ELEKTRIFIKASI PENGGERAK GILINGAN Inhouse Training PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Tretes, 11-14 Januari 2011
TREND KONSUMSI UAP PG DUNIA Uap % tebu
Macam2 penggerak Gilingan : Mesin Uap Torak Turbin Uap Motor Hidrolis (Hagglunds, Hydrex) Motor Listrik (DC, AC variable speed)
Keuntungan penggunaan motor listrik sebagai penggerak : Pemakaian uap dalam pabrik lebih hemat. Uap ketel hanya untuk menggerakkan TA, Pemeliharaan motor listrik lebih murah dan mudah dibanding TU, MU, atau motor hidrolis, Tidak diperlukan perpipaan uap (baru & bekas), Efisiensi yang lebih tinggi, Biaya operasional rendah (tidak perlu banyak operator dan pelumas) Lingkungan kerja lebih bersih dan teratur.
Efisiensi Mekanik macam-macam mesin penggerak dan roda transmisi Mesin Penggerak / Transmisi Efisiensi Mesin uap torak 0,82 Turbin uap 1 tingkat 0,65 Turbin uap multi tingkat Motor DC 0,90 Motor AC / variable speed 0,88 Motor hidrolis 0,86 High Speed Reducer (HSR) 0,98 Medium Speed Reducer (MSR) 0,97 Low Speed Reducer (LSR) closed 0,95 Low Speed Reducer (LSR) open 0,93 Double Speed Gear Reducer (closed) 0,94 Double Speed Gear Reducer (open) 0,91 Planetary Gear Reduction Kopel as dan kopel mof 3 pinion gilingan Sumber : EEC (Edwards Engineering Company of America)
EFISIENSI MESIN UAP TORAK Konfigurasi Efisiensi Mesin uap torak : 0,82 Double Speed Gear : 0,91 Reducer (terbuka) Kopel as & mof : 0,98 3 pinion gilingan : 0,90 Efisiensi Total : 0,66
EFISIENSI TURBIN UAP Konfigurasi Efisiensi Turbin Uap single stage : 0,62 HSR (tertutup) : 0,98 - MSR (tertutup) : 0,97 LSR (terbuka) : 0,93 Kopel as & mof : 0,98 3 pinion gilingan : 0,90 Efisiensi Total : 0,48
EFISIENSI MOTOR LISTRIK DC Konfigurasi Efisiensi Motor listrik DC : 0,90 MSR (tertutup) : 0,97 - LSR (terbuka) : 0,93 Kopel as & mof : 0,98 3 pinion gilingan : 0,90 Efisiensi Total : 0,72
PERBANDINGAN KEBUTUHAN POWER Angka standard besarnya tenaga untuk mengiling tebu maximum yang pernah dicapai adalah berkisar 14,5 TK/ton sabut/jam pada kadar sabut 15% tebu. Kadar sabut tebu = 15 % sebagai standar dalam menghitung kebutuhan tenaga untuk menggiling tebu. Contoh : Pabrik dengan kapasitas giling = 6600 TTH dengan 4 perangkat gilingan, jumlah sabutnya : Dengan demikian besarnya tenaga untuk menggiling tebu pada tiap gilingan adalah : 45 x 14,5 = 653 TK
BILA MENGGUNAKAN TURBIN UAP SEBAGAI PENGGERAK : Turbin uap (single stage) = 0,62 HSGR (tertutup) = 0,98 MSGR (tertutup) = 0,97 LSGR (tertutup) = 0,93 Koppel as dan koppel mof = 0,98 3 roda gigi gilingan = 0,90 Total efisiensi = 0,48 Maka tenaga turbin uap yang harus dipasang untuk masing-masing gilingan adalah :
BILA MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK DC SEBAGAI PENGGERAK : MSGR (tertutup) = 0,97 LSGR (terbuka) = 0,93 Koppel as dan koppel mof = 0,98 3 roda gigi gilingan = 0,90 Total rendemen = 0,72 Maka tenaga motor listrik yang harus dipasang untuk masing-masing gilingan adalah : Jauh lebih kecil bila dibanding menggunakan turbin uap single stage.(1360 TK)
POTENSI PENGHEMATAN UAP (STUDI KASUS PG. GK) No Mesin / Power Kebutuhan Power Kebutuhan Uap Penghematan Peralatan Terpasang Turbin Motor Uap I. St Gilingan 1. CC I 448 Kw 435.82 427.10 7.33 t/j 4.70 2.63 2. CC II 750 464.87 455.57 8.06 5.01 3.05 3. Gil. I 528.79 443.07 7.92 4.87 4. Gil. II 453.25 379.78 6.79 4.18 2.61 5. Gil. III 352.53 295.38 5.28 3.25 2.03 6. Gil. IV 682 338.17 283.35 5.86 3.12 2.74 7. Gil. V 319.79 267.95 4.79 2.95 1.84 tt/j total 2,552.22 17.96 II. St Masakan Pompa Sirkulasi 134 131.32 2.25 1.44 0.81 III. St. Boiler IDF (Yosh I) 440 220.00 215.60 4.47 2.37 2.10 FDF 160 80.00 78.40 2.22 0.86 1.36 BFWP 130 91.00 89.18 2.84 0.98 1.86 (Yosh II) 360 180.00 176.40 3.66 1.94 1.72 96.00 94.08 3.00 1.03 1.97 (C C) 65.00 63.70 1.32 0.70 0.62 8. 55 30.25 29.65 0.94 0.33 0.61 825.41 Kw 11.59 Total Penghematan Uap = 30.36
Pinionless Drive - Motor listrik variable speed (individu) - Planetary gear box - Efisiensi s/d 0,84
Kesimpulan & Saran Pemakaian motor listrik sebagai penggerak gilingan jauh lebih efisien dibandingkan dengan turbin uap maupun mesin uap. Elektrifikasi atau pemakaian motor listrik sebagai penggerak di St. Gilingan memberi kontribusi yang signifikan terhadap penghematan konsumsi uap di pabrik gula. Elektrifikasi gilingan memerlukan dukungan SDM yang handal, sehingga ke depan perlu disiapkan SDM PG. yang handal di bidang kelistrikan.
TERIMA KASIH