Accounting Information System SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Accounting Information System
Ada 4 bagian dalam mempelajari SIA Bagian I : Sistem Informasi Akuntansi : Konsep dan Alat Bab 1 : Mengenal sistem informasi akuntansi Bab 2 : Proses Bisnis dan data SIA Bab 3 : mendokumentasikan sistem Akuntansi Bab 4 : Mengidentifikasikan risiko dan pengendalian dalam proses bisnis Bagian II : Memahami dan menggunakan Sistem Akuntansi bab 5 : Memahami dan mendesain data akuntansi bab 6 : memahami dan mendesain query dan laporan bab 7 : memahami dan mendesain formulir
BAGIAN III : SIKLUS TRANSAKSI DAN APLIKASI AKUNTANSI Bab 8 : MENGGUNAKAN APLIKASI AKUNTANSI Bab 9 : SIKLUS PEROLEHAN-PEMBELIAN DAN PENERIMAAN Bab 10 : SIKLUS PEROLEHAN- FAKTUR PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN Bab 11 : SIKLUS PENDAPATAN BAGIAN IV : MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM Bab 12 : MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATAKAN PROSES BISNIS Bab 13 : TATA KELOLA TI DAN PENGENDALIAN UMUM Bab 14 : PENGENALAN TERHADAP PENGEMBANGANN SISTEM
Para akuntan memanfaatkan proses bisnis perusahaan dalam bentuk siklus akuntansi ada 3 siklus akuntansi: 1. Siklus pemerolehan/pembelian yaitu proses pembelian dan pembayaran untuk barang-barang atau jasa 2. Siklus konversi yaitu proses mengubah sumber daya yang diperoleh menjadi barang atau jasa. 3. Siklus pendapatan yaitu proses menyediakan barang atau jasa untuk para pelanggan dan menagih uangnya.
Bab 1 : Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Proses bisnis dan sistem informasi akuntansi SIA adalah sub sistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan seperti halnya informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin transaksi akuntansi Proses bisnis (business proses) adalah urutan aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu bisnis untuk memperoleh,menghasilkan, serta menjual barang dan jasa.
Lingkup Sistem Informasi Akuntansi SIA menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjulalan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran, gaji dan jam kerja.
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Membuat Laporan Eksternal untuk menghasilkan laporan-laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan pemerintah dan yang lainnya, Mendukung Aktivitas Rutin untuk menangani aktivitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan itu. ex: menerima pesanan pelanggan, mangirimkan barang dan jasa, membuat faktur penagihan pelanggan, dan menagih kas ke pelanggan.
Mendukung pengambilan keputusan Informasi diperlukan untuk pengambilan keputusan yang tidak rutin pada semua tingkat dari suatu organisasi. Contohnya: mengetahui produk yang penjualannya bagus, dan pelanggan mana yang paling bayak melakukan pembelian. Perencanaan pengendalian Menggunakan pemindai/program untuk mencatat barang yang dibeli dan dijual mengakibatkan terkumpulnya jumlah informasi yang sangat banyak dengan biaya yang rendah, memungkinkan pengguna untuk merencanakan dan mengendaliakan informasi dengan lebih terperinci Menerapkan pengendalian internal pengendalian internal mencakup kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dan sistem informasi yamg digunakan untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian atau korupsi, dan untuk memelihara keakuratan data keuangan.
PERAN AKUNTAN DALAM hUBUNGANNYA DENGAN SIA AKUNTAN SEBAGAI PENGGUNA AKUNTAN SEBAGAI MANAJER AKUNTAN SEBAGAI KONSULTAN AKUNTAN SEBAGAI ELEVATOR AKUNTAN SEBAGAI PENYEDIA JASA AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN
Akuntan sebagai pengguna Para manajer keuangan menggunakan sistem akuntansi untuk menyusun laporan external, menangani transaksi rutin,dll
Akuntan sebagai manajer Di organisasi-organisasi kecil, tanggung jawab dari manajer akuntansi mencakup tidak hanya mengatur pencatatan dan pelaporan informasi akuntansi tetapi juga mengola informasi secara keseluruhan Diperusahaan lebih besar, manajer akuntansi bekerja sangat dekat dengan direktur informasi.
Akuntan sebagai konsultan Akuntan yang sudah berpengalaman dapat menyediakan jasa konsultasi di banyak bidang, termasuk sistem informasi, perencanaan keuangan perorangan, akuntansi internasional, akuntansi lingkungan, dan akuntansi forensik. Mereka memahami mendukung proses-proses bisnis, dan merekamemahami tentang ketentuan pelaporan keuangan dan juga resiko penegendalian internal.
Akuntan sebagai evaluator Akuntan menyediakan baermacam jasa evaluasi yang berfokus atau bergantung pada sistem informasi akuntansi, dapat dilihat akuntan sebagai auditor internal, auditor eksternal dan penyedia jasa assurance
Akuntan sebagai jasa akuntansi dan perpajakan Akuntan menggunakan peranti lunak akuntansi guna menyusun laporan keuangan untuk klien kecil dan peranti lunak perpajakan guna memberikan jasa perpajakn untuk klien mereka.