Pengaturan Suhu Tubuh Tujuan : Mempelajari kemampuan organisme endoterm (homioterm) dalam mempertahankan panas tubuhnya. PENDAHULUAN Pengaturan suhu tubuh.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 3. Suhu Dan Kalor Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA
Advertisements

Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Silvianus Alfredo N X-6 SMA N 1 Cisarua
SUHU INDIKATOR KOMPETENSI
By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners, M.Kes
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
TUJUAN : Sistem Pengukuran
3. Radiasi Radiasi tidak memerlukan kontak fisik
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
LOHAS SPHERE The Tresure.
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
Perpindahan Kalor Nama : Riza Puji A.W NIM :
OLEH : ASEP DIDI SURYADI (G ) WASIS TIARIANTO (G )
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Hipotermi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
 adalah suatu kondisi fisik sekeliling dimana kita melakukan suatu aktifitas tertentu yang meliputi hal-hal seperti temperatur udara temperatur permukaan.
Hewan sebagai organisme heterotrof
SUHU DAN KALOR.
FISIKA TERMAL Bagian I.
Bismillahirrahmaanirrahiim....
Penyebab Penyakit Naturalistik
Human Faktor dan Ergonomi (D0482)
PERANCANGAN LINGKUNGAN FISIK
SUHU DAN KALOR.
S U H U & K A L O R.
Manfaat dan Masalah Pemuaian Zat
Oleh Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
Prinsip kerja aliran udara dan sistem ventilasi pengenceran udara
FISIOLOGI HEWAN INDRA KIMIA SUHU ELEKTRIK WAKTU.
KUIS.
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
PERPINDAHAN KALOR Sapriesty Nainy Sari, ST., MT.
Energi sumber penggerak iklim
SUHU DAN KALOR Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
TEMPERATUR EKSTRIM.
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
EXERCISE PADA SUHU PANAS
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
TERMOREGULASI TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
Pengaturan Suhu Imran Tumenggung.
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT(1)
SKALA SUHU, STANDAR DAN KETELUSURAN
PENGATURAN SUHU TUBUH & HIDRODINAMIKA.
Suhu tubuh.
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
SIKLUS PENDINGINAN Dasar-dasar Pendinginan
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, DAN ANAK BALITA
CARA MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH
Kalor Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
MODUL- 12 Panas & Temperature
HYPOTERMIA PADA BAYI BARU LAHIR
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SAAT BAYI LAHIR Oleh dr Retno Purwati Rahayu.
TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Esa Unggul 07/10/2018 Suhu dan KallorFD/PGSD- UEU/HarlindaSyofyan/P-8 1.
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
dr. Endah Wiranty, SpKP Mayor Kes NRP
Bab VII Suhu dan Perubahannya.
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PERPINDAHAN KALOR Nimatut Tamimah, S.Si., M.Sc.,
FISIKA LINGKUNGAN MATERI: PENDAHULUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KELOMPOK 1 IRFANDI ISMAIL KADEK JURNIAWATI NURLAILI DWI P. UMACINA AFRILIA LONDONAUNG.
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB V. Pengertian Kalor Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Transcript presentasi:

Pengaturan Suhu Tubuh Tujuan : Mempelajari kemampuan organisme endoterm (homioterm) dalam mempertahankan panas tubuhnya. PENDAHULUAN Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen-elemen dari homeostasis. Dalam termoregulasi dikenal adanya hewan berdarah dingin (cold-blood animals) dan hewan berdarah panas (warm-blood animals). Namun, ahli-ahli Biologi lebih suka menggunakan istilah ektoterm dan endoterm yang berhubungan dengan sumber panas utama tubuh hewan. Ektoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari lingkungan (menyerap panas lingkungan). Suhu tubuh hewan ektoterm cenderung berfluktuasi, tergantung pada suhu lingkungan. Hewan dalam kelompok ini adalah anggota invertebrata, ikan, amphibia, dan reptilia. Sedangkan endoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari hasil metabolisme. Suhu tubuh hewan ini lebih konstan. Endoterm umum dijumpai pada kelompok burung (Aves), dan mamalia. Dalam pengaturan suhu tubuh, hewan harus mengatur panas yang diterima atau yang hilang ke lingkungan. Mekanisme perubahan panas tubuh hewan dapat terjadi dengan 4 proses, yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi. Konduksi adalah perubahan panas tubuh hewan karena kontak dengan suatu benda. Konveksi adalah transfer panas akibat adanya gerakan udara atau cairan melalui permukaan tubuh. Radiasi adalah emisi dari energi elektromagnet. Radiasi dapat mentransfer panas antar obyek yang tidak kontak langsung. Sebagai contoh, radiasi sinar matahari. Evaporasi proses kehilangan panas dari permukaan cairan yang ditranformasikan dalam bentuk gas. Hewan mempunyai kemampuan adaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. Sebagai contoh, pada suhu dingin, mamalia dan burung akan meningkatkan laju metabolisme dengan perubahan hormon-hormon yang terlibat di dalamnya, sehingga meningkatkan produksi panas. Pada ektoterm (misal pada lebah madu), adaptasi terhadap suhu dingin

dengan cara berkelompok dalam sarangnya dengan cara berkelompok dalam sarangnya. Hasil metabolisme lebah secara kelompok mampu menghasilkan panas di dalam sarangnya. Beberapa adaptasi hewan untuk mengurangi kehilangan panas, misalnya adanya bulu dan rambut pada burung dan mamalia, otot, dan modifikasi sistim sirkulasi di bagian kulit. Kontriksi pembuluh darah di bagian kulit dan countercurrent heat exchange adalah salah satu cara untuk mengurangi kehilangan panas tubuh. Perilaku adalah hal yang penting dalam hubungannya dengan termoregulasi. Migrasi, relokasi, dan sembunyi ditemukan pada beberapa hewan untuk menurunkan atau menaikkan suhu tubuh. Gajah di daerah tropis untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara mandi atau mengipaskan daun telinga ke tubuh. Manusia menggunakan pakaian adalah salah satu perilaku unik dalam termoregulasi. ALAT DAN BAHAN Alat dan Bahan : 1. Themometer pengukur suhu tubuh 2. Kapas 3. Alkohol CARA KERJA 1. Sebelum anda mengukur suhu tubuh, catatlah suhu lingkungan dan waktu pengukuran. 2. Ukurlah suhu tubuh anda dengan menempatkan termometer ke ketiak anda. 3. Sebelum digunakan, termometer dikibas-kibaskan sampai air raksanya mencapai garis terendah yaitu sekitar 350C. Selain itu bersihkan ujung termometer dengan kapas yang dibasahi alkohol. 4. Letakkan termometer itu di ketiak anda dan diamkan selama 5 menit.

5. Setelah itu, baca skala termometer yang menunjukkan suhu badan anda dan catat di lembar data yang telah disediakan (Tabel Pengamatan). Setelah digunakan bersihkan kembali ujung termometer dengan kapas yang dibasahi alkohol. 6. Ukur pula beberapa suhu tubuh anda setelah melakukan berbagai kegiatan seperti berikut: a. Ketika bangun tengah malam untuk belajar atau tahajjud atau bangun pagi b. Ketika akan berangkat tidur c. Setelah mandi pagi dengan air dingin d. Setelah anda berolah raga e. Saat disela anda kuliah di siang hari yang panas f. Setelah mandi dengan air hangat di malam hari 7. Buatlah grafik dengan suhu tubuh pada sumbu y dan suhu lingkungan pada sumbu x. Tabel Pengamatan. Hasil pengukuran suhu tubuh. No. Nama/Probandus Waktu Pengamatan Suhu Tubuh ( C) Suhu Lingkungan( C) Catatan

PERTANYAAN 1. Dari manakah tubuh kita memperoleh panas untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan pada saat udara sangat dingin? 2. Bagaimanakah tubuh anda membuang panas yang berlebihan dari tubuh anda pada saat cuaca yang terik? 3. Sebut dan jelaskan empat proses fisika yang terlibat saat tubuh memperoleh dan kehilangan panas. 4. Apa perbedaan antara ektoderm dengan endoderm?. 5. Apa sebenarnya yang terjadi ketika tubuh anda demam?