EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS DALAM STANDAR OUTCOME Disusun oleh :

A. EFEKTIFITAS 1.PENGERTIAN EFEKTIFITAS Efektivitas adalah perlakuan dan pelayanan yang diberikan dalam konteks yang benar, diberikan sesuai dengan keilmuan saat ini, untuk mencapai hasil yang diinginkan Efektivitas memiliki arti berhasil atau tepat guna Tingkat pencapaian tujuan dalam suatu organisasi dikatakan efektif apabila pencapaian itu sesuai dengan tujuan organisasi dan memberikan hasil yang bermanfaat.

2. UKURAN EFEKTIFITAS a) Produksi b) Efesiensi c) Kepuasaan d) Keunggulan e) Pengembangan

B. EFISIENSI Efisiensi adalah penggunaan sumber daya yang minimum guna mencapai hasil yang optimal. Sebagai contoh untuk menyelesaikan sebuah tugas, cara A membutuhkan waktu 1 jam sedang cara B membutuhkan waktu 2 jam, maka cara A lebih efisien dari cara B. Dengan kata lain tugas tersebut dapat selesai menggunakan cara dengan efisien.

Menurut pendapat Markus Z dalam mendefinisikan efektivitas dan efisiensi, sebagai berikut:“Efektivitas yaitu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya”.

Contoh kasus Efektifvitas : di rsud y melayani rawat jalan. Di poli anak ditempatkan beberapa dokter spesialis anak, di poli kebidanan ditempatkan beberapa dokter spesialis kandungan, di poli dalam ditempatkan beberapa dokter spesialis penyakit dalam dan lain- lain.

Sedangkan contoh dari Efisien itu sendiri diibaratkan di rumah sakit X yang menyandang status swasta saat pendaftaran USG sebelumnya diharuskan melalaui telefon terlebih dahulu untuk mencocokkan jadwal dokter dengan jadwal pemeriksaan. Jadi pasien tidak menunggu terlalu lama saat dokter spesialis kandungan yang mungkin sedang oprasi atau visit.Sedangkan di rumah sakit y yang negeri saat pendaftaran apapun harus dilakukan langsung tanpa melalui telefon. Sehinggaa pasien harus menunggu saat dokter sedang melakukan oprasi atau visit di ruang rawat inap

Pembahasan pengorganisasian dalam rumah sakit tersebut sudah efektif krn menempatkan ssuai di bidangnya masing- masing sept dokter spesialis kandungan ditempatkannya di poli kandungan. Dan dari kasus yang kedua didapatkan perbedaan efisiensi waktunya karena standar pelayanan rumah sakit yang beda-beda.

Jazakumulloh 