Penelitian  Terjemahan dari research  Berasal dari kata re & to search  “Mencari Kembali”

RESEARCH (Webster Dictionnary)  Diligent and systematic inquiry or investigation into a subject in order to discover or revise facts, theories, applications, etc.

RESEARCH (Kerlinger)  Scientific research is systematic, controlled, empirical, and critical investigation of natural phenomena guided by theory and hypotheses about the presumed relations among such phenomena.

PENELITIAN  Penelitian adalah suatu aktivitas untuk mencari jawaban terhadap sesuatu yang belum diketahui.  Lebih dari itu, penelitian akan mencari penjelasan (explanation), hubungan (relation), perbandingan (comparison), prediksi (prediction), generalisasi (generalization) dan teori (theory) tentang sesuatu (fenomena alam / natural phenomena).  Penelitian dilakukan manusia sejak manusia itu ada karena hasrat ingin tahu dari manusia.

FUNGSI-FUNGSI PENELITIAN  Pencandraan (description): ilmu dan penelitian berfungsi untuk menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkannya atau yang ingin diketahui manusia;  Menerangkan (explanation) : ilmu dan penelitian berfungsi untuk menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa-peristiwa;

FUNGSI-FUNGSI PENELITIAN  Menyusun teori : ilmu dan penelitian bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum atau tata hubungan antara kondisi yang satu dengan kondisi yang lain atau hubungan antara suatu peristiwa dengan peristiwa yang lainnya;  Meramalkan (prediction) : ilmu dan penelitian bertugas membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa yang akan terjadi;  Mengendalikan : ilmu dan penelitian berfungsi untuk melakukan tindakan-tindakan untuk mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala

Ilmu, Penelitian dan Kebenaran  Hubungan ilmu, penelitian dan kebenaran adalah seperti hasil dan proses.  Penelitian dan ilmu adalah proses sedangkan hasilnya adalah kebenaran. Penelitian (proses) Ilmu (Proses) Kebenaran (Hasil)

Kebenaran Kebenaran ilmiah dapat diterima dikarnakan :  Koheren Pernyataan dianggap benar jika konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar  Adanya koresponden  Pragmatis Pernyataan mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis.

Kebenaran Non Ilmiah  Kebenaran yang diperoleh melalui proses non ilmiah :  Penemuan kebenaran secara kebetulan  Penemuan kebenaran secara akal sehat  Penemuan kebenaran secara wahyu  Penemuan kebenaran secara intuitif  Penemuan kebenaran secara trial & eror  Penemuan kebenaran secara spekulasi  Penemuan kebenaran secara kewibawaan

Hipotesa, teori dan fakta  Hipotesa adalah suatu pernyataan yang diterima secara sementara untuk diuji kebenarannya.  Teori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematik dalam gejala sosial maupun natura yang ingin diteliti.  Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara empiris. Fakta bisa menjadi ilmu dapat juga tidak.  Fakta ilmiah adalah produk dari pengamatan yang bukan random dan mempunyai arti. Fakta harus relevan dengan teori

Peran teori  Teori merupakan tool of science  Peran teori adalah : 1. Sebagai orientasi utama dari teori 2. Sebagai konsepsualisasi dan klasifikasi 3. Meringkas fakta 4. Memprediksikan fakta-fakta 5. Memperjelas celah kosong di dalam pengetahuan

Interaksi antara fakta dan teori  Fakta memprakarsi teori  Fakta memformulasikan teori yang ada  Fakta dapat menolak teori  Fakta mengubah orientasi teori