DIFERENSIASI BISNIS RITEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen dan Image toko
Advertisements

DESAIN TATA RUANG TOKO DAN VISUALISASI BARANG DAGANGAN
Mencegah dan Menangani Shrinkage
MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
VIII. Saluran Pemasaran
KLASIFIKASI BISNIS RITEL
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 9 Strategi Produk.
Manajemen Pemasaran bank
TUGAS AUDIT MANAJEMEN KELAS B BY : KELOMPOK 7.
STRATEGI PEMASARAN BISNIS RITEL
Teori pemasaran PEMASARAN :
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Diferensiasi Pengertian:
Pertemuan 11 Strategi Produk dan Penentuan Harga
Pertemuan 13 Strategi Produk dan Jasa
INOVASI PADA STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN.
VIII. Saluran Pemasaran
Pertemuan 5 dan 6 Strategi Produk dan Jasa
STRATEGI PEMASARAN RITEL
MERK, KEMASAN DAN CIRI PRODUK LAINNYA
LOGO STRATEGI PEMASARAN RITEL LECTURER NOTE : RETNO BUDI LESTARI
MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN
Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN
ANALISIS ASPEK INTERNAL BISNIS. Produk. Harga. Promosi. Tempat.
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
Outlet Selection and Purchase
TEORI PEMASARAN, ASPEK PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
Manajemen Pemasaran “Strategi Pemasaran ( Strategi Produk)”
PASAR DAN PEMASARAN.
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Bab 12 Menentukan Strategi Produk
PRODUK, JASA DAN STRATEGI PENENTUAN MEREK
Prinsip-Prinsip Pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran
MERCHANDIZING Merchandizing ; merupakan perencanaan produk meliputi perencanaan tentang produk yang akan dihasilkan baik macam, jumlah. Kualitas, harga,
Mengevaluasi Efektivitas Iklan
PASAR DAN PEMASARAN Program Studi Manajemen Informatika
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
MARKETING MIX (4 P).
Aspek Pasar dan Pemasaran
Produk, Jasa & Strategi Merek Pertemuan 8 Buku 1 Hal:
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 16 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
Penjualan Eceran dan Perdagangan Besar
Market segmentation Market targeting Differentiation Positioning
Kuliah ke-5 STRATEGI PEMASARAN
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 18 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.
II. PERILAKU PEMBELIAN PELANGGAN DALAM BISNIS RITEL
Zainul Muchlas, SE. MM. Dosen STIE AsiA Malang
Strategi Produk dan Jasa
VIII. Saluran Pemasaran
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
MENATA PRODUK Menginterprestasikan Perencanaan Visual Penataan Produk
Presentasi Kelompok 2 Nama Stambuk Nikmatus Sholikah C
PEMASARAN KELOMPOK 10 Widya Agustina (A1F013001)
PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Kuliah ke-5 STRATEGI PEMASARAN
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Harga adalah sejumlah uang yang harus di bayar konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Mengelola eceran, perdagangan besar dan logistik pasar PERTEMUAN – 6 Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Lanjutan Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Manajemen Ritel.
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
MEMBENTUK POSITIONING MEREK
Transcript presentasi:

DIFERENSIASI BISNIS RITEL Lecturer Note : Retno Budi L

1. Pengertian Diferensiasi Diferensiasi : tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi , menyebabkan tuntutan toko eceran yang lebih khusus dan spesifik.

2. Ciri diferensiasi Dimensi untuk mencapai diferensiasi : 1. Variasi barang yang tersedia 2. Kedalaman jenis barang 3. Keunikan barang 4. Harga 5. Mutu barang 6. Jam buka toko 7. Banyaknya pelayanan pribadi 8. Kredit 9. Suasana toko/rancangan interior 10. tata letak toko 11. Rancangan bagian luar toko 12. Jalan penghubung 13. Pengiriman 14. Pelayanan purna jual.

3. Penerapan diferensiasi Menurut Alan West (1988:182) terdapat tiga patokan utama untuk diferensiasi eceran yang berhasil : 1. Sederhana 2. Ketepatan 3. Konsistensi Cara lain yang bisa digunakan oeh peritel : 1. Faktor Lokasi 2. Faktor Desain 3. Bauran barang dagang 4. Kebijakan pelayanan 5. Diferensiasi personalia 6. Diferensiasi saluran 7. Diferensiasi citra

4. Penerapan diferensiasi yang berhasil Ada 4 bentuk utama teta letak toko agar bisa mencapai sasaran yang diinginkan, yaitu : Maze (simpang siur) Grid (Baris dan kolom) Bentuk Bebas Specialty

5. Keputusan-keputusan peritel Keputusan Pasar Sasaran Kemampuan menentukan segmen pasar menjadi sangat penting. Keputusan Barang Dagangan (Merchandise Management Decision) a. Perencanaan barang dagangan Pencarian serangkaian bauran barang dagangan yg mencakup luas dan dalamnya lini produk. b. Pembelian barang dagang Sentralisasi dan desentralisasi pembelian

5. Keputusan-keputusan peritel 2. Keputusan Barang Dagangan (Merchandise Management Decision) c. Pengawasan Barang dagangan Penjagaan terhadap tingkat ketersediaan barang dagangan dan menjaga persediaan dari kerusakan dan kehilangan akibat kelalaian pegawai,pencurian, atau sebab lainnya. 3. Keputusan Pelayanan dan Suasana Toko Strategi pelayanan dari bisnis yang akan dijalankan dimulai dengan menentukan sejauh mana ruang lingkup pelayanan akan diberikan kepada pelanggan.

5. Keputusan-keputusan peritel 3. Keputusan Pelayanan dan Suasana Toko Pelayanan Pra Pembelian Pelayanan Purna-Pembelian Pelayanan Tambahan Menerima pesanan lewat telepon Pengiriman Mencairkan cek Menerima pesanan lewat pos Pembungkusan Informasi umu Periklanan Pembungkusan hadiah Parkir gratis Tampilan etalase Penyesuaian Restoran Tampilan interior Pengembalian Perbaikan Ruang Pas Pengubahan Dekorasi interior Jam Belanja Penjahitan Kredit Tabel 1. Bauran Pelayanan

5. Keputusan-keputusan peritel 3. Keputusan Pelayanan dan Suasana Toko Self service Self selection Limited service Full Service Atribut Pelayanan sangat sedikit Pelayanan terbatas Sedikit aneka pelayanan Serbaneka pelayanan Daya tarik harga Barang produk konsumsi Barang dagangan mode/pakaian Bahan-bahan pokok Barang dagangan khusus Barang produk sehari-hari Tabel 2 . Jenis-jenis pelayanan

5. Keputusan-keputusan peritel 4. Keputusan ragam Produk dan Perolehan Keputusan Harga Lebar A B C D Lebar lini Sempit Nilai tambah Tinggi Rendah Gb 1. Peta penentuan posisi peritel berdasarkan lebar lini produk dan nilai tambah

5. Keputusan-keputusan peritel 5. Keputusan Harga Marjin tinggi Toko perhiasan Toko barang produk sehari-hari Rusak Toko diskon Peputaran rendah Peputaran tinggi Marjin Rendah Gb 2. klasifikasi menurut marjin perputaran

5. Keputusan-keputusan peritel 5. Keputusan Harga Merek barng sedikit Toko khusus (specialty stores) Ruang pameran perabot rumah tangga Toko aneka barang Toko serba ada Toko kecil Toko besar Merek barng banyak Gb 3. klasifikasi menurut ukuran toko –keanekaragaman barang

5. Keputusan-keputusan peritel 5. Keputusan Harga Every Day Low Pricing , alasannya : menghasilkan biaya iklan yang rendah, stabilitas penetapan harga yang lebih baik, citra kejujuran dan keandalan yang lebih kuat. Strategi EDLP bukanlah jaminan keberhasilan.

5. Keputusan-keputusan peritel 6. Keputusan Promosi a. Periklanan b. Promosi Penjualan c. Personal Selling d. Publisitas. 7. Keputusan Tempat Faktor kunci : - daerah niaga, - mudah dijangkau - potensi pertumbuhan

7. Keputusan Tempat Schoell & Guiltinan (1990) menggolongkan area perbelanjaan menjadi Unplanned shopping area dan Planned shopping area Unplanned Shopping Areas Strip shopping area Downtown shopping Area Secondary shopping area

Planned Shopping Centers Regional shopping center Neighborho od shopping center Community shopping senter

Kelebihan dan kekurangan Planned Shopping Centers Kelebihan Kelemahan 1. Bangunan di pusat perbelanjaan direncanakan,dirancang, dan kontruksi yang penuh ketelitian 1. Beberapa developer tidak menyediakan sarana perawatan dan penjagaan yang layak. 2. Jasa perawatan yang disediakan oleh pusat untuk penyewa 2. Perencanaan oleh beberapa developer hanya untuk jangka pendek sehingga shopping center tsb terasa terlalu kecil setelah dibangun. 3. Retailer secara individual bisa bergabung dalam aktivitas promosi toko. 3. Beberapa pengecer kecil, terutama para pebisnis baru mungkin agak merasa susah karena tidak bisa (mau) membantu menciptakan ketertiban pelanggan. 4. Semua penyewa harus mematuhi ketentuan developer yang membantu pengembangan dan mempertahankan image bagi pengunjung 4. Biaya sewa pada umumnya cukup tinggi karena sebagian besar tempat digunakan sebagai area parkir dimana tempat ini tidak menghasilkan penjualan. 5. Fasilitas bebas parkir bagi pengunjung 6. Orang-orang yang ada di pusat perbelanjaan adalah untuk berbelanja.

5. Keputusan-keputusan peritel 8. Keputusan Citra Toko dan Positioning Toko-toko yg berada dalam organisasi jaringan yang memiliki citra bagus akan menjadi daya tarik bagi konsumen meski letaknya berdekatan dengan toko-toko sejenis yang dipersepsikan tidak seberapa baik oleh konsumen.

5. Keputusan-keputusan peritel 9. Keputusan Personal Toko (Store Personnel) Personil penjualan yang dimiliki oleh sebuah toko ritel akan membantu membangun loyalitas pelanggan dan citra toko. 10 Keputusan Desain Toko Atmospherics adalah istilah yg digunakan untuk menggambarkan usaha peritel untuk mendesain lingkungan fisik toko guna menarik konsumen sasarannya.