ELEKTRIFIKASI PENGGERAK GILINGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
(Matematika Al-Quran)
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK Prof. Kusriningrum
FUNGSI KUADRAT Titik potong dengan sumbu-Y jika x = 0
START.
KARAKTERISTIK KEMISKINAN NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEMISKINAN JAWA BARAT DALAM KONSTALASI KEMISKINAN NASIONAl KELEMBAGAAN TKPK.
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
ANALISIS PROSES BISNIS 6
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
PENYAJIAN DATA DAFTAR TUNGGAL DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI No. Nama
“ANGKA-ANGKA” PENGAWASAN PABRIK GULA
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
Bab 11B
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB NASIONAL PROV RIAU BULAN : JUNI 2010.
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
LAPORAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
01. EBTANAS-SMP Volume sebuah kerucut adalah 314 cm3, Jika jari-jari alasnya 5 cm dan π = 3,14, maka panjang garis pelukisnya adalah ... A. 4 cm.
Madinatul-Qur’an & Miizaan Pusat Studi Islam dan Kepurbakalaan
PENYAJIAN DATA Penyajian Data: Tujuan :
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
: : Sisa Waktu.
Nonparametrik: Data Peringkat 2
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
ANALISIS / REVIU SEKTOR PENDIDIKAN
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
1 Certified Assessor Training Galeri 678 Kemang, 26 – 28 Agustus 2008 TEST PREFERENSI Materi Kuliah Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus 2008.
EVALUASI KINERJA LABORATORIUM OLEH: WAHYU WIDODO.
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Bab 13A Nonparametrik: Data Peringkat I Bab 13A
Nonparametrik: Data Peringkat 2
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Graf.
Oleh: Evi Kurniati, STP., MT. PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN Kebutuhan air tanaman = tingkat evapotranspirasi untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Nilai Ujian Statistik 80 orang mahasiswa Fapet UNHAS adalah sebagai berikut:
Universitas Udayana.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
BAB2 QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
Korelasi dan Regresi Ganda
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
KONSERVASI ENERGI PENGGERAK
Transcript presentasi:

ELEKTRIFIKASI PENGGERAK GILINGAN Inhouse Training PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Tretes, 11-14 Januari 2011

TREND KONSUMSI UAP PG DUNIA Uap % tebu

Macam2 penggerak Gilingan : Mesin Uap Torak Turbin Uap Motor Hidrolis (Hagglunds, Hydrex) Motor Listrik (DC, AC variable speed)

Keuntungan penggunaan motor listrik sebagai penggerak : Pemakaian uap dalam pabrik lebih hemat. Uap ketel hanya untuk menggerakkan TA, Pemeliharaan motor listrik lebih murah dan mudah dibanding TU, MU, atau motor hidrolis, Tidak diperlukan perpipaan uap (baru & bekas), Efisiensi yang lebih tinggi, Biaya operasional rendah (tidak perlu banyak operator dan pelumas) Lingkungan kerja lebih bersih dan teratur.

Efisiensi Mekanik macam-macam mesin penggerak dan roda transmisi Mesin Penggerak / Transmisi Efisiensi Mesin uap torak 0,82 Turbin uap 1 tingkat 0,65 Turbin uap multi tingkat Motor DC 0,90 Motor AC / variable speed 0,88 Motor hidrolis 0,86 High Speed Reducer (HSR) 0,98 Medium Speed Reducer (MSR) 0,97 Low Speed Reducer (LSR) closed 0,95 Low Speed Reducer (LSR) open 0,93 Double Speed Gear Reducer (closed) 0,94 Double Speed Gear Reducer (open) 0,91 Planetary Gear Reduction Kopel as dan kopel mof 3 pinion gilingan Sumber : EEC (Edwards Engineering Company of America)

EFISIENSI MESIN UAP TORAK Konfigurasi Efisiensi Mesin uap torak : 0,82 Double Speed Gear : 0,91 Reducer (terbuka) Kopel as & mof : 0,98 3 pinion gilingan : 0,90 Efisiensi Total : 0,66

EFISIENSI TURBIN UAP Konfigurasi Efisiensi Turbin Uap single stage : 0,62 HSR (tertutup) : 0,98 - MSR (tertutup) : 0,97 LSR (terbuka) : 0,93 Kopel as & mof : 0,98 3 pinion gilingan : 0,90 Efisiensi Total : 0,48

EFISIENSI MOTOR LISTRIK DC Konfigurasi Efisiensi Motor listrik DC : 0,90 MSR (tertutup) : 0,97 - LSR (terbuka) : 0,93 Kopel as & mof : 0,98 3 pinion gilingan : 0,90 Efisiensi Total : 0,72

PERBANDINGAN KEBUTUHAN POWER Angka standard besarnya tenaga untuk mengiling tebu maximum yang pernah dicapai adalah berkisar 14,5 TK/ton sabut/jam pada kadar sabut 15% tebu. Kadar sabut tebu = 15 % sebagai standar dalam menghitung kebutuhan tenaga untuk menggiling tebu. Contoh : Pabrik dengan kapasitas giling = 6600 TTH dengan 4 perangkat gilingan, jumlah sabutnya : Dengan demikian besarnya tenaga untuk menggiling tebu pada tiap gilingan adalah : 45 x 14,5 = 653 TK

BILA MENGGUNAKAN TURBIN UAP SEBAGAI PENGGERAK : Turbin uap (single stage) = 0,62 HSGR (tertutup) = 0,98 MSGR (tertutup) = 0,97 LSGR (tertutup) = 0,93 Koppel as dan koppel mof = 0,98 3 roda gigi gilingan = 0,90 Total efisiensi = 0,48 Maka tenaga turbin uap yang harus dipasang untuk masing-masing gilingan adalah :

BILA MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK DC SEBAGAI PENGGERAK : MSGR (tertutup) = 0,97 LSGR (terbuka) = 0,93 Koppel as dan koppel mof = 0,98 3 roda gigi gilingan = 0,90 Total rendemen = 0,72 Maka tenaga motor listrik yang harus dipasang untuk masing-masing gilingan adalah : Jauh lebih kecil bila dibanding menggunakan turbin uap single stage.(1360 TK)

POTENSI PENGHEMATAN UAP (STUDI KASUS PG. GK) No Mesin / Power Kebutuhan Power Kebutuhan Uap Penghematan Peralatan Terpasang Turbin Motor Uap   I. St Gilingan 1. CC I 448 Kw 435.82 427.10 7.33 t/j 4.70 2.63 2. CC II 750 464.87 455.57 8.06 5.01 3.05 3. Gil. I 528.79 443.07 7.92 4.87 4. Gil. II 453.25 379.78 6.79 4.18 2.61 5. Gil. III 352.53 295.38 5.28 3.25 2.03 6. Gil. IV 682 338.17 283.35 5.86 3.12 2.74 7. Gil. V 319.79 267.95 4.79 2.95 1.84 tt/j total 2,552.22 17.96 II. St Masakan Pompa Sirkulasi 134 131.32 2.25 1.44 0.81 III. St. Boiler IDF (Yosh I) 440 220.00 215.60 4.47 2.37 2.10 FDF 160 80.00 78.40 2.22 0.86 1.36 BFWP 130 91.00 89.18 2.84 0.98 1.86 (Yosh II) 360 180.00 176.40 3.66 1.94 1.72 96.00 94.08 3.00 1.03 1.97 (C C) 65.00 63.70 1.32 0.70 0.62 8. 55 30.25 29.65 0.94 0.33 0.61 825.41  Kw 11.59 Total Penghematan Uap = 30.36

Pinionless Drive - Motor listrik variable speed (individu) - Planetary gear box - Efisiensi s/d 0,84

Kesimpulan & Saran Pemakaian motor listrik sebagai penggerak gilingan jauh lebih efisien dibandingkan dengan turbin uap maupun mesin uap. Elektrifikasi atau pemakaian motor listrik sebagai penggerak di St. Gilingan memberi kontribusi yang signifikan terhadap penghematan konsumsi uap di pabrik gula. Elektrifikasi gilingan memerlukan dukungan SDM yang handal, sehingga ke depan perlu disiapkan SDM PG. yang handal di bidang kelistrikan.

TERIMA KASIH