Perancangan Web dan Internet Wafa Sofiah Muchtar, S.Kom
Generasi web Web 1.0 mostly read only web one way boardcasting, Owning statis Web 2.0 also known the wisdom web, people- centric web, participative web, and read-write Bi-directional Sharing jejaring sosial Wikipedia,
Web 3.0 the portable personal web adanya komunikasi antara user dengan mesin pencari software sebagai layanan bisnis konten real time iGoogle Web 4.0 Human and machine can interact in symbiosis like mind controlled interfaces (simbiotic web). Web 4.0 atau webOS akan seperti middleware yang akan mulai berfungsi seperti sistem operasi
framework Framework dapat diasumsikan sebagai pondasi dari sebuah software aplikasi. Framework menyediakan sebuah kerangka kerja yang menyediakan beberapa fasilitas yang siap digunakan. Fasilitas-fasilitas ini telah dibuat dan dikembangkan sedemikian rupa agar dalam pengembangan sebuah aplikasi dapat berlangsung cepat dan efisien, tanpa perlu adanya usaha untuk membuat modul-modul umum
Ruby Yukihiro “Matz” Matsumoto, 1993 Mengkombinasikan konsep Smalltalk, Perl, dan Python TIOBE Programming Community Index: Ruby merupakan bahasa permrograman yang pertumbuhannya paling
Rails Ruby on Rails (disingkat Rails) David Heinemeier Hansson (DHH) DHH: RoR adalah sebuah framework full stack untuk membangun aplikasi-aplikasi web yang menggunakan database sebagai back-end-nya dan menggunakan pola pengembangan Model-View- Controller
Full stack di sini mengacu pada tingkat kemampuan yang disediakan oleh RoR. Artinya adalah, framework ini terdiri dari sebuah web server, sebuah framework untuk memproses request-request dan respon- respon HTTP dan sebuah framework yang dengan mudah menghubungkan data pada sebuah database relasional
Prinsip-Prinsip RoR 1.Design pattern MCV 2.Database persistance 3.Full stack framework 4.Convention over configuration 5.DRY (Don’ Repeat Your Self)
challenge 1.Perbedaan web 1.0, web 2.0, web 3.0 dan web Perbedaan internet dan www 3.Jelaskan definisi framework 4.Jelaskan konsep MVC