IDEOLOGI
Pengertian Ideologi Ideologi Edios Logos Cita - Cita Pengetahuan atau ilmu
Makna Ideologi Bagi Negara Makna ideologi bagi suatu negara adalah ideologi negara sebagai tujuan atau cita-cita suatu bangsa dan menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat. Dan bangsa yang bersangkutan serta menjadi pandangan kedepan bagi suatu negara.
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain Aspek Ideologi Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila Politik Hukum Demokrasi liberal Hukum untuk melindungi individu Dalam politik mementingkan individu Demokrasi rakyat Berkuasa mutlak satu parpol Hukum untuk melanggengkan komunis Demokrasi untuk solidaritas Diutamakan kebersamaan Masyarakat sama dengan negara Demokrasi Pancasila Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat Ekonomi Peran negara kecil Swasta mendominasi Kapitalisme Monopolisme Persaingan bebas Peran negara dominan Demi kolektivitas berarti demi negara Monopoli negara Peran negara ada untuk pemerataan Keadilan distributif yang diutamakan Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, dan lain-lain yang merugikan rakyat
Pandangan terhadap individu dan masyarakat Aspek Ideologi Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila Agama Agama urusan pribadi Bebas beragama Bebas memilih agama Bebas tidak beragama Agama candu masyarakat Agama harus dijauhkan dari masyarakat Atheis Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan Diutamakan kebersamaan Masyarakat sama dengan negara Bebas memilih salah satu agama Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Pandangan terhadap individu dan masyarakat Individual lebih penting dari pada masyarakat Masyarakat diabdikan bagi individu Individu tidak penting Masyarakat tidak penting Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting - Masyarakat lebih penting dari pada individu Individu diakui keberadaannya Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3 S ( selaras, serasi, seimbang ) Masyarakat ada karena ada individu – individu akan punya arti apabila hidup ditengah masayarakt
Aspek Ideologi Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila Ciri Khas Penghargaan atas HAM Demokrasi Negara hukum Menolak dogmatis Reaksi terhadap absolutisme Atheisme Dogmatis Otoriter Ingkar HAM Reaksi terhadap liberalisme dan kapitalisme Kebersamaan Akomodasi Jalan tengah Bebas memilih salah satu agama Agama harus menjiawi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
IDEOLOGI SEMPIT/ SEDERHANA & LUAS
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Ciri ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri.
Syarat Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka, sebab : Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa Indonesia seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Atau nilai-nilainya tidak dipaksakan dari luar atau bukan pemberian negara. Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45, UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll Memiliki nilai praktis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai Praktis ini terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi, gotong-royong, musyawarah, dll.
Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi pancasila, adalah sebagai berikut: Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara tepat. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.