Pertemuan 12 KOMITMEN ORGANISASI SRI HASTUTI HANDAYANI, M.SI, PSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU POSITIF DALAM ORGANISASI
Advertisements

Penempatan Perencanaan Karir.
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
MATERI 12 PERILAKU ORGANISASI
Pengolahan Data Dan Prototyping
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
K0MITMEN KARYAWAN KELOMPOK 3 Adi Kurnia Julifar Lesmana
DEDI HADIAN PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN 2013
PERANAN BUDAYA ORGANISASI
PERTEMUAN 10 SRI HASTUTI HANDAYANI, M.SI, PSI. Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1.Menjelaskan definisi Job Satisfaction.
Famella Ranti Novitasari Diah Restiningrum Rendy Uji Niagara Intan Ayu Zakiyatul M
KOMITMEN ORGANISASIONAL
SRI HASTUTI HANDAYANI, M.SI, PSI.  Perilaku bekerja “lebih” dari deskripsi kerja formal (Smith, 1980)  Perilaku bekerja “ekstrarole” tanpa mempertimbangkan.
DeSAIN OrgANISASI & SDM Perencanaan SDM II (lanjutan)
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
LOYALITAS.
Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal
Mata Kuliah Perilaku Organisasi 1.Muhajir : P2CC Sugeng Witono : P2CC Samsul Bakhri : P2CC Joko Suharto : P2CC Abdul Karim.
Menjadi Orang yang Percaya Diri Pertemuan 9 Matakuliah: CB 1 Tahun:
KEPUASAN DAN KOMITMEN KERJA Pertemuan
MOTIVASI meraih PRESTASI
Psikologi Konsumen. Perilaku konsumen Adalah studi tentang konsumen, mengenai mempertukarkan sesuatu yang bernilai dengan produk atau jasa yang memuaskan.
MENDENGARKAN (LISTENING) Sangra Juliano P,M.I.Kom
BAB 7 SIKAP DAN KEPUASAN.
Bab 11 KOMITMEN ORGANISASI
Komitmen Organisasi.
Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja.
KEPUASAN KERJA & KOMITMEN ORGANISASI Nur Fachmi B.S,M.Psi
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
ABSENSI, PINDAH KERJA, KOMITMEN KERJA
Model perilaku organisasi
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Komitmen.
Menyusun instrumen.
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
K.E.P.U.A.S.A.N K.E.R.J.A K.A.R.Y.A.W.A.N Nur Fachmi B.S,M.Psi
NILAI Nilai nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
KECAKAPAN INTERPERSONAL
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Sumber : Perilaku Organisasional
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
SIKAP & KEPUASAN KERJA Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Self Efficacy Pada Remaja BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja disebut juga dengan period.
Minggu ke-6 KEPUASAN KERJA Nataya Charoonsri R..
Kepuasan kerja dan Kepemimpinan
KOMITMEN ORGANISASI PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
KOMITMEN Definisi : (Porter & Steers )
Fungsi manajemen sumber daya manusia
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
Penghargaan dan Hukuman dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Nura Suciati Fauzia, S. ST
KEPUASAN KERJA Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
Story of Successful Events, How Visions Becomes Reality.
Competence and Commitment
Fungsi manajemen sumber daya manusia
ABSENSI, PINDAH KERJA, KOMITMEN KERJA
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
Model perilaku organisasi
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Transcript presentasi:

Pertemuan 12 KOMITMEN ORGANISASI SRI HASTUTI HANDAYANI, M.SI, PSI

DEFINISI Organizational Commitment is the degree to which employees believe and accept organizational goals and desire to remain with the organization (Mathis & Jackson, 2000) (Komitmen organisasi adalah derajat yg mana karyawan percaya dan menerima tujuan2 organisasi dan memiliki keinginan untuk tetap berada bersama organisasi) Bashaw & Grant (1994) : Komitmen organisasi mencakup kebanggaan, kesetiaan dan kemauan anggota pada organisasi Steers & Porter (1983) : Komitmen muncul bukan hanya bersifat loyalitas pasif, ttp juga melibatkan hub yg aktif dgn organisasi kerja yg memiliki tujuan memberikan segala usaha demi keberhasilan organisasi tsb.

Komitmen Organisasi Variabel sikap kerja yg sangat erat kaitannya dengan Job Satisfaction, tetapi berbeda Melibatkan attachment (kelekatan) individual thd organisasi Menurut Mowday, Steers & Porter (1979): Komitmen Organisasi terdiri dari 3 komponen yaitu Penerimaan Tujuan Organisasi Kemauan utk bekerja keras demi Organisasi Keinginan untuk tetap berada/ bersama organisasi Selanjutnya dikembangkan oleh Meyer, allen & Smith, 1997 dengan 3 tipe/jenis komitmen : Affective Continuance Normative

TIPE/BENTUK KOMITMEN ORGANISASI 1. AFFECTIVE COMMITMENT Karyawan ingin tetap berada di organisasi tsb, karena kelekatan emotional (Emotional Attacchment) dng organisasi 2. CONTINUANCE COMMITMENT Karyawan tetap harus berada di organisasi tsb, karena mereka membutuhkan benefit & salary atau tidak mampu memperoleh pekerjaan yg lain 3. NORMATIVE COMMITMENT Bersumber dari value (nilai2) karyawan, yaitu karyawan tetap berada di organisasi karena meyakini bahwa organisasi tsb telah memberikan yang terbaik.

Continuance Commitment Lanjutan….. Masing-masing jenis komitmen memiliki penyebab/sumber yg berbeda-beda Job Condition Affective Commitment Met Expectations Benefit Accrued Continuance Commitment Job available Personal Value Normative Commitment Felt Obligation

PROSES TERBENTUKNYA KOMITMEN ORGANISASI Minner (1997) menjelaskan proses terbentuknya Komitmen Organisasi melalui 3 fase : 1. Fase Awal (Innitial Commitment) Pada fase ini ada 3 faktor yg menyebabkan sso berkomitmen terhadap organisasi yi karakterisik individu, harapan karya- wan & karakteristik pekerjaan 2. Fase Kedua (Commitment during early employment) Pada fase ini faktor yg berpengaruh thd komitmen anggota pd organisasi adalah pengalaman kerja yg dirasakan karyawan di awal kerja, bgm pekerjaannya, bgm gaya supervisinya, bgm relasi dgn rekan kerja & atasannya 3. Fase Ketiga (Commitment during later career) Faktor yg berpengaruh pd fase ini berkaitan dg investasi, hubungan sosial yg tercipta di organisasi & pengalaman bekerja selama berada di organisasi tsb

ASPEK-ASPEK KOMITMEN ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI Steers (1985) menyatakan komitmen anggota thd organisasi memiliki 3 aspek utama yaitu : 1. IDENTIFIKASI Merupakan keyakinan & penerimaan nilai2 & tujuan organisasi. Dimensi ini tercermin dlm bentuk perilaku seperti adanya kesamaan nilai & tujuan pribadi dengan nilai & tujuan organisasi, penerimaan thd kebijakan organisasi serta adanya kebanggaan mjd bagian organisasi. 2. KETERLIBATAN Yi keinginan yg kuat utk berusaha demi kepentingan organisasi. Dimensi ini tercermin dari usaha anggota utk menerima & melaksanakan setiap tugas yg dibebankan kepadanya melebihi dari standar minimal yg ditetapkan organisasi, bekerja sama dg atasan maupun rekan sekerjanya, mereka absen hanya jika mereka benar2 sakit.

3. LOYALITAS Lanjutan……… Yi kesediaan sso utk mempertahankan hubungannya dg organisasi bahkan mengorbankan kepentingan pribadinya demi kesuksesan organisasi. Utk bisa bertahan bekerja dlm perusahaan, anggota telah merasakan kepuasan & keamanan bergabung di organisasi tsb.

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMITMEN ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI Angle & Pery (1981) menyatakan bhw prediktor thd komitmen adalah : 1. MASA KERJA Adanya kesempatan berinvestasi Adanya keterlibatan sosial Akses mendapatkan info pekerjaan baru makin berkurang 2. KARAKTERISTIK PRIBADI Usia & Masa Kerja Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Peran Individu di Organisasi Faktor Lingkungan Pekerjaan

DAMPAK KOMITMEN ORGANISASI Minner (1992), Komitmen Organisasi memberikan konsekuensi terhadap individu maupun organisasi yaitu Sisi Positif : Mengurangi Turnover & Absensi Sisi Positif: Menciptakan Kepuasan & Penghargaan (Karier) Sisi Negatif: Menghambat karier karyawan di organisasi lain yg menawarkan lebih banyak kesempatan berkembang

ASSESSMENT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT Komitmen Organisasi diukur dng Self Report Scale. Mowday (1979) mengukur komitmen organisasi dari 3 aspek komitmen yi Penerimaan Tujuan Organisasi, Kemauan Bekerja Keras, Berkeinginan untuk tetap berada/ bersama organisasi. Ketiga komponen memiliki korelasi yg sangat tinggi antara satu dan lainnya. Berikut adalah 4 item dari Mowday, 1979 I find that my values and the organization’s values are very similar I am proud to tell others that I am part of this organization I could just as well be working for different organization as long as the type of work was similar This organization really inspire the very best in me in the way of job performance

Lanjutan….. 1. Affective Commitment 2. Continuance Commitment Meyer et.al (1993) mengembangkan pengukuran skala komitmen ke dalam 3 komponen yi : 1. Affective Commitment I would be very happy to spend the rest of may career with this organization I really feel as if this organization’s problems are my own 2. Continuance Commitment Right now, staying with my organization is a matter of necessity as much as desire It would be very hard for me to leave my organization right now, even if I wanted to 3. Normative Commitment I do not feel any obligation to remain with my current employer Even if it were to my advantage, I do not feel it would be right to leave my organization now

KORELASI KOMITMEN ORGANISASI DENGAN BEBERAPA VARIABEL KERJA VARIABLE MEAN CORRELATION Skill Variety 0,14 Autonomy 0,15 Job Scope 0,38 Role Ambiguity -0,24 Role Conflict -0,27 Job Satisfaction (Global) 0, 49 Job Performence (supervisor ratings) 0,13 Absence 0,12 Turnover -0,25 Age 0,20 Gender -0,09