PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU USULAN BANTUAN PROVINSI DAN TEMATIK KEWILAYAHAN JAWA BARAT (WKPP III / WILAYAH CIREBON) DALAM RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU OLEH KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
GAMBARAN UMUM 2 luas wilayah 2.099,42 Km² 107º 52’ - 108º 36’ BT dan 6º 15’ - 6º 40’ LS Terdiri dari: 309 desa, 8 kelurahan, dan 31 kecamatan Jumlah penduduk ( 2014) >> 1.729.265 jiwa Utara : Laut Jawa Selatan: Kabupaten Majalengka, Sumedang dan Cirebon Barat : Kabupaten Subang Timur : Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon 2
CAPAIAN KINERJA 2011-2014 3
CAPAIAN KINERJA 2011-2014 4
CAPAIAN KINERJA 2011-2014 5
CAPAIAN KINERJA 2011-2014 6
POSISI IPM KAB. INDRAMAYU TAHUN 2013 DAN CAPAIAN DI TAHUN 2014 Jabar : 73,40 Untuk Tahun 2014 IPM Kab. Indramayu : 71,20 7
PRIORITAS PEMBANGUNAN RPJMD TAHAP KE-3 (2016-2020) Ruang Lingkup Pembangunan: Agama Budaya Pendidikan Kesehatan Ekonomi Infrastruktur Keuangan daerah Daya dukung lingkungan PEMANTAPAN INFRASTRUKTUR DI BERBAGAI BIDANG DENGAN TIDAK MENINGGALKAN PEMBANGUNAN DISEKTOR LAIN 8
TEMA RKPD TAHUN 2016 PRIORITAS KEGIATAN TAHUN 2016 PENINGKATAN INFRASTRUKTUR WILAYAH UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN IPM DAN DAYA SAING DAERAH PRIORITAS KEGIATAN TAHUN 2016 PENCAPAIAN TRANSISI VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN INDRAMAYU 2011 – 2015 PENCAPAIAN RPJPD 2005-2025 KHUSUSNYA TAHAP RPJMD 2016-2020 SINERGI DENGAN RTRW 2011-2035 SINERGI DENGAN VISI DAN MISI RPJMD JAWA BARAT 2013 – 2018 SINERGI DENGAN RPJMN 2014-2019 HASIL RESES DAN POKOK – POKOK PIKIRAN DPRD 9
ISU STRATEGIS DAERAH RPJMD 2011-2015 RANCANGAN RKPD 2016 KUALITAS DAN AKSESIBILITAS SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA SINERGITAS PEMBANGUNAN DESA-KOTA KUALITAS, KUANTITAS, DAN CAKUPAN PELAYANAN INFRASTRUKTUR DASAR PERMUKIMAN (JALAN KABUPATEN, POROS DESA, JEMBATAN, IRIGASI, AIR BERSIH, AIR LIMBAH, DRAINASE, LISTRIK, PERSAMPAHAN DAN BANGUNAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT/KANTOR SKPD) PERENCANAAN DETAIL TATA RUANG SESUAI AMANAT UNDANG-UNDANG PENINGKATAN KUALITAS IPAL DI SENTRA INDUSTRI KECIL DUKUNGAN STAKEHOLDER DALAM PEMBANGUNAN WADUK CIPANAS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP WILAYAN PERMUKIMAN PESISIR KECEPATAN DAN KETEPATAN PENANGANAN BENCANA SERTA ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT PELESTARIAN NILAI – NILAI DAN WARISAN BUDAYA LOKAL. PENGENTASAN PENDUDUK MISKIN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) KEAMANAN DAN KETERTIBAN DAERAH PENINGKATAN KESEJAHTERAAN APARATUR BERBASIS KINERJA KEBIJAKAN PASCA BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH KEBIJAKAN PASCA BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA OPTIMALISASI POTENSI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING TATA RUANG BERKEMBANG SPORADIS; BENCANA ALAM (BANJIR, ABRASI, INTRUSI); LINGKUNGAN HIDUP (KERUSAKAN DAN PENCEMARAN); PERMUKIMAN & PRASARANA BELUM LAYAK / MEMADAI; MUTU SDM RELATIF RENDAH; GENDER MASIH PERLU UPAYA PENYETARAAN; KEAMANAN & KETERTIBAN BELUM KONDUSIF/TERKENDALI; KEMAKMURAN (ANGKA KEMISKINAN RELATIF TINGGI) PAD (BELUM TERGALI OPTIMAL) PELAYANAN UMUM BELUM PRIMA KEPARTISIPATIFAN PEMBANGUNAN BELUM OPTIMAL 10
KEBIJAKAN PENDANAAN TAHUN 2016 BELANJA Belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar , pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial Alokasi masing-masing sektor dialokasikan sesuai amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku PENDAPATAN Ekstensifikasi PAD Intensifikasi penerimaan pendapatan daerah Peningkatan kualitas pelayanan yang dapat berimplikasi pada peningkatan pendapatan Peningkatan tertib administrasi pengelolaan pendapatan daerah PEMBIAYAAN Penerimaan Pembiayaan SiLPA Tahunan B. Pengeluaran Pembiayaan Penyertaan modal (investasi) daerah Pembayaran utang pokok 11
PERKEMBANGAN VOLUME APBD KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012-2015 NO. TAHUN PENDAPATAN KENAIKAN % BELANJA 1. 2012 1.772.470.001.044 - 1.926.496.495.218 2. 2013 2.016.394.472.000 243.924.470.956 13,76 2.090.849.042.000 164.352.546.782 8,53 3. 2014 2.281.932.604.000 265.538.132.000 13,17 2.321.406.581.000 230.557.539.000 11,03 4. 2015 2.560.192.527.000 278.259.923.000 12,19 238.785.946.000 10,29 12
PREDIKSI APBD KAB. INDRAMAYU TAHUN 2016 PENDAPATAN 2.570.610.744.154 NO. URAIAN PERKIRAAN 2016 1. Pendapatan Asli Daerah 342.283.816.000 2. Dana Perimbangan 1.537.272.528.154 3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 691.054.400.000 BELANJA 2.570.610.744.154 NO. URAIAN PERKIRAAN 2016 1. Belanja Tidak Langsung 1.741.111.746.115 2. Belanja Langsung 829.498.998.039 13
USULAN BANPROV 2016 14
TEMATIK KEWILAYAHAN JAWA BARAT WKPP III (wilayah cirebon) Pengembangan industri mangga gedong gincu dan industrialisasi perikanan; Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija; Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahan berbahan baku lokal; Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah (pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata; Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati. 15
POTENSI MANGGA KABUPATEN INDRAMAYU Produksi mangga sampai dengan bulan Desember 2014 sebanyak 647.878 kuintal Total: 917.093 pohon Kawasan Sentra Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Indramayu No. Kecamatan Luas Lahan (Ha) Jumlah Tanaman 1. Cikedung 250 25.000 2. Jatibarang 45 4.500 3. Sliyeg 60 6.000 Jumlah 355 35.500 16
PERMASALAHAN TERKAIT BUDIDAYA MANGGA DI KABUPATEN INDRAMAYU Pasca Panen PERMASALAHAN TERKAIT BUDIDAYA MANGGA DI KABUPATEN INDRAMAYU Sebagaian besar tanaman berada pada lahan pekarangan, tanpa pemeliharaan intensif Belum menggunakan benih unggul bermutu Penangkaran benih berlabel masih rendah Organisasi petani belum optimal, petani lebih banyak melaksanakan secara perorangan Usaha tani yang bersifat sampingan (usaha tani kecil) Penerapan teknologi pra panen belum sempurna Usaha mangga belum optimal dilaksanakan berdasarkan SOP dan GAP Sarana pengendalian OPT yang masih kurang BUDIDAYA Tingkat kerusakan hasil panen relatif masih tinggi Kepemilikan sarana dan alat pasca panen masih terbatas Perlakuan terhadap hasil panen masih dilaksanakan secara tradisional dengan menggunakan alat seadanya Belum dilaksanakan sortasi dan grading sesuai kualitas yang diminati pasar PASCA PANEN Belum Menerapkan GMP (Good Manufacturing Prosedure) Teknologi pengolahan hasil belum sepenuhnya dikuasai Penanganan Panen yang masih bersifat tradisional Lemahnya akses terhadap permodalan Organisasi kelompok belum optimal Kemampuan dan posisi penawaran petani lemah Akses informasi dan teknologi yang dikuasai masih rendah PENGEMBANGAN USAHA 17
Kegiatan yang diusulkan: PENGEMBANGAN BUDIDAYA TANAMAN MANGGA RENCANA LOKASI BUDIDAYA TANAMAN MANGGA No. Kecamatan Luas Lahan (Ha) Jumlah Tanaman 1. Sukagumiwang 100 12.500 2. Widasari 3. Lohbener Jumlah 300 37.500 ANGGARAN: 7 MILIAR RUPIAH a. Tahap perencanaan 1) Rapat untuk menetapkan pola yang paling tepat dalam memformulasikan potensi yang tersedia dan teknologi yang akan diterapkan, serta untuk mengindentifikasi faktor penghubung dan faktor penghambat; 2) Indentifikasi calon petani dan calon lokasi untuk memilih dan menetapkan petani/kelompok tani serta lokasi yang paling tepat sesuai dengan komoditas hortikultura yang akan dikembangkan. b. Tahap Pelaksanaan Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tani melalui metode magang di tempat petani/perusahaan yang telah berhasil di bidang bisnis penangkaran sesuai dengan komoditas yang akan diusahakan; Bimbingan pelaksanaan kegiatan di lapangan usahatani; Temu usahauntuk mewujudkan kemitraan usaha antara stakeholders yang terkait dalam rangkaian bisnis penangkaran sehingga semua pihak saling bekerjasama untuk mendapat kepastian usaha dan mendapat manfaat finansial proporsional dan berkesinambungan. c. Tahap Evaluasi Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dan mengendalikan proses kegiatan dalam mencapai tujuan. 18
POTENSI SUMBER DAYA ALAM POTENSI PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN INDRAMAYU Panjang pantai: 147 km Potensi lahan tambak (air payau): 22.800 Ha Potensi lahan budidaya kolam (air tawar): 25.000 Ha Potensi lahan mina padi (air tawar): 65.000 Ha Potensi lahan budidaya laut: 6.192 Ha POTENSI SUMBER DAYA ALAM Tangkapan: 49.395 ton/tahun Tambak: 166.440 ton/tahun Kolam : 250.000 ton/tahun Mina padi: 52.000 ton/tahun POTENSI PRODUKSI 19
POTENSI DAN PELUANG SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN INDRAMAYU 92.376 orang Penyerapan tenaga kerja di sektor perikanan pada tahun 2014 sebanyak 92.376 Orang Rata – rata pendapatan bruto/kotor pelaku usaha perikanan dan kelautan tahun 2014 Rp. 87,167.969,03 /Tahun Konsumsi ikan meningkat di tahun 2014 dari 32,33 kg/kapita/tahun menjadi 35,36 kg/kapita/tahun 20
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI KABUPATEN INDRAMAYU PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA PERIKANAN PENGEMBANGAN INDUSTRI GARAM RAKYAT DAN PENGOLAHAN KERUPUK IKAN Pengembangan alat Perikanan Tangkap dan pengembangan alat pendingin pada palka kapal Penyediaan sarana prasarana fasilitas umum pendukung Peningkatan infrastruktur pendukung industri garam rakyat 21
Program yang diusulkan: PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN Jenis kegiatan: Pembangunan/normalisasi saluran Pembangunan/normalisasi pintu air, TPT, dan/atau jembatan Pembangunan/normalisasi jalan produksi Lokasi: Kec.Sindang, Pasekan, Losarang, Indramayu, Sliyeg, Jatibarang, Juntinyuat, Krangkeng, Cantigi, Arahan, Lohbener, Kandanghaur, Balongan (13 kecamatan di Kabupaten Indramayu) ANGGARAN : 68,45 MILIAR RUPIAH 22
DENGAN RINCIAN PENGGUNAAN JUMLAH PAGU INDIKATIF TAHUN 2016 UNTUK KABUPATEN INDRAMAYU SEBESAR : Rp. 56.479.430.245,- DENGAN RINCIAN PENGGUNAAN NO NAMA BIDANG PAGU BIDANG 1. BIDANG EKONOMI 10.590.000.000,- 2. BIDANG FISIK 23.721.000.000,- 3. BIDANG SOSIAL BUDAYA 22.168.000.000,- JUMLAH 56.479.000.000,- 23
DAFTAR USULAN BANPROV 2016 24 No. Kegiatan Lokasi APBD Kab/Kota APBD Prov APBN Sumber Lain Total 11 Optimalisasi Pelelangan Ikan (OPTILANPI) - Kab. Indramayu; Kab. Indramayu; 22.964.500.000 12 Rehabilitasai dan Pembangunan Jaringan Irigasi - Tersebar Se Kabupaten Indramayu Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Indramayu; Kab. Indramayu; 313.900.000.000 13 Pembangunan Gedung Perawatan Kelas III Desa/Kel. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu; Patrol; Patrol; Kab. Indramayu; 20.000.000.000 14 Pengadaan alat - alat kedokteran bedah mata Rumah Sakit Sentot Patrol Desa/Kel. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu; Patrol; Patrol; Kab. Indramayu; 10.000.000.000 15 Pengadaan Alat Penangkapan Ikan (Jaring) 4.290.000.000 16 Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah Desa/Kel. Paoman Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Paoman; Indramayu; Kab. Indramayu; 200.000.000 17 Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Desa/Kel. Lelea Kec. Lelea Kab. Indramayu; Lelea; Lelea; Kab. Indramayu; 250.000.000 18 Pengelolaan dan Pengembangan Kelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air Desa/Kel. Dermayu Kec. Sindang Kab. Indramayu; Dermayu; Sindang; Kab. Indramayu; 19 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Koperasi dan UMKM Desa/Kel. Kepandean Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Kepandean; Indramayu; Kab. Indramayu; 5.000.000.000 20 Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Bagi IKM Perbengkelan Pengelasan Kab. Indramayu; Kab. Indramayu; 400.000.000 24
DAFTAR USULAN BANPROV 2016 25 No. Kegiatan Lokasi APBD Kab/Kota APBD Prov APBN Sumber Lain Total 21 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Sentra Bisnis Produk Unggulan Koperasi dan UMKM Kab. Indramayu; Kab. Indramayu; 5.000.000.000 22 Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Produksi Perhiasan Lapis Emas Desa/Kel. Kepandean Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Kepandean; Indramayu; Kab. Indramayu; 250.000.000 23 Revitalisasi Pasar Daerah Di Kabupaten Indramayu - Desa/Kel. Anjatan Kec. Anjatan Kab. Indramayu; Desa/Kel. Bugel Kec. Patrol Kab. Indramayu; Anjatan;Bugel; Anjatan;Patrol; Kab. Indramayu;Kab. Indramayu; 6.540.000.000 24 Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Bagi IKM Pandai Besi Mainan Anak 300.000.000 25 Peningkatan sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi 500.000.000 26 Penyajian Data Elektronik 27 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan Desa/Kel. Sindang Kec. Sindang Kab. Indramayu; Desa/Kel. Kertawinangun Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu; Sindang;Kertawinangun; Sindang;Kandanghaur; Kab. Indramayu;Kab. Indramayu; 8.999.999.000 28 Pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik 800.000.000 29 Fasilitasi dan Penyediaan Prasarana Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kab. Indramayu 2.000.000.000 1.000.000.000 3.000.000.000 30 Penyusunan Master Plant Menara Telekomunikasi Terpadu 950.000.000 25
DAFTAR USULAN BANPROV 2016 26 No. Kegiatan Lokasi APBD Kab/Kota APBD Prov APBN Sumber Lain Total 31 Pemeliharaan jalan di wilayah kab. Indramayu Kab. Indramayu; Kab. Indramayu; 40.000.000.000 32 Pembangunan/peningkatan bantaran cimanuk Desa/Kel. Margadadi Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Margadadi; Indramayu; Kab. Indramayu; 6.000.000.000 33 Pembangunan gedung panti budaya Desa/Kel. Lemahabang Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Desa/Kel. Lemahabang Kec. Indramayu Kab. Indramayu; Lemahabang;Lemahabang; Indramayu;Indramayu; Kab. Indramayu;Kab. Indramayu; 11.000.000.000 34 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Desa/Kel. Juntinyuat Kec. Juntinyuat Kab. Indramayu; Desa/Kel. Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu; Desa/Kel. Sukagumiwang Kec. Sukagumiwang Kab. Indramayu; Desa/Kel. Anjatan Kec. Anjatan Kab. Indramayu; Desa/Kel. Kertasemaya Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu; Desa/Kel. Kroya Kec. Kroya Kab. Indramayu; Desa/Kel. Balongan Kec. Balongan Kab. Indramayu; Juntinyuat;Patrol;Sukagumiwang;Anjatan;Kertasemaya;Kroya;Balongan; Juntinyuat;Patrol;Sukagumiwang;Anjatan;Kertasemaya;Kroya;Balongan; Kab. Indramayu;Kab. Indramayu;Kab. Indramayu;Kab. Indramayu;Kab. Indramayu;Kab. Indramayu;Kab. Indramayu; 4.500.000.000 Jumlah 300.000.000 41.584.149.000 1.000.000.000 542.884.149.000 26
TERIMA KASIH