(Studi Empiris pada BUMN di Indonesia) PENGARUH PELAKSANAAN PRINSIP PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA BUMN (Studi Empiris pada BUMN di Indonesia) Oleh : Dr. Suyanto SE,MM,M.Ak
FORMAT RINGKASAN POKOK PERMASALAHAN LATAR BELAKANG TEORI METODOLOGI YANG DIPERGUNAKAN ANALISA DAN PEMBAHASAN INTERPRESTASI HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN FUTURE RESEARCH KRITIK TERHADAP JURNAL
POKOK PERMASALAHAN GOOD CORPORATE GOVERNENCE (GCG) Tata kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas. (source Wikipedia)
POKOK PERMASALAHAN MENINGKATKAN KONTRIBUSI PENDAPATAN BAGI PEMERINTAH EFISIENSI EKONOMI BUMN MEMILIKI KARAKTER YANG KUAT KINERJA BUMN MERGER PRIVATISASI RESTRUKTURISASI LIKUIDASI
INDIKATOR GCG KINERJA BUMN KEWAJARAN Variabel dependen (Y) TRANSPARANSI KINERJA BUMN Variabel dependen (Y) AKUNTANBILITAS PERTANGGUNGJAWABAN Variabel independen (X)
POKOK PERMASALAHAN KEWAJARAN Keseimbangan hak dan kewajiban Keseimbangan Tanggung jawab dan wewenang Hak mendapatkan Informasi TRANSPARASI Kewajiban mengungkapkan transaksi material Tuntutan Stakeholder Budaya Perusahaan AKUNTANBILITAS Struktur organisasi yang jelas Sistem evaluasi dan Monitoring Sistem Reward and punishment PERTANGGUNGJAWABAN Ketaatan pada peraturan dan perundang undangan Pelaksanaan tanggung jawab dan tugas tugas
Pelaksanaan Prinsip prinsip GCG CURRENT MODEL Pelaksanaan Prinsip prinsip GCG KEWAJARAN TRANSPARANSI KINERJA BUMN -- ROA - ROI AKUNTANBILITAS PERTANGGUNG -JAWABAN
POPULASI PENELITIAN
DIAGRAM ANALISIS HIPOTESIS METODOLOGI YANG DIGUNAKAN X1 pyx1 ε px1x2 pye px1x3 X2 py2 Y px2x3 px1x4 pyx3 X3 px2x4 pyx4 px3x4 X4 Y = pYX1*X1+pYX2*X2+pYX3*X3+pYX4*X4+pYXε,R2
HIPOTESIS PENELITIAN METODOLOGI YANG DIGUNAKAN Ada Pengaruh Pelaksanaan prinsip prinsip Good Corporate Governance yang meliputi Kewajaran,Transparansi,Akuntanbilitas, dan Pertanggungjawaban secara Simultan Terhadap Kinerja BUMN Ada Pengaruh positif dari pelaksanaan Prinsip Kewajaran secara parsial terhadap Kinerja BUMN Ada Pengaruh positif dari pelaksanaan Prinsip Transparansi secara parsial terhadap Kinerja BUMN Ada Pengaruh positif dari pelaksanaan Prinsip akuntanbilitas secara parsial terhadap Kinerja BUMN Ada Pengaruh positif dari pelaksanaan Prinsip pertanggung jawaban secara parsial terhadap Kinerja BUMN METODOLOGI YANG DIGUNAKAN
DIAGRAM ANALISIS HIPOTESIS ANALISA DAN PEMBAHASAN X1 pyx1 = -0.6390 ε px1x2 = -0.7546 pye = 0.8427 px1x3 X2 py2 = -0.6754 = 0.5595 Y px2x3 px1x4 = 0,7999 = 0,7765 pyx3 = -0,0455 X3 px2x4 = -0.7367 px3x4 = 0,7499 pyx4 = 0,4663 X4 Y = -0,6390*X1+0,5595*X2-0,0455*X3+0,46634*X4+pYXε,R2 = 0,2899
HASIL UJI SIGNIFIKANSI HUBUNGAN ANTARA PRINSIP PRINSIP GCG ANALISA DAN PEMBAHASAN
HASIL PENGUJIAN PRINSIP - PRINSIP GCG TERHADAP ROA
HASIL UJI PENGARUH PARSIAL PELAKSANAAN PRINSIP PRINSIP GCG TERHADAP ROA
HASIL PENGUJIAN PRINSIP - PRINSIP GCG TERHADAP ROI
HASIL UJI PENGARUH PARSIAL PELAKSANAAN PRINSIP PRINSIP GCG TERHADAP ROI
HASIL PENGUJIAN PRINSIP - PRINSIP GCG TERHADAP ROE
HASIL UJI PENGARUH PARSIAL PELAKSANAAN PRINSIP PRINSIP GCG TERHADAP ROE
VARIABEL DOMINAN DALAM MODEL INTREPRETASI HASIL PENELITIAN ROI TRANSPARANSI ROA TIDAK ADA VARIABEL DOMINAN ROE PERTANGGUNG JAWABAN