1 Instruksional PELATIHAN SERASI JAKARTA, 13 – 15 FEBRUARI 2013 BALAI PENDIDIKAN dan PELATIHAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
SERASI (Sistem Perencanaan dan Evaluasi): sistem informasi menggunakan database relasional dalam jaringan intranet Perlunya penyerapan keahlian penggunaan SERASI yang menyeluruh melalui pelatihan karena alasan tingkat fokus yang lebih baik dan pembelajaran yang sistematis. Tujuan : membantu pelaksanaan kegiatan BAPETEN, meliputi Rencana Strategis, RKJM, Kegiatan dan detailnya serta sistem pelaporan kegiatan dan LAKIP Latar Belakang
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN INI, PESERTA DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI SISTEM SERASI DAN MENERAPKANNYA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DI UNIT KERJA. 1 Tujuan
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK) SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN INI PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MELAKSANAKAN : PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARANPERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN INPUT REALISASI ANGGARANINPUT REALISASI ANGGARAN VERIFIKASI PAGU ANGGARANVERIFIKASI PAGU ANGGARAN VERIFIKASI PERMOHONAN DANAVERIFIKASI PERMOHONAN DANA PROSES SPP/SPTBPROSES SPP/SPTB PROSES SPM/SP2DPROSES SPM/SP2D VALIDASI HASIL INPUT REALISASI ANGGARANVALIDASI HASIL INPUT REALISASI ANGGARAN 1
Peserta pelatihan JUMLAH 31 Orang 1 TIM PENGAJAR BAPETEN (BU & BP)
METODE PELATIHAN YANG DIGUNAKAN : PEMBEKALAN TEORI (hari 1)PEMBEKALAN TEORI (hari 1) PRAKTEK (hari 2 & 3)PRAKTEK (hari 2 & 3) DISKUSIDISKUSI Status : KeikutsertaanStatus : Keikutsertaan 1 Metode Pelatihan
EVALUASI YANG DILAKUKAN OLEH PESERTA : MATERI,MATERI, PENGAJAR, DAN PESERTA MENGISI FORM YG DISEDIAKANPENGAJAR, DAN PESERTA MENGISI FORM YG DISEDIAKAN PENYELENGGARAPENYELENGGARA Metode Evaluasi
1 Materi Ajar Materi Ajar No.MateriJP 1Pengenalan SERASI2 2Implementasi SERASI3 3Praktek Untuk Pelaksana Kegiatan5 4Praktek Untuk Verifikasi4 5Instruksional1 6Pembukaan, Penutupan, & Evaluasi3 TOTAL18
1 Tata Tertib Tata Tertib Peserta agar hadir 10 menit sebelum pemberian materi dimulai, dan diberikan toleransi keterlambatan 10 menit. Apabila terlambat lebih dari 10 menit, baru diperbolehkan masuk bila jam pertama pemberian materi selesai Peserta wajib mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir yang dibuktikan dengan penandatanganan daftar hadir. Apabila tidak dapat hadir agar memberitahukan ke panitia secara tertulis dan ketidak hadiran lebih dari 10% keseluruhan kehadiran, peserta dinyatakan gugur. Dalam setiap angkatan pelatihan agar dipilih Ketua dan Wakil Ketua Kelas, yang bertanggungjawab menjaga ketertiban kelas dan menjadi penghubung antara peserta diklat dengan pengajar maupun panitia penyelenggara selama diklat berlangsung
Peserta agar berpakaian bersih, rapi dan tidak dibenarkan menggunakan sandal selama mengikuti diklat Tanda peserta pelatihan agar selalu dipakai selama mengikuti pelatihan Peserta harus mengerjakan/menyelesaikan tugas yg diberikan sesuai waktu yg ditentukan Peserta dibenarkan bertanya / diskusi dengan pengajar selama proses pengajaran dengan tetap menjaga kesopanan. Ruangan kelas harus bersih, bebas asap dan puntung rokok HP agar dimatikan/diposisikan pada posisi hening selama di ruang kelas Jadwal pelatihan tentatif sewaktu-waktu bisa berubah, dan harus diikuti peserta 1 Tata Tertib (lanjutan) Tata Tertib (lanjutan)