MENGUAK RAHASIA PUASA OLEH Dr. AGUS RAHMADI
MENGAPA ALLOH MENYURUH UNTUK BERPUASA? APAKAH ALLOH MEMBERATKAN HAMBANYA? APAKAH PUASA MEMBERIKAN MANFAAT? APAKAH PUASA SUATU KEBUTUHAN?
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu Umamah : "Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu." Maka Rasulullah bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa."
QS Al-Baqarah 185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
QS Al-Baqarah 183: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa“ QS Al-Baqarah 184: "... Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" HR Ibnu Sunni dan Abu Nuaim ”berpuasalah niscaya kamu sehat” HR Thabrani “berperanglah niscaya kamu mendapat keuntungan (ghanimah), berpuasalah niscaya kamu sehat, berpergilah niscaya kamu mendapat kekayaan”
Kebutuhan tubuh terhadap makanan diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan Tingkatan hajat ( yang dibutuhkan) yaitu makanan yang hanya sekedar untuk bisa menegakkan tulang punggung Tingkatan kifayah ( ukuran kecukupan ) yaitu membaginya dalam 3 bagian 1/3 makanan, 1/3 minuman, 1/3 oksigen Tingkatan fudlah ( yang melebihi batas ) yaitu makanan yang melebihi 1/3 bagian
Seorang dokter pada zaman rosul yang bernama haris bin kaldah mengatakan lambung adalah rumah penyakit dan puasa adalah pangkal segala obat Orang islam hidup bukan untuk makan dan juga makan bukan untuk hidup melainkan hidup dan makan semata – mata untuk pengabdian terhadap Alloh SWT Seorang tabib diutus oleh raja mesir kepada rosululloh sebagai ungkapan solidaritas sosial, namun penduduk madinah tidak ada seorangpun berobat dan akhirnya pulang dan bertanya kepada rosululloh apa rahasianya HR Abu Daud “kami kaum yang tidak makan sehingga merasa lapar dan bila makan kami tidak sampai kenyang”
HR Thabrani “lambung bermasalah maka semua organ akan bermasalah.” HR Bukhori Muslim “orang beriman makan dalam 1 usus, sedangkan orang kafir makan dalam 7 usus.” “Lambung ( perut ) adalah kolam tubuh. Urat – urat seluruhnya bermuara kepadanya, karena itu jika lambung sehat maka urat – ura akan tumbuh sehat, jika lambung sakit maka urat – ura akan tumbuh sakit.” HR Ibnu Majah “segala sesuatu ada zakatnya dan zakat tubuh adalah puasa”
Puasa memang memberikan rasa lapar dan haus yang berakibat melemahkan tubuh namun akan menormalkan fungsi jantung, mengistirahatkan hati, membakar lemak dibawah kulit, memfungsikan cadangan protein, merangsang hormon, mengistirahatkan organ pencernaan, mengobati penyakit, menghilangkan endapan racun di dalam tubuh, menyehatkan fungsi ginjal, mencerdaskan otak
Di lambung makanan ditampung dan dicerna selama 4 jam, diusus diolah sampai diserap selama 4 jam. Jadi total 8 jam, kalo diibaratkan kita makan 3 kali sehari, sedang puasa hanya 2 kali sehari 07.00 14.00 20.00 04.00 18.00 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 15.00 22.00 04.00 12.00 02.00
Bila melihat diatas maka organ pencernaan tanpa istirahat sama sekali belum lagi ditambah cemilan hal ini tidak memberikan organ pencernaan unuk merenovasi sel – sel nya. Tapi dengan berpuasa akan memberikan interval waktu untuk organ pencernaan untuk merenovasi sel – sel yang rusak dan memberikan kesempatan energi tubuh terhadap keperluan organ tubuh yang lainnya
terdapat dua penyebab utama dari tukak lambung, yaitu bakteri berbentuk spiral yang disebut Helicobacter pylori dan penggunaan jangka lama obat Non Steroid Anti Inflamatory Drugs (NSAIDs), seperti aspirin dan ibuprofen.( obat penghilang nyeri dan demam ) Ataupun obat Steroid Anti Inflamatory seperti dexamethason ( obat anti bengkak dan radang ) Selama ini orang selalu salah mengartikan bahwa makan pedas menyebabkan ulcer, kata Dr. Ashok Kapur, ahli gastroenterology dari Louisville. Makanan pedas sama sekali bukan penyebab terjadinya tukak lambung.
Sedangkan stres hanya berpengaruh sedikit sekali menyebabkan tukak lambung. Stres bukan penyebab utama terjadinya tukak lambung, kata Dr. David Dresner, seorang ahli gastroenterology dari India. Hanya diduga stres dapat memperburuk terjadinya tukak lambung.
Tukak peptik merupakan sebutan untuk lesi/luka pada dinding lambung atau usus dua belas jari. Luka pada lambung ini akan menstimulasi pelepasan asam lambung yang berlebih. Sebelumnya, tukak peptik menjadi penyakit yang sulit ditangani. Tetapi, sejak Barry J. Marshall dan J. Robin Warren, ahli patologi dari Australia, pada tahun 1982 menemukan bahwa terdapat bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) pada lambung penderita tukak peptik, penyakit ini mulai dapat diatasi. Penemuan tersebut mengantarkan mereka menjadi peraih nobel kesehatan/kedokteran 2005, yang baru saja diumumkan tanggal 4 oktober 2005.
Daya serap pencernaan meningkat dari 35% menjadi 85% karena setelah usus istirahat keadaan akan menjadi lebih optimal Kulit akan mengalami regenerasi sel karena banyak zat yg terdeposit dipecah oleh tubuh sehingga memberi ruang untuk proses regenerasi Aktifnya hormon glukagon karena harus memecah glikogen untuk menghasilkan energi. Ketika berpuasa beberapa hormon akan stabil akan efek stress dapat ditekan diantaranya hormon adrenalin dan vasopresin Efek libidopun dapat di tekan dengan berpuasa sesuai dengan hadist.
HR Bukhori Muslim “Wahai golongan pemuda barang siapa diantara kamu telah sanggup biaya ( secara fisik maupun psikis ) maka hendaklah menikah karena menikah lebih menundukkan pandangan dan membentengi kemaluan, barang siapa belum sanggup biaya hendaklah dia berpuasa karena puasa itu dapat menjadi benteng baginya.” “Sesungguhnya setan mengalir pada diri manusia melalui aliran darah karena itu sempitkanlah alirannya dengan berlapar.”
Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow Beliau mengatakan: apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional
Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh
Telah banyak dilakukan pengobatan terhadap diabetes di seluruh dunia dengan mengikuti "sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabetes dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
Beberapa hasil penelitian ilmiah menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi resiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi secara jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis Bila hal ini terjadi di otak, maka akan berakibat stroke dan bila terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (yang sehat) 25 titik, dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (yang merusak kesehatan).
HASIL PENELITIAN Perubahan Komposisi Tubuh, Tekanan Darah dan Plasma Kolesterol Sebelum dan Sesudah 20 Hari Puasa pada Bulan Ramadhan : Studi pada Mahasiswa FKG Universitas Jember , 2005 Hari Basuki dan Dwi Prijatmoko Bagian Biomedik,Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Sub Gizi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jawa Timur Penelitian ini menyimpulkan bahwa puasa selama bulan Ramadhan dapat menurunkan risiko kardiovaskuler melalui penurunan rasio lingkar pinggang dan pinggul.
Beberapa riset tentang puasa Dr Muhammad Dawahiri dari universitas kairo meneliti hubungan antara puasa dengan penyakit kulit, ternyata daya tahan kulit terhadap penyakit jauh lebih kuat dan kulit semakin cerah Vladimir Nikitin meneliti tikus putih yang dipuasakan, ternyata umurnya mencapai 4 tahun, yang umur rata – rata tikus putih 2,5 tahun
Universitas Osaka di Jepang pada tahun 1930 pernah mengadakan penelitian pengaruh puasa terhadap daya tahan tubuh. Pada hari ke tujuh orang yang melakukan puasa, meningkat karena jumlah darah putihnya bertambah, seperti diketahui darah putih ini amat berguna untuk membunuh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh, semacam anti body.
puasa dapat mencegah berkembangnya sel kanker, berdasarkan penelitian yang dilakuna terhadap dua ekor tikus putih di Amerika Serikat pada kedua tikus tersebut disuntikan sel kanker, tikus pertama diberi makan seperti biasa, sedangkan pada tikus kedua tidak diberi makan (dipuasakan) dan dari dua ekor tikus eksferimen (percobaan) terbukti, tukus pertama mati karena kanker sedangkan tikus kedua yang dipuasakan itu dapat bertahan hidup, karena sel -sel kanker tak aktif.
Lembaga penelitian ternak Amerika melakukan riset terhadap 864 ayam petelur yg produksinya semakin menurun, penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok ayam petelur yang selama 3 bulan bertelur terus menerus pada bulan ke-4 produktivitas bertelurnya turun hingga 75 persen pada kelompok pertama tidak diberi makan selama beberapa jam dalam jangka waktu 10 hari (dipuasakan) sedangkan kelompok kedua diberi makan seperti biasa, ternyata pada kelompok pertama yang dipuasakan selama 10 hari produktifitas bertelurnya kembali seperti semula. Sedangkan pada kelompok kedua (yang tidak dipuasakan) tidak mengalami peningkatan.
Puasa dan kecerdasan Imam Syafie terkenal dengan kepintaran dan kekuatan hafalan. Ketika berusia 15 tahun, beliau sudah bertaraf ulama' besar dan layak memberi fatwa. Beliu sentiasa mengamalkan puasa sunat. Pada suatu hari, beliau menceritakan bahwa beliau sudah 16 tahun tidak pernah kenyang. Dengan mengamalkan 'rahasia ajaib' inilah, para cendekiawan Islam pada era kegemilangan Islam dahulu menjadi terlalu pintar dan 'genius'. Kebanyakan mereka berpuasa sunat sebelum mencapai usia 'baligh' dan diteruskan sehingga ke akhir hayat mereka.
Menurut ilmu biologi, sewaktu perut dan usus melakukan proses pencernaan, otak tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Ini disebabkan tenaga dan pengaliran darah tertumpu kepada kerja-kerja pengolahan makanan. Sebab itulah apabila kita melakukan aktivitas-aktivitas yang menggunakan otak seperti berfikir atau membaca ketika kenyang, kita menjadi mengantuk dan lemah daya fikirnya. Ketika berpuasa, tenaga dan pengaliran darah tertumpu kepada otak. Ini menjadikan otak dapat bekerja dengan lancar dan memberi peluang kepada diri kita untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang menggunakan mental dan fisik yang berkesan.
Luqman Al-Hakim menasihati anaknya, "Wahai anakku, apabila perut dipenuhi makanan, maka gelaplah fikiran, bisulah lidah dari menuturkan hikmah (kebijaksanaan) dan malaslah segala anggota badan untuk beribadah.". Sahabat Nabi s.a.w., Abdullah bin Mas'ud berkata, "Empat perkara yang mengelapkan hati atau melemahkan otak : perut yang terlalu kenyang, berkawan dengan orang yang suka membuat maksiat, tidak insaf terhadap dosa-dosa yang lalu dan panjang angan-angan."
Dr. Alan Cott, Seorang pakar pengobatan Amerika Syarikat melaporkan terhadap penyelidikan psikologi membuktikan bahwa puasa mempergaruhi derajat kecerdasan seseorang. Ujian dilakukan terhadap sekumpulan orang yang rajin berpuasa dan sekumpulan orang yang tidak berpuasa. hasilnya, ternyata menunjukkan bahwa orang yang rajin berpuasa memperolehi skor (nilai) yang jauh lebih tinggi dalam ujian berbanding dengan orang yang tidak berpuasa.
Tips berpuasa HR Abu Daud dan Tirmidzi “Jika kamu berbuka, berbukalah dengan kurma, jika tidak ada, berbukalah dengan air, karena air itu suci” QS An – Nahl : 69 “….Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam – macam warnanya. Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.”
Mulakan berbuka dengan yang menghasilkan energi instant yaitu yg manis Beri kesempatan kepada lambung untuk menyesuaikan proses pencernaan, oleh karena itu jangan makan berlebihan saat berbuka. Hindari makanan yang dingin, asam, pedas an bersantan karena dapat merangsang asam lambung keluar lebih banyak Perbanyak makanan yang mengandung serat tinggi Kurangi makanan yang mengandung lemak supaya deposit lemak yg tersedia dapat dipecah Jangan makan berlebihan melebihi 1/3 bagian untuk makanan
SEKIAN TERIMA KASIH