LIBERALISME.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANARKISME dan Pencegahan serta Penanganan Konflik Sosial
Advertisements

Ciri-Ciri Kematangan Moral
EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT
Konsep – konsep Dasar dalam Ilmu Hubungan Internasional
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
KELOMPOK 10 Putri Aini Zahra Alfionita Rizky Ahmad Dzulfiqar Wiwit Tri Gabriella Vevanesya
Memahami Prinsip Kebijakan Luar Negeri India dan Pakistan
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Konsep Ilmu Politik Negara (State) Kekuasaan (Power)
Group 12 Realism.
GEOPOLITIK BAB 8.
PENGANTAR MODAL SOSIAL
MARXISME DAN STRUKTURALISME Kelompok 2 : Kumala Kurniawidi Susilo Nadia Agitaswari Muhammad Reza Wijaya Louis Embun Prastika Sabillina Mareta.
LIBERALISME DAN EVOLUSINYA
LIBERALISME DAN EVOLUSINYA
Peran Amerika Serikat Dalam MeMPROMOSIKAN Demokrasi di Dunia
Rasionalisme - Konstruktivisme dan English School dalam Teori Hubungan Internasional By : 9th Group.
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
GLOBALISASI Pengertian Dampak positif Dampak negatif.
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
Constructing Security Communities Kelompok 4. Defining security communities kelompok negara yang telah terintegrasi sedemikian rupa sehingga bisa dikatakan.
Great Debates.
Tonny D Effendi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.
Liberalism Dan Neoliberalism
PERSPEKTIF DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut.
Teori Hubungan Internasional
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
Deconstructing the ASEAN Security Community
KERJASAMA INTERNASIONAL
PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Hakikat Ruang Publik & Opini Publik
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI DI DUNIA
Sistem Ekonomi.
Ideologi yang Berkembang di Dunia
GLOBALISASI DAN HUBUNGAN INTERNATIONAL
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
Regionalisme ASEAN Kelompok 2.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NEOREALISME.
KEKUATAN NASIONAL NEGARA
Ekonomi Politik Internasional
BAB 5 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Liberalisme dalam Hubungan Internasional
POLITIK INTERNASIONAL.
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
Dinamika Kawasan Eropa
Sistem Ekonomi Campuran
Tantangan Globalisasi Neo-liberal dan Birokrasi kita
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
STRUKTUR & ORGANISASI MEDIA
RATIONALISM Hartanto, S. I. P, M. A
MANAJEMEN KOPERASI By: Team STDN Makassar
NEOLIBERALISME.
Assalamualaikum Wr Wb.
Dra. Indah Meitasari M.Si
Militer dan Budaya Politik Indonesia
Kelompok 10 – Kelas B: Bryan Bhaskara ( ) Febrina Husada ( )
Organisasi Internasional Fungsi Organisasi Internasional
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
KERJASAMA INTERNASIONAL
Mewaspadaai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI
GLOBALISASI. Pengertian Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia atau bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk.
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

LIBERALISME

Asumsi Dasar Preferensi negara merupakan penentu kunci prilaku negara. Preferensi ini akan berbeda satu negara dengan negara yang lain, tergantung faktor-faktor seperti budaya, sistem ekonomi atau tipe pemerintahan. Interaksi negara tidak terbatas pada politik (high politics) tetapi juga ekonomi (low politics) baik melalui perusahaan-perusahaan dagang, organisasi maupun individu. Ada banyak kesempatan untuk bekerja sama dan pandangan yang lebih luas akan kekuasaan, seperti modal. Keuntungan absolut bisa dicapai melalui kerjasama & ketergantungan. Dengan itulah perdamaian dapat dicapai.

Di antara liberalis, ada banyak perbedaan pandangan tentang beragam isu, seperti sifat manusia, penyebab perang, penempatan level analisa antara individu, negara dan institusi nasional/internasional. Inilah yang menyebabkan perbedaan pandangan tentang penyebab konflik dan penentu perdamaian.

Image Liberalism Penteori Penyebab Konflik Penentu Perdamaian First Image: (Human Nature) Richard Cobben Intervensi negara secara domestik dan internasional mengganggu tatanan alami Kebebasan individu, perdagangan bebas, kemakmuran dan saling ketergantungan Second Image: (the State) Woodrow Wilson Sifat tidak demokratis dalam politik internasional; khususnya kebijakan luar negeri dan perimbangan kekuasaan Hak menentukan nasib sendiri, pemerintah terbuka terhadap opini publik, dan keamanan kolektif

Image Liberalism Penteori Penyebab Konflik Penentu Perdamaian Third Image (the structure of system) JA. Hobson Sistem perimbangan kekuasaan Pemerintahan dunia dengan kekuasaan untuk menengahi dan memaksakan keputusan

Bentuk-bentuk Liberalisme (Scott Burchil & Andrew Linklater) Liberalisme sosiologis Liberalisme interdependensi Liberalisme institusional Liberalisme republikan

Liberalisme Sosiologis HI tidak hanya mempelajari hubungan antar pemerintah, tetapi juga hubungan antar individu, kelompok dan masyarakat swasta. Hubungan non-pemerintah lebih bersifat kooperatif dibanding hubungan pemerintah. Dunia dengan jumlah jaringan transnasional yang besar akan lebih damai.

Liberalisme Interdependensi Modernisasi meningkatkan tingkat interdependensi antar negara. Aktor transnasional semakin penting, kekuatan militer adalah instrumen yang kurang berguna, dan kesejahteraan menjadi tujuan dominan negara-negara, bukan keamanan. Interdependensi kompleks menunjukkan hubungan internasional yang lebih damai.

Liberalisme Institusional Institusi internasional memajukan kerjasama antar negara. Institusi mengurangi masalah yang berkenaan dengan ketidakpercayaan antar negara dan mengurangi rasa ketakutan satu sama lain.

Liberalisme Republikan Negara-negara demokratis tidak berperang satu sama lain. Hal ini disebabkan budaya dalam negeri yang menyelesaikan konflik secara damai, tergantung pada nilai-nilai moral bersama, dan pada hubungan kerjasama ekonomi dan interdependensi yang saling menguntungkan.

Bentuk-bentuk Liberalisme (Timothy Dunne) Liberal Internasionalisme Idealisme Liberal Institusionalisme

Liberal Internasionalisme Tatanan alami dikorupsi oleh pemimpin-pemimpin negara yang tidak demokratis dan menjalankan kebijakan yang usang, seperti perimbangan kekuasaan (balance of power). Kontak antar masyarakat dunia, melalui perdagangan dan perjalanan, akan memfasilitasi hubungan internasional.

Idealisme Meskipun ada persamaan antara liberal internasionalis dengan idealis tentang kekuatan opini publik dunia, keduanya berbeda dalam hal pembentukan tatanan dunia. Bagi idealis, kebebasan negara adalah bagian dari masalah hubungan internasional dan bukan bagian dari solusinya. Ini didasarkan pada dua syarat: Kebutuhan untuk meningkatkan perdamaian dan membangun dunia yang lebih baik. Negara harus menjadi bagian dari organisasi internasional dan diikat dengan aturan dan normanya.

Ide sentral idealisme adalah pembentukan organisasi internasional untuk memfasilitasi perubahan damai, perlucutan senjata, arbitrase dan paksaan (dalam beberapa hal).

Liberal Institusionalisme Aliran ini melihat pada fungsi-fungsi yang tidak bisa dijalankan oleh negara. Fokus pada aktor-aktor baru, seperti korporasi transnasional, organisasi non-pemerintah, dan pola-pola baru dalam interaksi, seperti saling ketergantungan dan integrasi.