MERANCANG STRATEGI PEMASARAN UNTUK PEMIMPIN, PENANTANG, PENGIKUT DAN RELUNG PASAR Menurut Arthur D. Little ada enam posisi kompetitif di pasar Dominan (Dominan) Perusahaan mampu mengendalikan pesaing dan punya banyak pilihan untuk menentukan strategi Kuat (Strong) Mampu bertindak bebas tanpa takut pesaing Baik (Favorable) Punya kekuatan dalam strategi- strategi tertentu dan punya peluang di atas rata-rata untuk meningkatkan posisinya Sedang (Tenable) Prestasi perusahaan cukup untuk survive, tetapi sering kalah karena ulah perusahaan dominan Lemah (Weak) Tampil tak memuaskan, tapi masih ada peluang untuk perbaikan, jika tidak hati-hati bisa terlempar dari industri Tidak ada harapan (Nonviable) Prestasi sangat tidak memuaskan dan tidak mempunyai peluang untuk perbaikan.
MERANCANG STRATEGI PEMASARAN UNTUK PEMIMPIN, PENANTANG, PENGIKUT DAN RELUNG PASAR
STRATEGI PEMIMPIN PASAR (MARKET LEADER) Ciri-Ciri Memiliki pangsa pasar terbesar Unggul dalam perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi dan intesitas promosi Posisi dominan Menjadi pusat orientasi pesaing Sebagai perusahaan yang ditantang, ditiru atau dijauhi
Strategi yang dapat diterapkan oleh pemimpin pasar 1. Mengembangkan Pasar keseluruhan Pemakai baru Produsen dapat mencari pemakai diantara tiga kelompok yaitu Strategi penetrasi pasar, strategi pasar baru dan strategi ekspansi geografis Penggunaan baru Pasar bisa diperluas dengan menemukan dan mempromosikan penggunaan baru suatu produk Penambahan penggunaan Menyakinkan konsumen untuk menggunakan lebih banyak produkdi setiap kali penggunaan
Strategi yang dapat diterapkan oleh pemimpin pasar 2. Mempertahankan Pangsa Pasar Melakukan inovasi terus menerus, Efektivitas distribusi dan pengurangan biaya, harga seimbang dengan nilai produk.
Enam strategi pertahanan yang dapat digunakan 1. Pertahanan Posisi Ide dasar pertahanan adalah membangun benteng yang tak tertembus disekeliling daerahnya. 2. Pertahanan Rusuk Pemimpin pasar tidak hanya menjaga daerahnya tetapi juga perlu membuat pos-pos penjagaan di luar untuk melindungi sisi yang lemah. 3. Pertahanan Mendahului Manuver pertahanan yang lain yang lebih agresifadalah menyerang musuh sebelum musuh menyerang pemimipin 4. Pertahanan Serangan Balik Strategi menyerang balik apabila diserang oleh perusahaan lain
Enam strategi pertahanan yang dapat digunakan 5. Pertahanan Bergerak Pemimpin meluaskan daerahnya ke wilayah baru yang nanti dapat berfungsi sebagai pusat pertahanan atau penyerangan di masa depan. Perluasan pasar (market broadening) Mengharuskan perusahaan untuk mengalihkan fokusnya dari produk yang ada ke kebutuhan umum yang mendasarnya serta melakukan penelitian di seluruh teknologi yang berkaitan dengan kebutuhan itu. Diversifikasi pasar Menciptakan usaha baru yang tidak ada kaitan dengan usaha yang ada. 6. Pertahanan mundur Mundur secara terencana (Planned contraction) Melepaskan daerah yang lemah dan memperkuat daerah yang kuat. Mundur terencana untuk mengkonsolidasi kekuatan kompetitif di pasar dan memusatkan massa di posisi inti
Enam strategi pertahanan yang dapat digunakan 2 Pertahan rusuk Yang Menyerang 1 Pertahanan Posisi Penyerang 3. Pertahanan Mendahului 4. Pertahanan Seranga balik 6 Pertahanan mundur 5. Pertahanan bergerak
Strategi yang dapat diterapkan oleh pemimpin pasar 3. Mengembangkan pangsa pasar Tiga faktor yang perlu dipertimbangkan: Kemungkinan timbulnya anti trust dan pesaing akan berteriak “monopolisasi” Biaya ekonomik, biaya yang diperlukan untuk tambahan pangsa pasar Kemungkinan kesalahan dalam mengambil strategi bauran pemasaran. Umumnya Pangsa Pasar meningkat akan menyebabkan laba meningkat. Dengan syarat: Biaya perunit turun dengan meningkatnya pangsa pasar Menawarkan produk kualitas tinggi dan menjual dengan harga yang tinggi
STRATEGI PENANTANG PASAR (MARKET CHALLENGER) 1. Menentukan Sasaran dan lawan Strategis Menyerang pemimpin pasar Ini merupakan strategi yang beresiko tinggi namum berimbalan tinggi. Daerah yang perlu diamati adalah kebutuhan atau ketidakpuasan pelanggan Menyerang perusahaan seukuran yang tidak bekerja dengan baik dan kekurangan uang Menyerang perusahaan kecil local dan regional yang tidak bekerja dengan baik dan kekurangan uang.
STRATEGI PENANTANG PASAR (MARKET CHALLENGER) 2. Memilih Strategi Penyerangan Umum a. Serangan Frontal Dalam serangan frontal , melakukan penyerang produk, iklan dan harga pesaing. b. Serangan Rusuk Menyerang titik lemah dari musuh (pemusatan kekuatan terhadap kelemahan), Dua strategi adalah secara geografis dan segmen. c. Serangan Pengepungan Manuver pengepungan adalah untuk meraih bagian besar daerah musuh melalui serangan ‘kilat’ terpadu. d. Serangan Menghindar Menghindari musuh dan menyerang pasar yang lebih mudah untuk memperluas basis sumber daya Diversifikasi ke produk yang tidak berkaitan Diversifikasi ke pasar geografis Meloncat ke teknologi baru untuk menggantikan produk yang telah ada Perang gerilya Melakukan serangan-serangan kecil dan berkala terhadap berbagai daerah musuh
STRATEGI PENANTANG PASAR (MARKET CHALLENGER) 3. Memilih Strategi Penyerangan Khusus Strategi diskon harga Strategi barang lebih murah Strategi barang prestise Strategi perluasan produk Strategi inovasi produk Strategi pelayanan yang ditingkatkan Trategi inovasi distribusi Strategi pengurangan biaya manufaktur. Promosi periklanan intensif
STRATEGI PENGIKUT PASAR (MARKET FOLLOWER) Strategi yang dapat diterapkan: 1. Pemalsu (Counterfeiter) Pemalsu menduplikasi produk dan kemasan pemimpin dan menjualnya di pasar gelap atau penyalur yang buruk reputasinya. 2. Pengklon (cloner) Pengklon mengikuti produk, distribusi, iklan pemimpin dan sebagainya, Produk dan kemasan pengklon mirip milik pemimpin, sementara merek mungkin sedikit betbeda
3. Peniru (imitator) Peniru mencontek beberapa hal dari pemimpin, namun masih mempertahankan diferensiasi dalam hal kemasan, iklan, harga dan lain-lain 4. Pengadaptasi (adapter) Pengadaptasi mengambil produk pemimpin dan mengadaptasi atau memperbaikinya
STRATEGI RELUNG PASAR (MARKET NICHERS) Celah pasar yang ideal adalah: Pasar cukup luas dan daya beli cukup Ada potensi untuk berkembang Diabaikan oleh perusahaan besar Punya ketrampilan dan sumber daya Membina “Goodwill” Spesialisasi Relung Spesialis pemakai akhir Spesialis ukuran pelanggan tertentu Spesialis pelanggan tertentu Spesialis geografis tertentu Spesialis ciri produk Spesialis pelayanan tertentu Spesialis pesanan
A ship in port is safe, but this is not what ships are built for Tips for Today’S A ship in port is safe, but this is not what ships are built for Kapal di pelabuhan memang aman, tetapi bukan itu tujuan orang membuat kapal.