Keluarga Berencana =Kontrasepsi
DEMOGRAFI PENDUDUK DUNIA : 6,6 MILYAR PENDUDUK INDONESIA (2005): 234693997 PERTUMBUHAN PEND : 1,2 % ANGKA KELAHIRAN : 47/1000 INFANT MORTALITY RATE : 32,1/1000 ANGKA KEMATIAN IBU : 370/100000
WHO : HEALTH = PHYSIAL, MENTAL & SOCIAL WELL BEING TUGAS DOKTER : TIDAK HANYA MENGOBATI ORANG SAKIT TETAPI JUGA MENDIAGNOSA DAN MENGOBATI PENYEBAB KEMATIAN DAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN KARENA SOSIAL, EKONOMI DAN BIOLOGIS.
KESEJAHTERAAN KELUARGA KESEJAHTERAAN EKONOMI KESEJAHTERAAN KESEHATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL - PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN MENTAL - REKREASI
KONTRASEPSI KAPAN MEMPUNYAI ANAK MERENCANAKAN JUMLAH ANAK INTERVAL ANTARA ANAK 23 - 3 - 3
1 Metode Awam 2. Metode Tradisional 3. Metode Modern 4. Sterilisasi Metode Kontrasepsi 1 Metode Awam 2. Metode Tradisional 3. Metode Modern 4. Sterilisasi
Metode Awam 2. Post coital Douche 3. Prolonged Lactation 1. Coitus Interruptus 2. Post coital Douche 3. Prolonged Lactation
Metode Tradisional 1. Kondom 2. Vaginal diaphragma 3. Spermicida 4. Pantang Berkala
FEMALE CONDOM
DIAPHRAGM
MEMASUKKAN DIAPHRAGM
MEMASANG DIAPHRAGM
PANTANG BERKALA = RHYTHM METHOD DASAR PANTANG BERKALA : 1. OVULASI TERJADI 14 HARI SEBELUM MENS YANG AKAN DAYANG 2. OVUM HANYA DAPAT DIBUAHI DALAM 48 JAM SETELAH OVULASI 3. SPERMA HANYA DAPAT MEMBUAHI SAMPAI 48 JAM SETELAH COITUS
SAAT OVULASI SUHU BADAN BASAL MITTELSCHMERZ (25%) SPINNBARKEIT FERNING (ARBORIZATION)
SUHU BADAN BASAL
SPINNBARKEIT
FERNING
MASA SUBUR SIKLUS TERPANJANG DIKURANGI 11 SIKLUS TERPENDEK DIKURANGI 19 (SIKLUS DICATAT MINIMAL 3 BULAN BER-TURUT2) MISAL: HPHT. ADALAH TG. 1-5-2008 SIKLUS TERPANJANG : 32 HARI SIKLUS TERPENDEK : 27 HARI MASA SUBUR 8/5/2008 – 21/5/08
PANTANG BERKALA TIDAK DAPAT DIPAKAI APABILA : VARIASI SIKLUS > 8 HARI SIKLUS < 25 HARI SIKLUS TIDAK TERATUR SETELAH MELAHIRKAN DAN SELAMA MENYUSUI
Metode Modern 1. KONTRASEPSI HORMONAL a. KOMBINASi : 1. Oral 2. Transdermal patch 3. Intravaginal ring 4. Injectables b. PROGESTERON 1. Injectables 2. Susuk KB (Implant) 2. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM ( AKDR = IUD ) a. Mengandung Cu b. Mengandung levonorgestrel
MEKANISME KONTRASEPSI HORMONAL ESTROGEN : MENCEGAH OVULASI (MENEKAN FSH) MENCEGAH IMPLANTASI (PENGARUH PADA ENDOMETRIUM) PROGESTERON MENCEGAH OVULASI ( MENEKAN LH) MENCEGAH SPERMA MASUK KE CERVIX (PERUBAHAN LENDIR CERVIX) MENCEGAH IMPLANTASI (ENDOMETRIUM)
KONTRA INDIKASI THROMBOPHLEBITIS PENYAKIT CEREBROVASKULER ATAU CORONARIA DIABETES DENGAN KELAINAN VASKULER HYPERTENSI KANKER BUAH DADA GANGGUAN FUNGSI HATI HAMIL
EFEK SAMPING PIL KB KOMBINASI MUAL DAN PUSING MUNTAH MAMMAE TEGANG PERDARAHAN BREAKTHROUGH BERAT BADAN NAIK SAKIT KEPALA PUSING CHLOASMA GRAVIDARUM
KEUNTUNGAN TAMBAHAN MENAMBAH KEPADATAN TULANG MENGURANGI PENGELUARAN DARAH MENGURANGI RESIKO HAMIL DILUAR KANDUNGAN MENYEMBUHKAN DYSMENOREA KARENA ENDOMETRIOSIS MENGURANGI KELUHAN PREMENSTRUAL MENGURANGI RESIKO KANKER ENDOMETRIUM DAN OVARIUM
KEUNTUNGAN TAMBAHAN 6. MENGURANGI RESIKO KANKER ENDOMETRIUM DAN OVARIUM 7. MENGURANGI PENYAKIT MAMMAE JINAK 8. MENCEGAH HIRSUTISME 9. MERINGANKAN ACNE 10. MENCEGAH ATHEROGENESIS 11. MENGURANGI INSIDENS DAN KEPARAHAN SALPINGITIS AKUT 12. MERINGANKAN RHEUMATOID ARTHRITIS
TRIPHASIC ORAL PILL
NEVER ON SUNDAY
IMPLANT ETONOGESTREL 68 mg (implanon) LEVONOGESTREL 6X36 mg (norplant)
MACAM2 IUD
MEKANISME KERJA IUD TERJADI REAKSI RADANG DI ENDOMETRIUM TERLEBIH OLEH RANGSANGAN TEMBAGA (Cu) REAKSI RADANG BERSIFAT : SPERMICIDAL MEMBUNUH BLASTOCYST MENGHALANGI IMPLANTASI
KOMPLIKASI IUD Perforasi uterus Abortus Kram uterus Perdarahan Menorrhagia Infeksi
KONTRA INDIKASI IUD Kehamilan Infeksi pelvis Kelainan Bentuk Uterus Genital actinomycosis Cervicitis dan vaginitis
STERILISASI (KONTRASEPSI PERMANEN) 1. Tubektomi : a. Laparotomy b. Laparoscopy rule of 100 : 25 X 4 30 X 3 35 X 2 2. Vasektomi
UDAH ABIS GOBL… !!!