Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KAJIAN PUSTAKA Oleh: Trisakti Handayani
Advertisements

EJAAN dan TANDA BACA Dr. Felicia N. Utorodewo.
BAB VIII FOOTNOTE & DAFTAR PUSTAKA
Tanda Baca Tanda titik selalu dipakai 1. pada akhir kalimat
Huruf kapital awal kalimat (pH, pOH tidak di awal kalimat
Tanda Titik Koma (;) Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian- bagian kalimat yang sejenis dan setara. Misalnya : Malam makin larut; pekerjaan.
BAB 6 EJAAN Pemakaian Huruf Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
Tanda Baca.
PEMAKAIAN TANDA BACA. PEMAKAIAN TANDA BACA Tanda Titik (.) 1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Misalnya: Hari.
Kelompok 4 Anom Sulton Iskandar ( )
Format Penulisan Laporan dan Referensi
TANDA BACA.
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN
PEMBELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI
PELAJARAN 11.
PENGGUNAAN TANDA BACA Oleh AHMAD WAHYUDIN.
Tanda Baca.
BAHASA DALAM KARANGAN ILMIAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH
Sistematika Penulisan
Kutipan Ati Harmoni AH - Bahasa Indonesia 2*
TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
Pengertian EYD Pada tanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku "Pedoman Umum.
KUTIPAN BAHASA INDONESIA
EJAAN.
Pungtuasi, kalimat dan Paragraf
PUSTAKA ACUAN DAN BIBLIOGRAFI
BAHASA INDONESIA “Penulisan Tanda Baca Koma dan Titik Koma” Poppy Nitiranda Faizah Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung 2013.
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
KAIDAH PENGGUNAAN TANDA BACA KOMA
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT) Pertemuan 6 & 7
EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN
KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAN BIBLIOGRAFI
PENGGUNAAN TANDA BACA.
1. Ervin novita 2. Kusrini 3. Athiya Rizqiana 4. Yulianti Widya 5
Kutipan tidak langsung
Penulisan Karya Ilmiah
Persembahan dari kelompok 1
Wawasan kebahasaan Menurut para pakar sejarah mengatakan bahwa Candi Borobudur dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya. Meskipun perusahaan itu belum terkenal,
TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
Pertemuan 4. Waktu belajar 100 menit
Tanda Baca Materi 4.
TAHAPAN PENULISAN (BUKU TEKS)
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Materi II EJAAN.
Pemakaian Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Penggunaan tanda baca.
KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
EJAAN BAHASA INDONESIA
KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
PEMAKAIAN HURUF KAPITAL HURUF MIRING DAN TANDA BACA
Kelompok 12 Sinta Dwi Lestari Iftaturrohmah
Wawasan kebahasaan Menurut para pakar sejarah mengatakan bahwa Candi Borobudur dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya. Meskipun perusahaan itu belum terkenal,
Bahasa Surat Pertemuan III Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
KUTIPAN Nama : Astin Ria Npm :
BAB VIII FOOTNOTE & DAFTAR PUSTAKA
Tanda koma Muhammad khatami x.9.
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia
Tugas Mata Kuliah KAPITA SELEKTA
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
Tertib Menulis Bagian Karya Ilmiah
KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA
Kutipan Resista Vikaliana, S.Si. MM 9/16/2018.
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN Bag. 2
PENGGUNAAN TANDA BACA. DISUSUN OLEH ARI KUSUMA BASRI KHOFIFAH NUR INDAH SAFITRI LADY MAYRIANI KARTIKA NURUL IKHSAN SALMA WIJAYANTI.
Transcript presentasi:

Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan)

V. PEMAKAIAN TANDA BACA Tanda Titik (.) 1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. 2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. 3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. 4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu. 5. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempt terbit dalam daftar pustaka. a.Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya b.Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

7. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. 8. Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat. Tanda Koma (,) 1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. 2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. 3. a.Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. b.Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya

4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. 5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat. 6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petika langsung dari bagian lain dalam kalimat. 7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tepat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilyah atau negeri yang ditulis berurutan. 8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. 9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. 10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan naa diri, keluarga, atau marga. 11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.

12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. 13. Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. 14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. C. Tanda Titik Koma (;) Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dlam kalimat majemuk.

D. Tanda Titik Dua (:) a.Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. b.Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan peaku dalam percakapan. E. Tanda Hubung (-) Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.

4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (i) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan, dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (ii) ke-dengan angka, (iii) angka dengan –an, (iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Tanda Pisah Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.

Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’ G. Tanda Elipsis (…) Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan. Tanda Tanya (?) Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Tanda Seru (!)

Tanda kurung ((…)) Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. Tanda Kurung Siku ([…]) Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Tanda Petik (“…”) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.

M. Tanda Petik Tunggal (‘…’) 1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. anda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing. Tanda Garis Miring (/) Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau tiap. Tanda Penyingkat atau apostrof (‘ ) Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.