HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH LINNY OKTOVIANNY linnyoktovianny@yahoo.com

HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA Bahasa dan Berbahasa adalah dua hal yang berbeda. Bahasa adalah alat verbal yang digunakan untuk berkomunikasi; atau Bahasa adalah satu sistem yang lambang bunyi yang bersifat arbitrer. Berbahasa adalah proses penyampaian informasi dalam berkomunikasi itu.

Fungsi Bahasa sebagai alat berkomunikasi sebagai alat mengekspresikan diri sebagai alat berintegrasi dan beradapsi sosial sebagai alat kontrol sosial

FUNGSI BAHASA Fungsi ekspresi Fungsi Informasi Fungsi eksplorasi Fungsi fersuasi Fungsi entertainmen (Michel, 1967)

KETERAMPILAN BERBAHASA Keterampilan Menyimak Keterampilan Berbicara Keteramilan Membaca Keterampilan Menulis

KETERAMPILAN MENYIMAK Keterampilan menyimak adalah kemampuan mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.

KETERAMPILAN BERBICARA Keterampilan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.

KETERAMPILAN MEMBACA Keterampilan membaca adalah suatu kemampuan untuk melihat lambang tertulis serta mengubah lambang tulis tersebut melalui bunyi.

KETERAMPILAN MENULIS Keterampilan menulis adalah sebuah kemampuan menyampaikan gagasan berupa fakta, data atau hasil pemikiran dengan maksud menerangkan atau menyakinkan pembaca dalam bentuk lambang tulis.

BERPIKIR Menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan. (Kamus Besar B.I. 2003:872) BERPIKIR ILMIAH Kegiatan berpikir melalui proses pembelajaran dan latihan serta bersifat ilmu; disusun secara bersistem menurut metode tertentu.

BERBAHASA ILMIAH Suatu proses yang digunakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa umum yang baku dan bersifat ilmu.

BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperolah dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir (Tarigan, 1987:1).

BERBAHASA KETERAMPILAN BERPIKIR

Ciri-ciri Bahasa Ilmiah Bahasa Ilmiah harus tepat dan tunggal makna, tidak remang nalar ataupun mendua. Contoh:”penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan efisien” Bahasa Ilmiah mendefinisikan secara tepat istilah dan pengertian yang berkaitan dengan suatu penelitian, agar tidak menimbulkan kerancuan.