Topik hari ini Isu terkini ttg mutu pelayanan kesehatan Analisis masalah mutu dg pendekatan rantai efek Berwick
Nama: dr. Tjahjono Kuntjoro MPH, DrPH HP : 0811282500 E-mail: kuntjahjono@yahoo.com Alamat rumah: Jl. Tegal barat 2 Kutoarjo Alamat kantor: RS. Ken Saras Jl. Soekarno-Hatta, Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Isu terkini Berwick model
Isu kebijakan Isu kebijakan (policy issue): Disagreement/conflict diantara policy actors tentang arah kegiatan (course of action) aktual dan potensial yang dilakukan oleh pemerintah Situasi problematik (problematic situation): situasi atau rangkaian kondisi eksternal yang mengakibatkan ketidak puasan, dirasakan menyimpang atau tidak benar. Masalah kebijakan (policy problem): konstruk yang dibentuk dari situasi problematik oleh analis kebijakan atau stakeholders.
Policy, Politics Asal kata : Polis (Greek),yang artinya adalah City atau State
A set of actions and decisions Statements of intention Simple term of policy A set of actions and decisions Statements of intention
means “INFLUENCING” Mempengaruhi Politics means “INFLUENCING” Mempengaruhi
Politics (Mason, Talbott & Leavitt, 1993) Influencing Politics Scarcity of Resources Competing sets of values Competing sets of interests Multiple interest groups Policy makers Actors Value choices Decision making Policy
Political actions Upaya aktif untuk mempengaruhi pilihan (value) dan pengambilan keputusan
(Mason, Talbott & Leavitt, 1993) Policy analysis (Mason, Talbott & Leavitt, 1993) Kajian sistematik terhadap isi dan akibat yang nyata atau diantisipasi terhadap kebijakan yang sedang berjalan atau yang direncanakan
Policy making process (Anderson) Problem identification and agenda setting Policy formation Adoption Implementation Evaluation
Identifikasi isu-isu terkini Jamkesmas Keselamatan pasien PP 38/2007 tentang kewenangan regulasi Kebijakan mutu pelayan di desa siaga Kebijakan BLUD rumahsakit dan mutu pelayanan Pembuangan limbah berbahaya dari sarana kesehatan (PP No 19/1994 juncto PP No 12/1995) Penerapan rekam medis elektronik di sarana pelayanan kesehatan Terjadinya downgrade eselonisasi rumahsakit terkait dengan penerapan PP 41/2007
Tugas kelompok 1. Lakukan identifikasi dan analisis thd satu isu terkinii yg terkait dg mutu yankes No Isu kebijakan yang terkait dengan mutu dan regulasi Konflik kepentingan antar policy actors/stake-holders Peraturan/kebijakan yang terkait 1 2. Adakah manfaat mempelajari isu terkini bagi saudara, kalau ada, apa manfaatnya ?
Tugas kelompok 1. Lakukan identifikasi dan analisis thd satu isu terkinii yg terkait dg mutu yankes No Isu kebijakan yang terkait dengan mutu dan regulasi Konflik kepentingan antar policy actors/stake-holders Peraturan/kebijakan yang terkait 1 Perijinan rumahsakit pemerintah dan rumahsakit daerah Konflik kepentingan antara pusat dan daerah. Kewenangan pusat dalam perijinan pada era otonomi menjadi semakin kecil. Pusat berkeinginan untuk tetap berperan dalam proses perijinan rumahsakit…..dst PP 38/2007 Kep Men Kes No…./….. Perda No…/…. Ttg perijinan satu atap ……dst 2. Adakah manfaat mempelajari isu terkini bagi saudara, kalau ada, apa manfaatnya ?
Problem identification Policy issue Cognitive process Political process Problem structuring Problem identification and agenda setting Forecasting Policy formation Recommendation Adoption Monitoring Implementation Evaluation Policy making process Policy analysis
Policy analysis Problem structuring Forecasting Recommendation Monitoring Evaluation
Hirarki dari tipe isu kebijakan Strategic decisions Major issues Secondary issues Functional issues Minor issues Nasional Provinsial Lokal/Kab Organisasi Unit dlm organisasi Tactical/operational decisions
Pendekatan dalam menganalisis masalah/isu kebijakan Analisis kebijakan Analisis politik Analisis yuridis: Yuridis normatif Yuridis sosiologis
Rantai efek perbaikan mutu Donald Berwick Sumber: Berwick, D.M., Big issues in the next ten years of Improvement, Academy fro Health Service Research and Health Policy Annual Meeting, Washington DC, June 24, 2002 Berwick, D.M., A user’s Manual For The IOM’s ‘Qaulity Chasm’ Report, Health Affairs, Vol 21, No 3, May/June 2002
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di kursi
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di kursi
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di kursi
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di kursi
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di kursi
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di kursi
The chain of effect in Improving Health Care Quality (Donald Berwick) Patient and the Community Micro-system Organizational Context Environmental Experience Process Facilitator of Facilitators Aims (e.g. safe, effective Individualized prompt, affordable) Simple rules/design concepts (e.g. science based action, system Customization) Design Concepts (e.g. managerial Compensation) Design concepts (e.g. financing, regulation)
Patient experience: patient safety Corections Corrective Actions Preventive Actions Patient care micro system Corrective actions Preventive Actions Support Risk management Organizational Context Risk management Supports Policy Public awareness & involvement Environmental context
Perhatikan kasus di bawah ini Pukul 6.30 pagi IGD puskesmas rawat inap sepi, petugas cleaning sdg membersihkan ruangan. Seorang laki-2 mengantar isterinya yang hamil 9 bulan dengan surat pengantar rujukan dari bidan di desa, karena keluhan kesakitan, perdarahan, dan pecahnya ketuban, bidan tidak ikut mengantar, dan pasien tidak dalam lindungan infus. Karena ruang sdg dibersihkan, suami isteri tsb tidak diperbolehkan masuk ke ruang triase dan duduk di bangku menunggu di teras IGD Dokter IGD tidak berada di tempat, perawat sedang mempersiapkan laporan pergantian jaga Pukul 8.00 perawat ke beranda IGD, pasien ditanya keluhannya oleh perawat tsb tanpa diperiksa, dan diminta untuk langsung ke kamar bersalin saja Di Km bersalin setelah diperiksa oleh bidan, diketahui bahwa pasien dlm keadaan pre-shok T= 80/60 Dikeluhkan terutama oleh bidan dan perawat tidak adanya kejelasan prosedur kerja hampir di semua unit pelayanan. Pembagian jasa medis dirasakan juga tidak adil oleh perawat. Pemeliharaan alat dan sarana pelayanan juga tidak dilaksanakan teratur. Penjadualan jaga perawat dan bidan sering tidak ditepati, dan tidak ada sanksi.
No Mata rantai Permasalahan 1 Customer experience 2 Micro system 3 Organizational context 4 Environmental context
Intervensi/kebijakan yang perlu dilakukan No Mata rantai Permasalahan Intervensi/kebijakan yang perlu dilakukan 1 Customer experience Kurang dipedulikan oleh petugas, menunggu lama, marah, kesal, kurang mendapat informasi, dsb Kebijakan internal rs untuk mewajibkan dokter jaga standby 24 jam, menghapuskan prosedur on-call 2 Micro system Prosedur kerja tidak jelas Petugas tidak acuh, dsb Mewajibkan semua karyawan IGD untuk memahami kondisi gawat darurat dan prosedur penerimaan pasien IGD 3 Organizational context Jasa pelayanan tidak dibayar Pembagian tugas dan tg jwb tidak jelas, sistem manajemen, leadership, dsb Kebijakan remunerasi yang jelas. 4 Environmental context Pemda kurang peduli thd pembiayaan, dsb. Bidan merujuk tidak mengikuti prosedur rujukan yang benar Revisi perda tentang pola tarif dan pembagian jasa medik Mewajibkan Dinas Kesehatan dan RS untuk melaksanakan AMP (audit maternal perinatal)
Tugas kelompok Angkat sebuah kasus yang pernah terjadi di tempat kerja saudara atau yang pernah saudara alami: deskripsikan secara ringkas Lakukan identifikasi masalah dari sudut pandang klien (customer experience) Lakukan analisis dengan rantai Berwick Lakukan identifikasi apa intervensi teknis, regulasi internal dan kebijakan publik yang perlu ada
Operasi pasien kontrol dan diganti perban oleh petugas………dst No Ringkasan kasus: Pd tg 15 Jan 2009 datang pasien ke ruang tindakan karena bengkak pada luka Bekas opersi minor di tangan yang dilakukan 12 hari yang lalu. Hari ketiga stlh Operasi pasien kontrol dan diganti perban oleh petugas………dst No Permasalahan Analisis permasalahan Intervensi Teknis Kebijakan/ Regulasi internal organisasi Regulasi (publik) 1 Customer exp Pasien mengalami infeksi pd luka di tangan Perawat tidak memperhatikan kebersihan dan tidak cuci tangan sebelum mengganti verban Tidak tersedia air di ruang tindakan Perawat melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien 2, Perbaikan kran wastafel di r. tindakan Kebijakan organisasi yang mewajibkan perawat, bidan, dokter untuk cuci tangan Kebijakan yang mengharuskan adanya buffer stock spare part keran, dsb Adanya protap untuk pemeliharaan saluran air ke ruangan Adanya protap penanganan kerusakan Kampanye cuci tangan untuk semua sarana pelayanan kesehatan 2. Kebijakan batasan kecukupan ketersediaan air untuk sarana kesehatan
Organizational context Ringkasan kasus: No Mata rantai Berwick Permasalahan 1 Customer experience 2 Micro system 3 Organizational context 4 Environmental context
Klien dapat kecewa terhadap pelayanan kesehatan yang diperoleh Dari kasus yang saudara angkat, lakukan identifikasi kekecewaan/pengalaman klien terhadap diri sendiri, sistem mikro, organisasi, dan konteks lingkungan Apa intervensi yang dapat dilakukan oleh sektor kesehatan untuk mengatasi hal tersebut.