IKA ARINA RIZKIANA, 3401407083 Tradisi Upacara Obong pada Masyarakat Kalang di Desa Montogsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FARRAH DIBA ISDHANA, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Prodi PPKn FIS UNNES.
Advertisements

DEDY PRASETIO, Pengaruh Penambahan Pasir Sungai Blorong Terhadap Kualitas Genteng Keramik (Genteng Pres) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
IMAM CANDRA YUSTISIANTO, Pertanggungjawaban Pidana Penjaga Lintasan Kereta Api dan PT. KAI dalam Kecelakaan Kereta Api (Studi tentang Kecelakaan.
INDRIANI KURNIA PUTRI, POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA NELAYAN PANDHIGA (Studi Kasus tentang Peran Orangtua dalam mengasuh Anak di Desa Bajomulyo.
SHINTA ROMAULINA, Eksistensi Adat Budaya Batak Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak ( Studi Kasus Masyarakat Batak Perantauan di Kabupaten.
DIDIK AGUNAWAN, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Teknik Skimming dan Scanning pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang Tahun.
YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
RORO WIDYAH PRIMA GUMILANG, Pelaksanaan Pembagian Waris Anak Angkat di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
ROFIN MAWAN PURBA, Perlindungan Motif Hiou Batak Simalungun (Suatu Kajian terhadap Kerajinan Hiou di Kabupaten Simalungun)
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
EKA DIYAH APRIYANI, Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
DIDIK PRIYANA, DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS DAN EKONOMIS ANAK (STUDI PADA KELUARGA YANG BERCERAI DI DESA LOGEDE KECAMATAN SUMBER.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
YULIA PUSPITASARI, Struktur Cerita dan Nilai Kepatuhan Masyarakat Desa Somawangi Kabupaten Banjarnegara Dalam Narasi Cerita Rakyat Raden Somawangi.
ANITA SULISTYANI, HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEMESTER GASAL KELAS VIII F SMP NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN.
APRILIANDINI RAHMAWATI, Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang.
QODARUL AFFAN, SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF PADA BAGIAN UMUM PERHUTANI UNIT I JATENG.
ICHA RATRI PRABANINGRUM, MAKNA HAJI DI KELURAHAN KEDUNGWUNI BARAT KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN.
ATIH WIJAYANTI, Pembentukan Kedisiplinan Anak dalam Keluarga Polisi di Asrama Polsek Nalumsari Kabupaten Jepara.
OKY VIRGIAN SEPTYANDI, PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BANDUNGAN DAN DINAMIKA MASYARAKAT TAHUN
APRIYANTI, Pendidikan Karakter Anak pada Keluarga TKW di Desa Rungkang Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
SITI ROWIYAH, BURUH EMPING MELINJO DALAM KEHIDUPAN EKONOMI (Studi Kasus Industri Rumahan di Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)
RISTIYANINGSIH, Pelanggaran Tata Tertib Larangan Membawa Sepeda Motor Bagi Siswa SMP Kelas VIII di SMP Negeri 3 Bae Kudus.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
ELIYA A' YUN, Pelaksanaan Pendidikan Moral pada Anak di Kalangan Wanita Pedagang Pasar Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
HANA OKTAVIANI, Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.
SISKA FAJRI SUSIANA, FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA RENDAHNYA KESADARAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA MASYARAKAT SEKARAN.
H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.
ERWINDA SEPTIANINGSIH, Eksistensi Tradisi Lomban Sebagai Aset Kepariwisataan Seni Budaya Kabupaten Jepara.
NIA KURNIAWATI, Budaya Politik Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
JOKO LEGOWO, Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan.
RAHDATU NOR KOMALA, Tingkat Pengetahuan Dasar Masyarakat Perumahan Pokok Pondasi di Kota Semarang Tentang Instalasi Rumah Tinggal.
CAHYOSO ILHAMI, TINJAUAN HUKUM TERHADAP DIKABULKANNYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM KASUS SENGKETA TANAH SETELAH PELAKSANAAN PUTUSAN.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
UCEP SUHENDAR, LATAR BELAKANG SOSIAL SISWA <br /> YANG AKTIF MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR<br.
IKA IRMAWATI, Perspektif Gender pada Pendidikan Anak dalam Keluarga Petani di Desa Jambu Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas (Analisis Gender)
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
WAHYU KARTIKA EKAWATI, Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara.
YUDI ROSNADIPRANATA, PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
ETY MARISA, PENYIMPANGAN PERILAKU PERGAULAN BEBAS REMAJA DI OBYEK WISATA PANTAI SIGANDU DESA KLIDANG LOR KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG.
INDRA PUSPITA SARI, Pembatalan Perkawinan dan Akibat Hukumnya Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Semarang)
SRI WAHYUNI, Implementasi Pendidikan Budi Pekerti yang diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII.
PRITA AYU PRIBADHI, RESIPROSITAS DALAM KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kabupaten.
SUTARTI, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V PUTRA SD NEGERI 03 DAN 04 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
SOVI NURHAYATI, Partisipasi Politik Masyarakat Sedulur Sikep Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
SITI MARHAMAH, Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
SRI HARTATIK, Petungan Perkawinan di Komunitas Desa Tambakromo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati.
RESTU KURNIAWAN, Lamating Kewan pada Masyarakat Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung.
DHEDY PRI HARYATNO, PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
ISTI RONDIYAH, Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
PURNO PADMONOBO, SURVAI MANAJEMEN KLUB RENANG DE ZANDER KABUPATEN PURBALINGGA PADA TAHUN 2007/2008.
AGUNG KHAIRUL ANAM, PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN SARANA KEARSIPAN TERHADAP KEMAMPUAN PEGAWAI MENGELOLA ARSIP KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN.
RISTIYA DWI ANGGRAENI, Variasi Soal Evaluasi Aspek Mendengarkan Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas VII SMP Negeri Se-
GILANG RAHMA PUTRA, Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Malam Hari Dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Waroeng Batok Industry Kabupaten.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
FARIZ KURNIAWAN, Tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit Sebuah Kajian Cerita Rakyat Kabupaten Wonosobo.
Transcript presentasi:

IKA ARINA RIZKIANA, Tradisi Upacara Obong pada Masyarakat Kalang di Desa Montogsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal

Identitas Mahasiswa - NAMA : IKA ARINA RIZKIANA - NIM : PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - namaku_arina pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Tijan, M. Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Suprayogi, M. Si - TGL UJIAN :

Judul Tradisi Upacara Obong pada Masyarakat Kalang di Desa Montogsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal

Abstrak Rizkiana Arina, Ika Tradisi Upacara Obong pada Masyarakat Kalang di Desa Montongsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Tijan, M. Si dan II Drs. Suprayogi, M. Pd. Kata Kunci: Masyarakat Kalang, Upacara Obong, Tradisi Masyarakat Kalang dari dahulu sampai sekarang masih mempertahankan tradisi upacara kematian yang khas. Dalam upacara tersebut dilakukan kegiatan membakar penganten atau boneka tiruan yang menyerupai jenazah dari almarhum. Masyarakat Kalang menyebutnya dengan istilah upacara obong. Terkait dengan tradisi tersebut, muncul permasalahan yang menarik untuk diteliti. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengapa tradisi upacara kematian masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat Kalang; bagaimana proses yang dilakukan dalam upacara obong pada masyarakat Kalang; yang menyangkut waktu, tempat, tujuan, dan jalannya upacara obong dan dampak dari upacara obong bagi masyarakat Desa Montongsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan upacara obong masih dipertahankan oleh masyarakat Kalang di Desa Montongsari, mengetahui proses jalannya upacara obong dan untuk mengetahui dampak yang terjadi terhadap sosial kemasyarakatan di Desa Montongsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Desa Montongsari dipilih sebagai tempat penelitian karena di Desa tersebut masih terdapat komunitas yang masih melaksanakan upacara obong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan prosedur penelitian dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari hasil wawancara dan perilaku yang dapat diamati. Metode pengumpulan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tradisi upacara obong merupakan rangkaian upacara kematian orang dari golongan Kalang. Upacara tersebut dilaksanakan ketika peringatan satu tahun atau “sependhak” meninggalnya almarhum yang dihitung dengan kalender Jawa. Tempat upacara obong dilaksanakan dirumah anak atau saudara dari almarhum dan biaya upacara dibantu dari pihak keluarga almarhum. Alasan utama upacara obong adalah untuk menyempurnakan arwah almarhum sehingga arwah mereka dapat masuk surga dan diampuni segala dosa yang pernah dilakukan oleh almarhum. Amanat almarhum tersebut dianggap sebagai hutang yang harus dibayar karena apabila belum melunasi hutang tersebut maka kehidupan keluarga yang ditinggalkan tidak akan tenteram. Masyarakat Kalang masih mempertahankan upacara obong karena mematuhi amanat leluhur mereka. Prosesi upacara dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, upacara andheg-andhegi dilakukan untuk memasukkan arwah kedalam boneka penganten dengan cara mengelilingi rumah dilakukan sebanyak tiga kali putaran. Tahap kedua, nglepas atau enthas-enthas dilakukan untuk memberi uang saku atau nyangoni dan memberi makan atau aweh mangan. Kemudian membakar boneka penganten beserta pakaian dan rumah-rumahan. Untuk upacara penutupannya dengan melakukan selamatan atau syukuran sebagai syarat dari berakhirnya upacara. Dampak upacara obong dilihat dari faktor keyakinan dan sosial kemasyarakatan. Dampak terhadap keyakinan adalah menimbulkan rasa tenang dan tenteram, karena pihak keluarga yang ditinggalkan merasa sudah tidak punya beban tanggungan kepada orang tua yang telah meninggal dunia. Dampak sosial kemasyarakatan antara lain meningkatkan kerukunan, mempererat tali persaudaraan, dan menumbuhkan gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Disarankan agar Pemerintah Kabupaten Kendal mendokumentasikan jalannya upacara obong secara lengkap. Baik dari sejarah, perkembangan dan prosesi jalannya upacara. Dokumentasi tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu dokumentasi kekayaan budaya yang sangat penting mengenai tradisi upacara obong pada masyarakat Kalang di Desa Montongsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Sedangkan untuk masyarakat Kalang, Terutama masyarakat Kalang generasi tua supaya dapat menanamkan rasa kepedulian terhadap tradisi upacara obong dan menjunjung tinggi kebudayaan leluhur yang mendalam kepada generasi muda (keturunan Kalang) sehingga dapat menimbulkan rasa kebanggaan.

Kata Kunci Masyarakat Kalang, Upacara Obong, Tradisi

Referensi Abasozora Pandangan Agama Islam tentang Kematian. ( makna-kematian/). Alo, Liliweri Makna Budaya dalam Komunikasi antar Budaya. Yogyakarta: Lkis. Anonim Pandangan Agama Hindu tentang Kematian. ( vie&id=1090&itemid=79). Koentjaraningrat Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Koentjaraningrat Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta: UI Press. Koentjaraningrat Ritus Peralihan di Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka. Koentjaraningrat Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka cipta. Keesing, Roger M Antropologi Budaya. Jakarta: Erlangga. Maharkesti Upacara Kalang Obong di Gombong. Yogyakarta: Depdikbud Miles, Mathew, dan A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Moleong, Lexy J Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya. Muhni, Imam Djuretna A Moral dan Religi (menurut Emili Durkheim dan Henri Bergson). Jakarta: Kanisius. Murniatmo, Gatut Khasanah Budaya Lokal. Yogyakarta: PT Adicita Karya Nusa. Pontjosutirto Soelarjo Orang-orang Golongan Kalang. Yogyakarta: Depdikbud. Pitchard, E E Evans Teori-teori Agama Primitif. Jakarta: PT Dyaya Pirusa. Poespowardojo, Soerjanto Strategi Kebudayaan Suatu Pendekatan Filosofis. Jakarta: PT. Gramedia. Ranjabar, Jacobus Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia. Spradley, James P Metode Etnografi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana. Sutrisno, Mudji dan Purtanto, Hendar Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: kanisius. Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka. Wahid, Steven Kemaatian dalam Paandangan Hidup Orang Jawa. org.html). William A Haviland. Antropologi Edisi Keempat. Yogyakarta: Erlangga.

Terima Kasih