1 Instruksional PELATIHAN SERASI JAKARTA, 13 – 15 FEBRUARI 2013 BALAI PENDIDIKAN dan PELATIHAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN TAHAPAN PEMILIHAN UMUM 2014 UNTUK BADAN PENYELENGGARA PEMILU AD-HOC DI LUAR NEGERI berdasarkan Keputusan.
Advertisements

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KPU Nomor 405/Kpts/KPU/Tahun 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN.
TENTANG PENYELESAIAN TAGIHAN ATAS BEBAN APBN PADA SATUAN KERJA
Informasi Pelaksanaan Ujian nasional.
PEMBEKALAN MAGANG KERJA MAHASISWA
Petunjuk TO UK NAKES Uji Coba PBT, 30 NOVEMBER 2013.
TATA TERTIB PESERTA RANTJA COMPETITION VI (MIPA) TINGKAT SD/MI SE KARISIDENAN KEDU SMP NEGERI 1 MAGELANG 10 MARET 2012.
TATA TERTIB MAGANG KERJA
PELATIHAN UJI KESESUAIAN PESAWAT SINAR-X
KEP.48/MEN/IV/2004 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN PP SERTA PEMBUATAN DAN PENDAFTARAN PKB PKB adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan.
IKK 431: 3(3-0) KONTRAK PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN KONSUMEN
Panduan Kerja Praktek S1 Teknik Informatika Semester Genap 2013/2014
PROYEK SISTEM INFORMASI
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLA
Jumlah Peserta Amplop Besar (isi 20 eksemplar) Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar) Amplop Kecil B (isi = n eksemplar) 20 1 eksp amplop.
Instruksional PELATIHAN PENULISAN ILMIAH
SERASI sistem perencanaan dan evaluasi soegeng rahadhy.
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
SERASI 2013 OLEH : BIRO PERENCANAAN.
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN SMP N 1 KARANGGEDE
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
Aspek Inspeksi Tahap Operasi Dedik Eko Sumargo | Mohammad Ridwan | Diklat Inspektur Muda Bidang IBN | Balai Diklat BAPETEN | 30 – 31 Mei 2013, –
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN SMP N 1 KARANGGEDE
HAK, KEWAJIBAN SISWA DAN TATA TERTIB SEKOLAH
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL
Tata Tertib Pengawas Ruangan Dan Peserta UN
PEMBEKALAN PENGAWAS UN TAHUN 2015
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
HUKUM PERDATA ISLAM Rabu, 3 September TATA TERTIB PERKULIAHAN 1. Berpakaian sopan dan rapi 2. Alat komunikasi dinonaktifkan 3. Batas waktu keterlambatan.
PENGADAAN BARANG/JASA
Kontrak Kuliah Micro Teaching
KULIAH PENGANTAR BLOK CSL II
SOSIALISASI PERDIRJEN NO 44/PB/2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENERIMAAN NEGARA PADA AKHIR TAHUN 2016.
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
TATA CARA SWAKELOLA.
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013
Oleh: Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi FTTM-ITB
Sistem Informasi Geografis Jumat/
Sosialisasi Magang PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
KULIAH PENGANTAR BLOK CSL IV
Praktikum Sistem Tenaga Listrik
Petunjuk Pelaksanaan UK
Kontrak Kuliah BASIS DATA I (Semester Ganjil 2010/2011)
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
TATA LAKSANA AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI – UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR
Aturan dan Kontrak Perkuliahan
KOMITMEN MENU.
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
PETUNJUK UJIAN UJI KOMPETENSI PERIODE Oktober 2017
Tata Tertib Technical Meeting
Oleh Hamdil mukhlishin, S.Pd
Sosialisasi Magang PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Briefing Try Out Uji Kompetensi
UNTUK DIKETAHUI MAHASISWA
Pembuatan proposal Dan laporan pertanggungjawaban (lpj)
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO KEUANGAN DAN BMN 05 FEBRUARI 2018.
PENGANTAR PRAKTIKUM PPM
Welcome, Everyone!.
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2011
Kontrak Kuliah Dasar Pemrograman Semester gasal 2010/2011
MAKALAH MENINGKATKAN PERANAN STAF SEKRETARIAT DEWAN
Penjelasan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta Depok, 1 April 2019.
KONTRAK PERKULIAHAN KIMIA DASAR Dosen Mata Kuliah : Faradilah Farid Karim, S.Si., M.Sc Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat.
RAPAT KERJA WILAYAH RAPI WILAYAH 09 CILACAP
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Transcript presentasi:

1 Instruksional PELATIHAN SERASI JAKARTA, 13 – 15 FEBRUARI 2013 BALAI PENDIDIKAN dan PELATIHAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

SERASI (Sistem Perencanaan dan Evaluasi): sistem informasi menggunakan database relasional dalam jaringan intranet Perlunya penyerapan keahlian penggunaan SERASI yang menyeluruh melalui pelatihan karena alasan tingkat fokus yang lebih baik dan pembelajaran yang sistematis. Tujuan : membantu pelaksanaan kegiatan BAPETEN, meliputi Rencana Strategis, RKJM, Kegiatan dan detailnya serta sistem pelaporan kegiatan dan LAKIP Latar Belakang

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN INI, PESERTA DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI SISTEM SERASI DAN MENERAPKANNYA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DI UNIT KERJA. 1 Tujuan

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK) SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN INI PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MELAKSANAKAN : PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARANPERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN INPUT REALISASI ANGGARANINPUT REALISASI ANGGARAN VERIFIKASI PAGU ANGGARANVERIFIKASI PAGU ANGGARAN VERIFIKASI PERMOHONAN DANAVERIFIKASI PERMOHONAN DANA PROSES SPP/SPTBPROSES SPP/SPTB PROSES SPM/SP2DPROSES SPM/SP2D VALIDASI HASIL INPUT REALISASI ANGGARANVALIDASI HASIL INPUT REALISASI ANGGARAN 1

Peserta pelatihan  JUMLAH 31 Orang 1 TIM PENGAJAR  BAPETEN (BU & BP)

METODE PELATIHAN YANG DIGUNAKAN : PEMBEKALAN TEORI (hari 1)PEMBEKALAN TEORI (hari 1) PRAKTEK (hari 2 & 3)PRAKTEK (hari 2 & 3) DISKUSIDISKUSI Status : KeikutsertaanStatus : Keikutsertaan 1 Metode Pelatihan

EVALUASI YANG DILAKUKAN OLEH PESERTA : MATERI,MATERI, PENGAJAR, DAN PESERTA MENGISI FORM YG DISEDIAKANPENGAJAR, DAN PESERTA MENGISI FORM YG DISEDIAKAN PENYELENGGARAPENYELENGGARA Metode Evaluasi

1 Materi Ajar Materi Ajar No.MateriJP 1Pengenalan SERASI2 2Implementasi SERASI3 3Praktek Untuk Pelaksana Kegiatan5 4Praktek Untuk Verifikasi4 5Instruksional1 6Pembukaan, Penutupan, & Evaluasi3 TOTAL18

1 Tata Tertib Tata Tertib  Peserta agar hadir 10 menit sebelum pemberian materi dimulai, dan diberikan toleransi keterlambatan 10 menit.  Apabila terlambat lebih dari 10 menit, baru diperbolehkan masuk bila jam pertama pemberian materi selesai  Peserta wajib mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir yang dibuktikan dengan penandatanganan daftar hadir.  Apabila tidak dapat hadir agar memberitahukan ke panitia secara tertulis dan ketidak hadiran lebih dari 10% keseluruhan kehadiran, peserta dinyatakan gugur.  Dalam setiap angkatan pelatihan agar dipilih Ketua dan Wakil Ketua Kelas, yang bertanggungjawab menjaga ketertiban kelas dan menjadi penghubung antara peserta diklat dengan pengajar maupun panitia penyelenggara selama diklat berlangsung

 Peserta agar berpakaian bersih, rapi dan tidak dibenarkan menggunakan sandal selama mengikuti diklat  Tanda peserta pelatihan agar selalu dipakai selama mengikuti pelatihan  Peserta harus mengerjakan/menyelesaikan tugas yg diberikan sesuai waktu yg ditentukan  Peserta dibenarkan bertanya / diskusi dengan pengajar selama proses pengajaran dengan tetap menjaga kesopanan.  Ruangan kelas harus bersih, bebas asap dan puntung rokok  HP agar dimatikan/diposisikan pada posisi hening selama di ruang kelas  Jadwal pelatihan tentatif sewaktu-waktu bisa berubah, dan harus diikuti peserta 1 Tata Tertib (lanjutan) Tata Tertib (lanjutan)