SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DIREKTORAT JENDERAL BINA KESEHATAN MASYARAKAT
Indikator Indonesia Sehat Kepmenkes No 128/MENKES/SK/II/2004 Kebijakan Dsr Pusk Puskesmas Kepmenkes No 1202/MENKES/SK/VIII/2003 Indikator Indonesia Sehat Kepmenkes No 1457/MENKES/SK/X/2003 SPM Bid Kes SP2TP
INDIKATOR IS 2010 TOTAL 50 INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN MORTALITAS: 4 INDIKATOR MORBIDITAS: 5 INDIKATOR STATUS GIZI: 2 INDIKATOR TOTAL 11 INDIKATOR HASIL ANTARA KEADAAN LINGKUNGAN: 2 INDIKATOR PERILAKU HIDUP: 2 INDIKATOR AKSES & MUTU YANKES: 5 INDIKATOR TOTAL 9 INDIKATOR PROSES & MASUKAN PELAYANAN KESEHATAN: 8 INDIKATOR SUMBER DAYA KESEHATAN: 13 INDIKATOR MANAJEMEN KESEHATAN: 5 INDIKATOR KONTRIBUSI LINTAS SEKTOR: 4 INDIKATOR TOTAL 30 INDIKATOR
KEADAAN LINGKUNGAN PERILAKU MASY INDIKATOR PENGP. DATA TARGET 2010 (HASIL ANTARA) INDIKATOR PENGP. DATA TARGET 2010 PERSENTASE RUMAH SEHAT LDKK/SURVEI 80 13. PERSENTASE TTU SEHAT LDKK/SURVEI 80 PERILAKU MASY (HASIL ANTARA) INDIKATOR PENGP. DATA TARGET 2010 14. PERSENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS LDKK/SURVEI 65 15. PERSENTASE POSYANDU PURNAMA & MANDIRI LDKK 40
AKSES & MUTU YANKES INDIKATOR PENGP. DATA TARGET 2010 (HASIL ANTARA) INDIKATOR PENGP. DATA TARGET 2010 16. PERSENTASE PENDUDUK YG MEMANFAATKAN PUSKES MAS LDKK 15 17. PERSENTASE PENDUDUK YG MEMANFAATKAN RUMAH- SAKIT LDKK 1,5 18. PERSENTASE SARANA KES DG KEMAMPUAN LABKES AKREDITASI/SURVEI 100 20. PERSENTASE OBAT GENERIK BERLOGO DLM PERSEDIAAN OBAT INVENTORI/SURVEI 100
PELAYANAN KESEHATAN (PROSES & MASUKAN) INDIKATOR PENGP. DATA TARGET 2010 21. PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES LDKK 90 22. PERSENTASE DESA MENCAPAI “UCI” LDKK 100 23. PERSENTASE DESA KLB YG DITANGANI <24 JAM LDKK 100 24. PERSENTASE IBU HAMIL MEN- DPT TABLET FE LDKK 80 25. PERSENTASE BAYI MENDAPAT ASI EKSKLUSIF LDKK 80 26. PERSENTASE MURID SD/MI MEN- DPT PEMERIKSAAN GIGI & MULUT LDKK 100 27. PERSENTASE PEKERJA MENDPT PELAYANAN KES. KERJA LDKK 80 28. PERSENTASE KELUARGA MISKIN MENDAPAT PELAYANAN KES LDKK 80
KEPUTUSAN DIRJEN BINKESMAS NO 590/BM/DJ/INFO/V/96 TENTANG PENYEDERHANAAN SP2TP
BENTUK PENYEDERHANAAN LB 1 DATA KESAKITAN DISEDERHANAKAN LB 2 DATA KEMATIAN DIHAPUSKAN DIGANTI MENJADI LAPORAN LPLPO LB 3 DISDERHANAKAN LB4 MENJADI LB2 LB 5 DATA POS YANDU DIHAPUS LT DI DATA KEGIATAN PUSKESMAS MENJADI LB F. III GIZI DIHAPUS LSD DIGANTI LT1.LT2, LT3
Sistem Pencatatan & Pelaporan Terpadu Puskesmas BAGIAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS ( SIMPUS) UNSUR PENUNJANG DARI UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS WAJIB & PENGEMBANGAN PUSKESMAS TERDIRI DARI KOMPONEN : PENCATATAN PELAPORAN
UNSUR PENCATATAN PENCATATAN DI DALAM GEDUNG - KARTU TANDA PENGENAL KELUARGA - KARTU STATUS - BUKU REGISTER - FAMILI FOLDER ( KHUSUS) PENCATATAN DI LUAR GEDUNG
UNSUR PELAPORAN LAPORAN BULANAN LB 1 DATA KESAKITAN LB 2 LPLPO LB3 DATA GIZI, KIA, IMUNISASI, PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR LB4 DATA KEGIATAN PUSKESMAS
UNSUR PELAPORAN LAPORAN TAHUNAN LT 1 DATA DASAR PUSKESMAS LT2 DATA KEPEGAWAIAN PUSKESMAS LT 3 DATA PERALATAN PUSKESMAS LAPORAN SENTINEL ( KHUSUS)
Manfaat SP2TP MEMANTAU WILAYAH SEHAT DASAR PENGELOLAAN PROGRAM - PERENCANAAN PUSK - PEMANTAUAN & PENILAIAN ( TERMASUK KLB) - PENGAWASAN & PERTANGGUNG JAWABAN 3. Indikator kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan daerah (SPM)
MEMANTAU WILAYAH/ KECAMATAN SEHAT FASILITY BASED KECAMATAN SEHAT COMMUNITY BASED PERILAKU SEHAT STATUS KESEHATAN . . LINGKUNGAN SEHAT CAKUPAN PELAYANAN
P1 SP2TP P3 P2 Manajemen Puskesmas
Prov Kab/kota Puskesmas ALUR LAPORAN pst Prov Kab/kota Puskesmas
Cara Mengumpulkan Data: PENGUMPULAN DATA UTK IS 2010 Indikator: Cara Mengumpulkan Data: INDIKATOR INDONESIA SEHAT PENCA- TATAN & PELAP. RUTIN KAJIAN, SURKESNAS, SURVEI CEPAT, DATA SEKUNDER INDIKATOR PROVINSI SEHAT PENCATATAN & PELAPORAN RUTIN KAJIAN, SURKESNAS, SURVEI CEPAT, DATA SEKUNDER INDIKATOR KAB/KOTA SEHAT KAJIAN, SURKESNAS, SURVEI CEPAT, DATA SEKUN- DER PENCATATAN & PELAPORAN RUTIN PENCATATAN & PELAPORAN RUTIN KAJIAN, SURKESNAS, SURVEI CEPAT, DATA SEKUN- DER INDIKATOR KECAMATAN SEHAT
MASALAH PEMANFAATAN OLEH PUSK BELUM OPTIMAL PEMANFAATAN OLEH DINKES BLM OPTIMAL MASIH BANYAK LAPORAN YG DIBUAT OLEH PUSK DILUAR SP2TP MERUPAKAN BEBAN PUSK PERLU PENYEDERHANAAN ? BLM OPTIMALNYA PEMBINAAN
DASAR PENATAAN SIP RENCANA PEMBANGUNAN KESEHATAN MENUJU INDONESIA SEHAT TAHUN 2010 UU NO 22 TAHUN 1999 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH PENGEMBANGAN PUSKESMAS DI ERA DESENTRALISASI
PRINSIP DASAR PENATAAN SIP KAB/ KOTA BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENYELENGGARAAN BANGKES DI WIL KERJANYA ( MASUKAN, PROSES, HASIL : KINERJA PROG, WIL SEHAT ) DI DUKUNG SISTEM INFORMASI. B. PUSKESMAS ADALAH UPT DINAS KESHTN KAB/ KOTA C. SIP BAGIAN DARI SISTEM INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA D. SIP DITETAPKAN OLEH KAB/KOTA BERDASARKAN ACUAN NASIONAL I. E. SIP DIKEMBANGKAN SESUAI KEBUTUHAN INFORMASI PUSKESMAS. KAB/ KOTA, PROPINSI, NASIONAL
PRINSIP DASAR PENATAAN SIP F. SIP MENDUKUNG PENYELENGGARAAN BANGKES KESEHATAN DI PUSKESMAS G. SIP MENDUKUNG PEMBINAAN BANGKES OLEH KAB/ KOTA H. SIP MENDUKUNG PEMANTAUAN HSIL BANGKES OLEH TK PROP/ NASIONAL I. SIP DIDUKUNG PENANGGUNGJAWAB PROGRAM J. SIP DIDUKUNG SUMBERDAYA DAERAH
Kesimpulan SP2TP merupakan sumberdata Penilaian Indikator wilayah sehat ( kecamatan, Kabupaten/Kota , Propinsi dan Indonesia sehat) disamping sumberdata berbasis masyarakat lain SP2TP merupakan sumberdata Pengelolaan Program Kesehatan ( P1-P2-P3) untuk Puskesmas, Kabupaten/Kota dan Provinsi serta Pusat SP2TP merupakan sumberdata pencapaian kinerja otonomi daerah bidang kesehatan SP2TP sebagai sumberdata berbasis fasilitas kesehatan harus tetap diselenggarakan dengan berbagai modifikasi sesuai kebutuhan daerah
terima kasih