ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan dapat dicapai di bawah paham sosialisme. Jadi ada pengarahan dan campur tangan pemerintah. PEMIKIRAN KAUM STRUKTURALIS : SKEPTIS DENGAN PASAR BEBAS Kaum strukturalis mempertanyakan apakah mekanisme pasar akan menghasilkan pembangunan ekonomi di negara Dunia Ketiga. Strukturalis meragukan berlakunya Teori Keunggulan Komperatif dalam proses perdagangan internasional PENEKANAN PADA PERUBAHAN STRUKTUR Pembangunan adalah proses transformasi struktur ekonomi dan sosial, yang tidak melulu terkait dengan tingkat pendapatan per kapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi saja.
PEMILIKAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA Kaum strukturalis yakin bahwa kepemilikan dan pengendalian sumber daya yang baik akan dapat menghasilkan kebijakan pemerintah dalam proses pembangunan secara lebih baik PENEKANAN PADA ASPEK TEKNOLOGI YANG DINAMIS Kemampuan teknologi yang baik akan menunjang kemajuan pembangunan ekonomi AKUMULASI MODAL Akumulasi modal amat penting bagi pembangunan ekonomi. Akumulasi modal necessary condition bagi transformasi struktural dan tingkat produktivitas. HUBUNGAN STRUKTURALIS DENGAN PEREK. DUNIA Kaum strukturalis melihat hubungan antara negara maju dan berkembang adalah timpang. Negara berkembang sering menjadi worse off dan menjadi objek kekuatan internasional karena hanya memiliki pengaruh yang kecil.
NILAI TUKAR (TERM OF TRADE) Nilai tukar di negara sedang berkembang selalu mengalami penurunan karena murahnya produk primer (yang merupakan produk NSB) relatif terhadap produk manufaktur yang diimpor dari negara maju. INVESTASI ASING DAN AKUMULASI MODAL Menurut pandangan strukturalis modal akan bergerak dari sisi surplus ke surplus modal, karena negara majun lebih suka memilih negara yang telah maju karena pertimbangan keamanan, infrastruktur dan skala pasar. PINJAMAN Pinjaman luar negeri dapat mempertahankan laju pertumbuhan tetapi bila sk. bunga naik pinjaman menjadi bengkak. ALIRAN MODAL Aliran modal keluar adalah faktor penyebab krisis utang apalagi negara berkembang banyak menganut kurs devisa mengambang. KRISIS UTANG Negara berkembang terjadi krisis utang akibat kenaikan bunga dan merosotnya pendapatan akibat merosotnya harga produk primer.
ALASAN PERLU PERUBAHAN STRUKTUR SKALA EKONOMI Dalam memproduksi barang manufaktur biaya per unit barang akan rendah seiring naiknya jumlah barang yang diproduksi. EKSTERNALITAS DAN KETERKAITAN KE DEPAN DAN KE BELAKANG Dalam lingkup perindustrian eksternalitas positif lebih sering terjadi Ex : pelatihan tenaga kerja berkualitas pada industri satu akan dapat menghemat biaya pelatihan industri lain dan keterkaitan industri ke depan dan ke belakang (hulu dan hilir) lebih erat. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Semakin cepat pertumbuhan manufaktur semakin cepat pula produktivitas karena banyak menggunakan teknologi. KEKAKUAN SISI PENAWARAN SEKTOR PERTANIAN Kenaikan harga produk pertanian agak sulit merangsang kenaikan produksi secara cepat karena cenderung padat karya dan kemampuan produksi rendah
AKUMULASI MODAL DAN PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN Isu kepemilikan amat penting baik dalam analisis sektor primer (kepemilikan tanah, sumber daya, kredit) atau sektor sekunder (kepemilikan asing karena kepemilikan asing secara tidak terbatas akan merugikan bangsa itu sendiri). TEKNOLOGI Kaum strukturalis yakin akan terjadi suatu ketergantungan teknologi bila terlalu banyak teknologi yang diimpor sebab : Teknologi mahal dan ketinggalan zaman Teknologi yang tidak cocok Kemampuan teknologi lokal terhambat AKUMULASI MODAL DAN PEMBIAYAAN Akumulasi modal yang tinggi merupakan syarat yang diperlukan bagi pembangunan, namun pertumbuhan tidak cukup hanya dengan akumulasi modal saja. Akumulasi modal necessary condition tetapi bukan sufficient condition. Penempatan surplus modal harus pada investasi produktif bukan konsumsi.i
KEBIJAKAN STRUKTURALIS EKONOMI INTERNASIONAL Bila perekonomian dibiarkan bekerja menurut mekanisme pasar akan muncul pola pasar yang terpolarisasi. Untuk itu perlu campur tangan pemerintah dalam pengontrol aliran modal karena gerakan modal yang tidak terantisipasi dapat menimbulkan ketidakstabilan perekoomian. INDUSTRIALISASI Perlu proteksi dan insentif ekspor terhadap industri kecil/baru, fasilitas dan infrastruktur, pemerintah memiliki peran penting dalam struktur perekonomian (alokasi kredit, promosi investasi, menjaga keseimbangan industri kecil dan besar) KEPEMILIKAN DAN PENGAWASAN Kepemilikan tidak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan dan politik. Ex : saat perusahaan transnasional mendominasi sektor primer maka nasionalisasi perlu diberlakukan demi kenaikan pendapatan pemerintah dan cadangan devisa
TEKNOLOGI AKUMULASI MODAL Campur tangan pemerintah mempengaruhi pengembangan teknologi baik teknologi impor maupun teknologi lokal AKUMULASI MODAL Kaum strukturalis menganggap perlu suku bunga rendah untuk menjamin tingginya investasi. Pemberian kredit subsidi untuk mendorong industri tertentu.