Arbyn Dungga, ST ANALISIS KEMAMPUAN PEMBIAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN GORONTALO PROPINSI GORONTALO Kerjasama : Pusat Studi Pangan, Gizi dan Kesehatan Universitas Hasanuddin dengan Proyek Peningkatan Upaya Kesehatan (DHS-ADB) Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo Gorontalo, 1 Juni 2004
LATAR BELAKANG Pembiayaan kesehatan di Indonesia sangat rendah, hanya sekitar 2,5% dari 5% Product Domestic Regional Bruto yang ditetapkan oleh WHO. Pembiayaan kesehatan yang berasal dari masyarakat dan swasta mencapai 70% dari biaya kesehatan nasional (kesulitan bagi keluarga miskin) Gorontalo, 1 Juni 2004
LATAR BELAKANG Komitmen pemerintah dengan menyediakan alokasi anggaran minimal 15% dari total anggaran atau estimasi kebutuhan biaya kesehatan sebesar Rp.42.000 per kapita. Sumber dana pemerintah terbatas, perlu keterlibatan peran serta masyarakat ATP/WTP masyarakat bertujuan sebagai dasar penetapan tarif bagi RS dan PKM, mengetahui besarnya subsidi yang harus dialokasikan oleh pemerintah Gorontalo, 1 Juni 2004
TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum Mengetahui kemampuan pembiayaan masyarakat Kab. Gorontalo Propinsi Gorontalo Tujuan Khusus Mengetahui kemampuan dan kemauan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan Mengetahui jenis pelayanan kesehatan yang banyak diminati dan bagaimana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Berapa besar anggaran yang dialokasikan Pemda untuk upaya kesehatan Gorontalo, 1 Juni 2004
METODE PENELITIAN Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan deskriptif Lokasi Penelitian Pada masyarakat wilayah kerja PKM Mongolato, Limboto, Sukamakmur, Sidomulyo, Tibawa dan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo Gorontalo, 1 Juni 2004
METODE PENELITIAN Jumlah dan cara pemilihan sampel Populasi adalah seluruh KK di Kab. Gorontalo tahun 2004 sebanyak 101.434 KK Sampel sebanyak 400 KK yaitu dengan menggunakan Tabel Krejcie. Besar sampel setiap wilayah kerja PKM ditentukan secara proportional random sampling Teknik penarikan sampel yaitu simple random sampling Gorontalo, 1 Juni 2004
METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data Data primer diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden sedangkan data sekunder diperoleh dari Puskesmas, Dinkes dan Pemda Pengolahan, penyajian dan analisis data Pengolahan data dilakukan dengan menggunkan komputer program SPSS versi 11.0 dan penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi. Selanjutnya dianalisis secara deskriptif Gorontalo, 1 Juni 2004
METODE PENELITIAN Kontrol kualitas Training petugas lapangan Standarisasi alat Supervisi terhadap petugas lapangan Gorontalo, 1 Juni 2004
Hasil Penelitian Gorontalo, 1 Juni 2004
KARAKTERISTIK RESPONDEN Karakteristik responden meliputi Kelompok umur jenis kelamin Pekerjaan Tingkat pendidikan dan Jumlah anggota keluarga Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 1. Distribusi responden menurut kelompok umur Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 2. Distribusi responden menurut jenis kelamin Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 3. Distribusi responden menurut jenis pekerjaan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 4. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 5. Distribusi responden menurut jumlah anggota keluarga Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
KEMAMPUAN MEMBAYAR MASYARAKAT Kemampuan membayar masyarakat mencakup : Pendapatan masyarakat Pengeluaran masyarakat Pengeluaran masyarakat untuk makanan Pengeluaran masyarakat untuk non makanan Pengeluaran rumah tangga non esensial Kemampuan membayar masyarakat menurut pengeluaran non makanan terhadap yankes Kemampuan membayar masyarakat menurut pengeluaran non esensial terhadap yankes Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 6. Total pendapatan masyarakat dalam setahun Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 7. Total pengeluaran masyarakat dalam setahun Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 8. Pengeluaran masyarakat untuk makanan dalam setahun Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 9. Pengeluaran masyarakat untuk nonmakanan dalam setahun Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 10. Pengeluaran rumah tangga non esensial dalam setahun Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 11. Kemampuan membayar masyarakat menurut pengeluaran non makanan terhadap pelayanan kesehatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 12. Kemampuan membayar masyarakat menurut pengeluaran non esensial terhadap pelayanan kesehatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
KEMAUAN MEMBAYAR MASYARAKAT Kemauan membayar masyarakat mencakup : Tempat memperoleh pelayanan kesehatan Alasan pemilihan tempat pelayanan kes. Penentu pemilihan tempat pelayanan kes. Kemauan membayar aktual Pengetahuan tentang tarif Persepsi tentang tarif Kemauan membayar normatif Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 13. Tempat memperoleh pelayanan kesehatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 14. Alasan pemilihan tempat pelayanan kesehatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 15. Penentu pemilihan tempat pelayanan kesehatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 16. Kemauan membayar aktual masy. di PKM dan RS Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 17. Pengetahuan tentang tarif pelayanan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 18. Persepsi tentang tarif pelayanan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 19. Sikap masyarakat jika tarif dinaikkan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 20. Kemauan membayar normatif masyarakat Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 21. Kemauan membayar normatif di PKM dan RS Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
JENIS PELAYANAN KESEHATAN Program pelayanan kesehatan masyarakat (jumlah kunjungan) Program pencegahan dan pemberantasan penyakit (imunisasi, pemberantasan vektor, pengamatan penyakit diare, ISPA, TB dan kusta) Program kesehatan keluarga (Cakupan K1, K4, neonatus, persalinan oleh dukun) Program JPKM dan pemberdayaan masyarakat Program pembinaan kesehatan lingkungan Untuk pengobatan di PKM terutama hanya menyediakan pelayanan kesehatan dasar Gorontalo, 1 Juni 2004
KEPUASAN MASYARAKAT Aspek administrasi Aspek fasilitas dan perlengkapan Aspek tenaga kesehatan Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 22. Kepuasan masyarakat dari aspek pelayanan administrasi Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 23. Kepuasan masyarakat dari aspek fasilitas dan peralatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 24. Kepuasan masyarakat dari aspek tenaga kesehatan Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Gorontalo, 1 Juni 2004
Tabel 25. Dana Alokasi Khusus Sektor Kesehatan Kab. Gorontalo Sumber : Data Primer Gorontalo, 1 Juni 2004
REKOMENDASI Pihak dinkes dapat melakukan rasionalisasi tarif pelayanan kesehatan berdasarkan kemampuan dan kemauan membayar masyarakat Perlu meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dengan tetap memperhatikan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Hendaknya pendapatan yang diperoleh dalam bidang kesehatan hendaknya tidak dijadikan sebagai sumber PAD tetapi harus dikelola kembali oleh rumah sakit dan dinas kesehatan Pemerintah harus secara berkesinambungan mendukung pelayanan kesehatan secara gratis terutama masyarakat yang tidak mampu Gorontalo, 1 Juni 2004
Terima kasih Gorontalo, 1 Juni 2004