7% Berpihak 1,0% 3,5% - 2,1% 0,9% Diskriminasi 3,1% 0,8% 2,6% 1,3% Konflik Kepentingan 0,5% 1,5% Penundaan Berlarut 20,3% 43,9% 30,5% 56,4% 21,1% Penyalahgunaan Wewenang 13,6% 14,7% 8,7% 9,9% Penyimpangan Prosedur 21,9% 11,8% 20,6% 15,8% 13,8% Permintaan Imbalan Uang, Barang dan Jasa 7,8% 4,8% 7,4% 2,5% Tidak Kompeten 10,2% 6,6% 6,2% 15,1% Tidak Memberikan Pelayanan 16,7% 5,1% 10,3% 7,1% 30,2% Tidak Patut 7,3% 5,3% 5,9% 1,2% 6,5% Total 100% 15 By : Litbang Ombudsman RI 15

16 SEBARAN INSTANSI TERLAPOR 16 Instansi Telapor Kelompok Instansi Terlapor Pemerintah Daerah Kepolisian Instansi Pemerintah / Kementerian Badan Pertanahan Nasional BUMN/BUMD  - 33.2% 100.0% Desa 2.3% Kantor Pertanahan 60.6% Kantor Wilayah Pertanahan 6.2% Kecamatan 2.1% Kelurahan 5.1% Kementerian Agama 17.3% Kementerian Dalam Negeri 4.0% Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral 0.5% Kementerian Hukum & HAM 12.1% Kementerian Kehutanan 5.5% Kementerian Kelautan & Perikanan 1.5% Kementerian Kesehatan 6.3% Kementerian Keuangan 7.4% Kementerian Komunikasi & Informatika 1.1% Kementerian Luar Negeri 0.4% Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Kementerian Negara Koperasi & KUKM Kementerian Negara Lingkungan Hidup Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara 2.2% Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum 6.6% Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11.0% Kementerian Pendidikan Nasional 9.9% Kementerian Perdagangan Kementerian Perhubungan 4.4% Kementerian Perindustrian Kementerian Pertahanan Kementerian Pertanian Kementerian Sosial 0.7% Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi 2.6% Kepolisian Daerah 24.3% Kepolisian Resort 37.2% Kepolisian Resort Kota 17.4% Kepolisian Sektor 17.9% Kepolisian Wilayah 0.8% Kepolisian Wilayah Kota Besar Markas Besar Kepolisian RI 1.6% Pemerintah Kabupaten/Kotamadya 78.6% Pemerintah Propinsi 11.8% Total 16 By : Litbang Ombudsman RI 16

17 PEMERINTAHAN DAERAH Dugaan Maladministrasi Instansi Terlapor Desa Kecamatan Kelurahan Pemerintah Kabupaten/Kota Pemerintah Propinsi Baseline 2.30% 2.10% 5.10% 78.60% 11.80% Berpihak 6.7% - 0.9% 1.3% Diskriminasi 1.5% 3.3% 3.2% Konflik Kepentingan 0.5% 0.6% Penundaan Berlarut 11.1% 16.4% 19.8% 29.9% Penyalahgunaan Wewenang 16.7% 37.0% 13.4% 14.0% 6.5% Penyimpangan Prosedur 20.0% 14.8% 10.4% 22.9% 21.4% Permintaan Imbalan Uang. Barang dan Jasa 18.5% 9.0% 7.7% 5.8% Tidak Kompeten 7.8% 9.7% Tidak Memberikan Pelayanan 40.0% 15.6% 14.3% Tidak Patut 3.7% 7.4% 7.1% Total 100% 17 By : Litbang Ombudsman RI 17

18 KEPOLISIAN Dugaan Maladministrasi Instansi Terlapor Baseline Kepolisian Daerah Kepolisian Resort Kepolisian Resort Kota Kepolisian Sektor Kepolisian Wilayah Kepolisian Wilayah Kota Besar Markas Besar Kepolisian RI Baseline 24.3% 37.2% 17.4% 17.9% 0.8% 1.6% Berpihak - 4.3% 3.1% 7.5% Diskriminasi 1.4% 1.5% Konflik Kepentingan Penundaan Berlarut 38.5% 41.7% 46.2% 52.2% 66.7% Penyalahgunaan Wewenang 15.4% 12.9% 18.5% 14.9% 33.3% Penyimpangan Prosedur 10.1% 12.3% 10.4% Permintaan Imbalan Uang. Barang dan Jasa 6.6% 5.0% 3.0% Tidak Kompeten 13.2% 10.8% 9.2% 4.5% Tidak Memberikan Pelayanan Tidak Patut 4.4% 8.6% 4.6% Total 100% 18 By : Litbang Ombudsman RI 18

19 BADAN PERTANAHAN NASIONAL Dugaan Maladministrasi Instansi Terlapor Kantor Pertanahan Kantor Wilayah Pertanahan Baseline 33.2% 60.6% 6.2% Berpihak 2.5% 2.1%  - Diskriminasi Konflik Kepentingan Penundaan Berlarut 55.0% 56.8% 60.0% Penyalahgunaan Wewenang 8.8% 9.6%  -  Penyimpangan Prosedur 17.5% 13.7% 26.7% Permintaan Imbalan Uang. Barang dan Jasa 1.3% 2.7% 6.7% Tidak Kompeten 5.0% 7.5%   - Tidak Memberikan Pelayanan 6.8% Tidak Patut 0.7% Total 100% 19 By : Litbang Ombudsman RI 19

20 INSTANSI PEMERINTAH/KEMENTERIAN 20 Instansi Terlapor Baseline Dugaan Maladministrasi Total Berpihak Diskriminasi Konflik Kepentingan Penundaan Berlarut Penyalahgunaan Wewenang Penyimpangan Prosedur Permintaan Imbalan Uang. Barang dan Jasa Tidak Kompeten Tidak Memberikan Pelayanan Tidak Patut Kementerian Agama 17.3% - 2.1% 4.3% 34.0% 8.5% 23.4% 17.0%   6.4% 100% Kementerian Dalam Negeri 4.0% 54.5% 18.2% 9.1% Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral 0.5% 100.0% Kementerian Hukum & HAM 12.1% 6.1% 24.2% 15.2% Kementerian Kehutanan 5.5% 6.7% 26.7% 20.0% 13.3% Kementerian Kelautan & Perikanan 1.5% 50.0% Kementerian Kesehatan 6.3% 17.6% 23.5% 5.9% 11.8% Kementerian Keuangan 7.4% 25.0% 15.0% 40.0% 5.0% 10.0% Kementerian Komunikasi & Informatika 1.1% 66.7% 33.3% Kementerian Luar Negeri 0.4% Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Kementerian Negara Koperasi & KUKM Kementerian Negara Lingkungan Hidup Kementerian Negara PDT Kementerian Negara PAN dan RB 2.2% 16.7% Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum 6.6% 5.6% 11.1% 22.2% 27.8% Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11.0% 36.7% 3.3% Kementerian Pendidikan Nasional 9.9% 3.7% 25.9% Kementerian Perdagangan Kementerian Perhubungan 4.4% 8.3% Kementerian Perindustrian Kementerian Pertahanan Kementerian Pertanian Kementerian Sosial 0.7% Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi 2.6% 71.4% 14.3% 20 By : Litbang Ombudsman RI 20

Dugaan Maladministrasi BUMN/BUMD Dugaan Maladministrasi  Instansi Terlapor BUMN/BUMD Baseline 100.0% Berpihak 0.9% Diskriminasi 1.3% Konflik Kepentingan Penundaan Berlarut 21.1% Penyalahgunaan Wewenang 9.9% Penyimpangan Prosedur 13.8% Permintaan Imbalan Uang. Barang dan Jasa Tidak Kompeten 15.1% Tidak Memberikan Pelayanan 30.2% Tidak Patut 6.5% Total 100% 21 By : Litbang Ombudsman RI 21

22 Sebaran Status Laporan di masing-masing Kantor Ombudsman RI 22 Status Laporan Terakhir Total Belum Ada Update Status Laporan Bukan Wewenang Laporan dilimpahkan ke Perwakilan Laporan Ditutup Laporan telah diselesaikan Menunggu Data Tambahan/Lanjutan dari Pelapor Menunggu Tanggapan Terlapor Proses di Administrasi Proses di Anggota Proses di Asisten (Investigasi) Proses di Messenger Tidak Memenuhi Syarat Formil KP. Aceh 101 KP. Bali 45 KP. Banten 28 1 9 3 46 KP. Bengkulu 32 11 8 55 KP. DI Yogyakarta 98 4 106 KP. Gorontalo 41 KP. Jambi 49 58 KP. Jawa Barat 40 KP. Jawa Tengah 50 5 2 65 KP. Jawa Timur 168 169 KP. Kalimantan Barat 122 127 KP. Kalimantan Selatan 68 10 90 KP. Kalimantan Tengah 16 63 KP. Kalimantan Timur 44 KP. Kep. Babel 71 84 KP. Kepulauan Riau 21 7 18 54 KP. Lampung 52 60 KP. Maluku 66 KP. Maluku Utara KP. Nusa Tenggara Barat 12 95 KP. Nusa Tenggara Timur 86 96 KP. Papua 14 KP. Papua Barat 23 KP. Riau 48 6 97 KP. Sulawesi Barat KP. Sulawesi Selatan KP. Sulawesi Tengah KP. Sulawesi Tenggara 74 KP. Sulawesi Utara 70 131 KP. Sumatera barat 136 KP. Sumatera Selatan 61 104 KP. Sumatera Utara Ombudsman RI (Jkt) 483 26 13 621 2216 404 112 163 43 3021 22 By : Litbang Ombudsman RI 22

TABEL DINAMIKA LAPORAN SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR TAMBAHAN TABEL DINAMIKA LAPORAN SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR 2009 s/d 2013 By : Litbang Ombudsman RI

Dinamika Jumlah Laporan / Pengaduan Masyarakat kepada Ombudsman RI (Periode Tahun 2009 - 2013) 24 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 24

Dinamika Prosentase Terlapor (Periode Tahun 2009 - 2013) INSTANSI TERLAPOR TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 Pemerintah Daerah 24.4% 31.1% 35.9% 34.8% 45.0% Kepolisian 23.3% 21.2% 17.4% 17.3% 12.9% Lembaga Pengadilan 11.8% 13.6% 9.5% 6.8% 4.6% Badan Pertanahan Nasional 9.7% 8.4% 8.8% 7.9% 7.1% Departemen dan Kementerian 8.2% 12.0% 10.1% BUMN/BUMD 5.9% 5.5% 5.7% 6.3% Kejaksaan 3.6% 4.8% 4.2% 2.5% TNI 1.8% 1.4% 0.9% 0.6% Perbankan 1.2% 1.3% Lembaga Pemerintah Non Departemen 1.1% 1.0% Komisi Negara 0.7% 1.6% 1.9% DPR 0.2% 0.1% 0.5% Perguruan Tinggi Negeri Badan Pemeriksa Keuangan 0.0% MA Lain-lain 4.4% 2.6% 5.2% 2.9% 25 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 25

Dinamika Dugaan Maladministrasi (Periode Tahun 2009 - 2013) INSTANSI TERLAPOR Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 Penundaan Berlarut 47.9% 50.3% 42.0% 30.3% 25.4% Penyalahgunaan Wewenang 21.3% 17.0% 17.6% 16.8% 13.3% Berpihak 8.6% 11.0% 6.8% 2.7% 2.5% Penyimpangan Prosedur 7.0% 7.7% 8.7% 15.5% 18.1% Tidak Kompeten 5.7% 4.5% 5.0% 6.2% Permintaan Uang, Barang, & Jasa 4.0% 7.4% 10.1% 9.2% Tidak Memberikan Pelayanan 3.3% 2.6% 8.1% 8.9% 13.7% Tidak Patut 1.7% 3.0% 2.8% 4.1% 5.6% Diskriminasi 0.0% 1.4% 4.4% 2.4% Konflik Kepentingan 0.2% 1.0% 1.1% Lainnya 26 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 26

Dinamika Cara Penyampaian Laporan (Periode Tahun 2009 - 2013) INSTANSI TERLAPOR Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 Surat dan Form Pengaduan 56.4% 57.2% 51.4% 46.9% 27.0% Datang 37.3% 31.9% 21.9% 48.8% Telepon 0.5% 1.6% 15.4% 3.3% 5.8% Fax 2.0% 0.0% 0.4% Email & Website 0.3% 6.9% 7.1% 5.2% 3.8% Media dan Investigasi Inisiatif 3.5% 1.8% 4.1% 7.4% 14.2% 27 BY: LITBANG OMBUDSMAN RI 27

TERIMA KASIH By : Litbang Ombudsman RI