Nama, Status, Alumni, Pengalaman Perkenalan Nama, Status, Alumni, Pengalaman No. Hp & E-mail Address
Tata Tertib
KEWAJIBAN Berpakaian rapi (baju, celana panjang, rok, dll.) dan bersepatu saat memasuki area kampus UMN, untuk urusan apapun. Petugas keamanan berwenang meminta mahasiswa meninggalkan kampus jika mahasiswa melanggar tata tertib. Membawa kartu mahasiswa yang berlaku selama masa belajar. Dapat menunjukkan kartu mahasiswa tersebut kepada semua pimpinan/petugas jika diminta. Apabila yang bersangkutan tidak dapat menunjukan kartu pengenal, mahasiswa dapat diminta untuk meninggalkan lingkungan kampus.
Semua urusan terkait dengan universitas (permohonan, pertanyaan, penyampaian informasi, dll.) wajib dilakukan secara tertulis, dan diajukan ke loket layanan, atau pinak yang berwenang. Penyampaian secara lisan bersifat tidak mengikat. Menjaga kebersihan semua tempat di Kampus Universitas Multimedia Nusantara, mencakup ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, lift, tangga, ruang tunggu, halaman, dll. Bertingkah laku sopan santun dan mengikuti tata krama dalam setiap hubungan dengan pimpinan, staf dosen, karyawan administrasi/ layanan mahasiswa maupun pengunjung kampus.
LARANGAN Dilarang merokok di dalam lingkungan bangunan kampus UMN, baik di dalam gedung, maupun di halaman. Dilarang meludah, membuang sampah di sembarang tempat, corat-coret, dan berbagai kegiatan yang menimbulkan kekotoran lingkungan Dilarang membawa senjata api, senjata tajam, benda-benda mudah terbakar, dan benda-benda berbahaya lainnya Dilarang membuat keributan, perkelahian, perusakan, kegaduhan, pencurian, dan pelecehan Dilarang memiliki, menggunakan, atau mengedarkan, narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba)
Dilarang berjudi, minum minuman keras, dan bermabuk-mabukan Dilarang melakukan perbuatan asusila, pelecehan, dan pelanggaran seksual di dalam kampus Dilarang menghalang-halangi terselenggaranya kegiatan UMN Dilarang melakukan tindakan melawan dan atau menghalang-halangi petugas UMN dan petugas pemerintah lainnya yang sedang menjalankan tugasnya yang sah di dalam kampus Dilarang ikut mencampuri urusan pengelolaan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tanpa persetujuan tertulis dari Rektor
Dilarang melakukan kegiatan yang mengatasnamakan/ menggunakan nama dan/atau lambang UMN tanpa persetujuan Rektor Dilarang melakukan perbuatan tidak terpuji, kriminal dan/atau mencemarkan nama baik almamater UMN Dilarang melakukan tindakan pemalsuan data dan informasi Dilarang melakukan tindakan pemaksaan, menakut-nakuti/mengancam/mengintimidasi sesama mahasiswa dan/atau orang lain Dilarang melakukan tindakan menghasut, mengadu domba, dan berkelahi
Dilarang melakukan tindakan perusakan barang, perlengkapan, gedung dan/atau fasilitas UMN lainnya Dilarang melakukan aktifitas organisasi luar kampus dan/atau partai politik di dalam kampus
HIMBAUAN Mahasiswa dihimbau untuk menyapa dan memberikan salam pada berbagai kesempatan pertemuan antara mahasiswa dengan dosen dan staf UMN lain Mahasiswa dihimbau untuk saling mengingatkan apabila ada teman yang melanggar tata tertib Mahasiswa dihimbau menyampaikan saran atau keluhan secara tertulis melalui kotak saran yang tersedia
SANKSI Teguran lisan, Peringatan tertulis, Peringatan keras tertulis Tidak diizinkan mengikuti suatu kegiatan tertentu dalam penyelenggaraan pendidikan ataupun sebagai pengurus organisasi/unit kegiatan mahasiswa di lingkungan UMN Skorsing, sekurang-kurangnya 1 (satu) semester dan setinggi-tingginya 2 (dua) semester, dengan tetap diperhitungkan masa studinya dan tetap berkewajiban melaksanakan daftar ulang Pencabutan hak sebagai mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
PROSEDUR PEMBERIAN SANKSI Surat Keputusan Rektor atau dilakukan oleh Ketua Program Studi yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Ketua Program Studi. Surat Keputusan Ketua Program Studi perlu mendapat pengukuhan Rektor di dalam hal: a. skorsing, b. pencabutan hak sebagai mahasiswa UMN, dan c. diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam hal pemberian sanksi di luar butir 1, 2, dan butir 3, Surat Keputusan Ketua Program Studi tersebut disampaikan sebagai laporan kepada Rektor dan para Wakil Rektor serta tembusannya kepada pihak-pihak terkait.
Mahasiswa yang diduga turut serta atau terlibat langsung dalam suatu perbuatan melanggar tata tertib kehidupan kampus, apabila sudah dipanggil secara sah/tertulis dua kali berturut-turut tidak memenuhi panggilan, pimpinan universitas dapat menunda kegiatan akademik mahasiswa bersangkutan seperti halnya penundaan hasil ujian, penundaan pengisian Kartu Rencana Studi, penundaan ujian atau kegiatan akademik lainnya.
TAMBAHAN Menjaga sikap sopan santun selama berlangsungnya proses perkuliahan. Selama perkuliahan/ujian berlangsung, HP selalu dalam keadaan non aktif. Dosen memiliki hak untuk melarang penggunaan HP bila dianggap mengganggu perkuliahan. Dilarang menggunakan laptop kecuali seijin dosen. Dilarang makan dan minum di dalam ruang kelas/studio selama perkuliahan berlangsung. Menjaga ketertiban dan kebersihan ruang kelas/studio serta segala perlengkapan/peralatan di dalamnya. Perusakan fasilitas kelas/studio akan diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Persyaratan untuk mengikuti UTS dan UAS: Perkuliahan dimulai dengan persiapan awal 15 menit dan diakhiri dengan pembersihan kelas selama 25 menit sebelum selesai jam perkuliahan. Untuk menjaga disiplin perkuliahan, keterlambatan mahasiswa lebih dari 15 menit dianjurkan tidak mengikuti perkuliahan atau dianggap tidak hadir. Ketidakhadiran karena sakit, wajib disertai surat sakit dokter wajib diserahkan ke Jurusan paling lama 1 minggu setelah ketidakhadiran. Apabila diserahkan lebih dari ketentuan tersebut, tidak akan diproses (dianggap tidak hadir). Persyaratan untuk mengikuti UTS dan UAS: Membawa KSM (Kartu Studi Mahasiswa). Bersepatu dan berpakaian rapih. Tidak terlambat lebih dari 15 menit.
Materi ujian dapat berupa teori dan/atau tugas studio Keputusan untuk dapat mengikuti ujian susulan adalah wewenang Kaprodi. Dan hanya dapat diberikan bila mahasiwa ybs. sakit (diopname di rumah sakit yang disertai bukti dari rumah sakit) atau ada keluarga inti yang meninggal dunia (dilengkapi surat keterangan dari keluarga). Materi ujian dapat berupa teori dan/atau tugas studio Keterlambatan pengumpulan tugas akan dikenakan pengurangan nilai atau akan ditolak. Pengambilan tugas yang telah dinilai dibatasi 1 minggu sejak nilai dikeluarkan, apabila masih ada yang tidak mengambilnya maka dosen tidak bertanggungjawab atas tugas tersebut atau dianggap hilang. Penyerahan tugas harus dilakukan di dalam kelas selama jam perkuliahan berlangsung. Mahasiswa harus selalu pro-aktif memeriksa tugas yang sudah masuk ke Dosen.
Dilarang melakukan hal-hal plagiat/ copy-paste /penjiplakan karya orang lain serta memalsukan tanda tangan Buat data mahasiswa sesuai urutan absen (Nama, telepon dan HP) Mahasiswa harus memiliki atau setidaknya membaca textbook yang dianjurkan Saling menginformasikan pameran grafis serta mengunjunginya Selama perkuliahan tidak ada asistensi tugas Tingkatkan ketelitian dalam mengerjakan tugas Setiap pertemuan perkuliahan harus membawa peralatan studio, hindari sifat buruk yakni pinjam meminjam. Jika ada hal-hal lainnya, akan diatur lebih lanjut
M e d i a
Penggaris segitiga / Mor Rapido Spidol Marker Cat poster & kuas Pensil Penghapus Penggaris besi Penggaris segitiga / Mor Rapido Spidol Marker Cat poster & kuas Pensil warna Buku sketsa A4 (untuk process journal. Mencatat notes saat perkuliahan/sesi praktek mandiri. Dikumpulkan saat UTS dan UAS) SIMPAN SEMUA MEDIA DALAM TOOL BOX – AKAN SANGAT BERGUNA SEPANJANG KULIAH DKV Kamera untuk dokumentasi karya Cutter Spidol hitam / artline Buku sketsa Karton hitam Art karton 210 gr Kalkir atau kertas roti Spraymount / lem / double-side tape Art Bag +/- ukuran A3 Push-pins / tumb tack (bahan karet yang lengket untuk menempelkan benda ke permukaan) untuk pin-up project Media-media lainnya yang dianggap sesuai dapat digunakan dengan konfirmasi sebelumnya
Persiapan kuliah – hari pertama Siswa memilih 1 orang ketua kelas dan 1 orang wakil. Serahkan data ini ke dosen di hari pertama kuliah. Ketua kelas akan bertanggung jawab mengkoordinasi penyebaran handout / informasi dari dosen ke seluruh siswa di kelas yang bersangkutan Buat daftar siswa yang berisi: Nama lengkap, no induk siswa, no. hp, e-mail, latar belakang pendidikan (A1/A2/A3/A4), latar belakang desain. Alasan mengapa memilih kuliah DKV, dan apa yang diharapkan. Daftar ini dikumpulkan ke dosen di akhir kelas pertama
S A P
Course Overview Dalam Nirmana 2D, siswa akan belajar membangun kemampuan dan kepekaan seni melalui proses explorasi elemen-elemen visual beserta prinsip-prinsip desain dalam komposisi 2 Dimensi. Penekanan diletakkan pada proses explorasi, problem solving, dan teknik presentasi Media explorasi : tradisional, elektronik, dan mix media
ASUMSI DASAR KEMAMPUAN SISWA UNTUK KELAS NIRMANA 2D Siswa dianggap sedang / telah mengambil mata kuliah: “Visual Communication Principles”: memberikan Communication principles, memberikan Elements & Principles of Design, Semiotic & Semantic. Drawing I
Points to consider Open-mindedness, a willingness to experiment and make mistakes, is important to creativity One facet of creativity is understanding and valuing what others have created. Use their discoveries as a basis for exploring further but DO NOT COPY THEIR WORKS ! (source: Design Principles and Problems second edition, Paul Zelanski & Mary Pat Fisher, 1996, Wadsworth Group/Thomson learning) Creativity is a continuing trial and error process !! The more you experiment, the better designer you will become.
Points to consider As a matter of fact, there are very few absolutely original ideas. Most simply bringing together previously existing concepts in a new way The ability to think in intuitive, non-verbal, and visual terms has been shown to enhance creativity in all disciplines. This ability can be developed through regular exercises. History and theoretical foundations of a given field act as a resource for future research and creative work
Beberapa poin-poin yang akan diexplorasi Elements and Principles of Design Latihan pemahaman hubungan hitam dan putih dalam komposisi dua dimensi Latihan pemahaman penggunaan warna dalam komposisi dua dimensi Optical illussion geometric Optical illusion object
BAHAN BACAAN (sangat dianjurkan untuk dimiliki / dipinjam dari perpustakaan) Basic Visual Concepts and Principles for Artists, Architects, and Designers, Charles Wallschlaeger & Cynthia Busic-Snyder, 1992, Wm.C.Brown Publishers. Principles of Two-Dimensional Design, Wucius Wong, 1972, John Wiley & Sons, Inc. Design Principles and Problems second edition, Paul Zelanski & Mary Pat Fisher, 1996, Wadsworth Group/Thomson learning. Notes on Graphic Design and Visual Communication, Gregg Berryman, 1990, NETg Visual Basics for Designers, Robin Landa, Rose Gonnella & Steven Brower, 2007, Thomson Delmar Learning Wikipedia (reference).
Elemen pembentuk visual: Elements and Principles of Design OVERVIEW (lebih DETAIL dibahas dalam mata kuliah khusus. Lihat prasyarat nirmana 2D) (Basic Visual Concepts and Principles for Artists, Architects, and Designers, Charles Wallschlaeger & Cynthia Busic-Snyder) Elemen pembentuk visual: Titik / dot / point / raster / pixel (elemen konseptual. Tidak ada dimensi) Garis / line Bidang / plane / shape Bentuk / form /solid (bervolume/isi). Dalam design 2D, volume bersifat ilusi. Volume merupakan produk gabungan dari: points, lines, dan planes
VISUAL AND PHYSICAL ATTRIBUTES OF FORM Elemen POINT memiliki atribut visual dan fisik: Value / Tone (gelap-terang) Warna / Color Elemen LINE memiliki atribut visual dan fisik: Value / Tone (gelap-terang) Warna / Color Tekstur / Texture Dimensi / dimension (length) Arah / Direction (kiri-kanan, vertical-horisontal-diagonal-zigzag)
VISUAL AND PHYSICAL ATTRIBUTES OF FORM Elemen PLANE memiliki atribut visual dan fisik: Value / Tone (gelap-terang) Warna / Color Tekstur / Texture Dimensi / dimension (length, width) Shape / bentuk (arah/direction, visual stability) Proportion
VISUAL AND PHYSICAL ATTRIBUTES OF FORM Elemen VOLUME memiliki atribut visual dan fisik: Value / Tone (gelap-terang) Warna / Color Tekstur / Texture Dimensi / dimension (length, width, depth) Shape / bentuk (arah/direction, visual stability) Proportion
b. Elemen visual (unsur rupa) Bentuk (shape) Ukuran (size) Elements and Principles of Design OVERVIEW (lebih DETAIL dibahas dalam mata kuliah khusus. Lihat prasyarat nirmana 2D) Ada empat group elements of design menurut Wucius Wong (wucius wong. Principles of Two-Dimensional Design. 1972) a. Elemen konseptual: Titik / dot / point / raster / pixel Garis / line Bidang / plane / shape Bentuk / form /solid (bervolume/isi). Dalam design 2D, volume bersifat ilusi b. Elemen visual (unsur rupa) Bentuk (shape) Ukuran (size) Warna (Color) Tekstur (Texture)
…elements and principles of design c. Elemen Relational (unsur pertalian): Arah (direction) Kedudukan (Position) Ruang (space) Gravitasi (gravity) d. Elemen peranan (practical elements) Representasi (representation) Makna (meaning) Fungsi (function)
Prinsip-prinsip desain dalam komposisi Balance / keseimbangan (simetris / asimetris) Harmony / keserasian (variasi / tidak statis) Rhythm / irama : Repetition / pengulangan / beraturan Alternation / tak beraturan Sequencing / berkelanjutan (unsur: motion / gerak / movement / position / direction / arah / pola / motif / corak / tekstur / pattern) Contrast (besar / kecil / gelap / terang / positif / negatif) Dominance / dominasi (emphasis / titik berat / aksen /penekanan) Hirarki / aturan / kepentingan Depth / kedalaman (dimensi / space / ruang / perspektif) Simplicity / complexity, minimalis / maksimalis Proposional Unity / kesatuan / integrated Warna
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR DALAM PROSES PEMBUATAN BENTUK FORM is the use of The Elements of Art Line, Shape, Value, Texture, Color According to The Principles of Organization Employing Balance, Movement, Proportion, Dominance, Economy And Space To produce: UNITY (from Ocvirk, et al. Art Fundamentals, Dubuque, IA:Wm.C. Brown Publishers, 1990) MEDIA Art Tools Art Materials Harmony Involving rhythm-repetition Variety Involving contrast-elaboration
Typical Problem Solving Process (penekanan kelas nirmana 2D) Define Analyze Ideate Select Implement Evaluate
Perhatikan contoh-contoh gambar berikut ini! Sebutkan prinsip-prinsip desain yang terdapat pada gambar tersebut?
Tugas ke-1 Waktu: 50 menit Media: pensil 2B-5B Media presentasi: kertas gambar tebal warna putih. Ukuran: 25x25 cm Media background: papan impraboard / karton tebal warna hitam ukuran 35x35 cm. Beri tempelan identitas siswa. Buat komposisi titik dengan meng-aplikasikan atribut-atribut elemen desain dan prinsip-prinsip komposisi tulis deskripsi project anda di papan presentasi. Kerapihan adalah salah satu elemen penilaian Penggunaan tip-ex / potongan kertas putih ditempel tidak diperbolehkan
TAKE HOME EXERCISE 2-a Dikumpulkan tanggal 31 Agustus 2010 Menggunakan Line untuk menunjukkan Shape Media: pensil 2B-5B Media presentasi: kertas roti warna putih dilapis background kertas sketsa tebal warna putih. Ukuran: 25x25 cm Media background: papan impraboard / karton tebal warna hitam ukuran 35x35 cm. Beri tempelan identitas siswa. Kumpulkan gambar-gambar / foto-foto figur dan obyek (min. 3) gambar outline yang merepresentasi figur/obyek dalam gambar/foto tersebut. Experimenlah dengan berbagai macam media dan teknik di atas kertas roti.
TAKE HOME EXERCISE 2-a Dikumpulkan tanggal 31 Agustus 2010 … Line untuk menunjukkan Shape Analisa perbedaan ketebalan dan tipe garis yang menggambarkan dan memberi penekanan pada bagian-bagian penting komposisi tersebut. Setiap garis harus mengkomunikasikan/menggambarkan obyek/figur asli nya tanpa detail seperti warna, terang-gelap, atau texture Tempelkan gambar /foto sumber anda, di bagian belakang project Kerapihan adalah salah satu komponen penilaian
TAKE HOME EXERCISE 2-b Dikumpulkan tanggal 31 Agustus 2010 Cari studi literatur mengenai: pengertian shape pre-processing shape transformasi shape shape classification Ringkas poin-poin penting dari studi literatur itu. Sajikan dalam format A4, diketik rapi. Beri illustrasi gambar (scan/sketsa tangan) jika diperlukan Kutip narasumber dengan cara penulisan yang benar Beri identitas penyusun