PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA JENIS-JENIS FRASA DALAM BAHASA INDONESIA
POKOK BAHASAN PENGERTIAN FRASA KATEGORI FRASA KONSTRUKSI FRASA STRUKTUR FRASA FRASA AMBIGU SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN FRASA
PENGERTIAN FRASA Adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal.
Ciri-ciri Frasa terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya. menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat. mengandung satu kesatuan makna gramatikal. bersifat nonpredikatif.
Contoh frasa: Kalimat di atas terdiri atas tiga frasa yaitu dua orang mahasiswa, sedang membaca, dan di perpustakaan. Jadi, frasa memiliki sifat sebagai berikut. 1. Frasa terdiri atas dua kata atau lebih. 2. Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.
A. KATEGORI FRASA 1. Frasa Setara dan Frasa Bertingkat a, Frasa Setara Sebuah frasa dikatakan setara jika unsur-unsur pembentuknya berkedudukan sederajat atau setara. Contoh : Saya dan adik makan-makan dan minum-minum di taman depan. Frasa saya dan adik adalah frasa setara sebab antara unsur saya dan unsur adik mempunyai kedudukan yang setara atau tidak saling menjelaskan
A. KATEGORI FRASA b, Frasa Bertingkat Frasa bertingkat adalah frasa yang terdiri atas kata inti dan atribut. Contoh: Ayah akan pergi nanti malam. Frasa nanti malam terdiri atas unsur atribut dan inti.
A. KATEGORI FRASA 2. Frasa Idiomatik Perhatikan kata-kata bercetak miring berikut! Dalam peristiwa kebakaran kemarin seorang penjaga toko menjadi kambing hitam. Untuk menyelamati saudaranya, keluarga Pinto menyembelih seekor kambing hitam. Makna kambing hitam pada kalimat 1) tidak ada kaitannya dengan makna kata kambing dan kata hitam. Frasa yang maknanya tidak dapat dirunut atau dijelaskan berdasarkan makna kata-kata yang membentuknya dinamakan frasa idiomatik.
B. KONSTRUKSI FRASA Frasa memiliki dua konstruksi, yakni KONSTRUKSI ENDOSENTRIK dan EKSOSENTRIK.
Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli. B. KONSTRUKSI FRASA Perhatikan kalimat berikut! Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli. Kalimat di atas terdiri atas frasa kedua saudagar itu, telah mengadakan, dan jual beli. Menurut distribusinya, frasa kedua saudagar itu dan telah mengadakan merupakan frasa endosentrik. Sebaliknya, frasa jual beli merupakan frasa eksosentrik.
B. KONSTRUKSI FRASA Frasa kedua saudagar itu dapat diwakili kata saudagar. Kata saudagar adalah inti frasa bertingkat kedua saudagar itu. Demikian juga frasa telah mengadakan dapat diwakili kata mengadakan. Akan tetapi, frasa jual beli tidak dapat diwakili baik oleh kata jual maupun kata beli. Hal ini disebabkan frasa jual beli tidak memiliki distribusi yang sama dengan kata jual dan kata beli. Kedua kata tersebut merupakan inti sehingga mempunyai kedudukan yang sama.
FRASA ENDOSENTRIK 1. Frasa Endosentrik yang Koordinatif Frasa ini dihubungkan dengan kata dan, dan atau. Contoh: Pintu dan jendelanya sedang dicat.
FRASA ENDOSENTRIK 2. Frasa Endosentrik yang Atributif Frasa ini terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara. Contoh: Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Abdulah.
FRASA ENDOSENTRIK 3. Frasa Endosentrik yang Apositif Secara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif mempunyai makna sama dengan unsur yang lain. Unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi. Contoh: Alfia, putri Pak Bambang, berhasil menjadi pelajar teladan.
FRASA EKSOSENTRIK Frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya. Contoh : jual beli karena baik kata jual maupun kata beli tidak dapat menggantikan jual beli.
FRASA AMBIGU Frasa ambigu yaitu frasa yang menimbulkan makna ganda dalam pemakaian kalimat.
KELAS FRASA Berdasarkan jenis/kelas kata frasa terbagi menjadi : Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda. Dapat berfungsi menggantikan kata benda. Contoh : buku tulis lemari besi ibu bapak
KELAS FRASA Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja. Dapat berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat. Contoh : sedang belajar akan datang belum muncul baru menyadari tidak mandi
KELAS FRASA Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat. Contoh : cukup pintar tidak cantik hitam manis murah sekali agak jauh
KELAS FRASA Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan kata depan. Contoh : di rumah dari Bandung ke pantai dengan tangan kiri oleh mereka kepada nenek
SOAL-SOAL FRASA : Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat…. a. Orang tua itu sudah tidak berdaya. b. Ibu Mukti beru membeli kambing hitam. c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir minggu ini. d. Pada tangan kanan Rima terdapat tanda hitam. e. Wito memesan segelas teh manis hangat.