ANALISIS DATA Menggunakan Kertas Grafik Semilogaritma, dimana absisnya (Y) berisikan data % Jumlah organisme uji yang masih hidup dan ordinatnya berisikan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
ASSALAMUALAIKUM WR. WB VIII B MENENTUKAN GRADIEN By : Ratna Rahmadani.
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
WIDYAISWARA PPPPTK MATEMATIKA
TEKNIK REGRESI BERGANDA
Menghitung kalori.
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
Soal Sterilisasi Perhatikan resep berikut : R/ Natrium Klorida 640 mg
SPEKTROFOTOMETRI 1. Ultra Violet (λ nm) 2
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
KONSENTRASI ZAT Molaritas = mole / L larutan
REGRESI LINIER Dewi Gayatri.
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Berapa pH larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M,
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
KURVE NORMAL. Distribusi Normal – Suatu alat statistik untuk menaksir dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas dan akan terjadi. Ciri –Ciri.
DISTRIBUSI FREKUENSI By. Raharjo
FPB DAN KPK KELAS 7 SEMESTER 1 ( SMPK PENABUR KOWIS )
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Contoh DAFTAR Subjek Frekuensi (f) a – b 1 c – d 2 e – f 3 .. Jumlah.
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
HOMEPROFIL MENU SK/KD MATERI SIMULASI GAMBAR VIDEO SOAL.
Persamaan Linier dua Variabel.
SOAL-SOAL 1. Bila 1x10-4 cm3 asam stearat, yg dilarutkan dalam benzen ditaruh di atas permukaan air dalam suatu bak, asam stearat menyebar ke atas perm.
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
Rancangan Acak Lengkap
VAKSINASI IKAN.
Luas Daerah ( Integral ).
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
METODE PENGUJIAN DAYA RACUN LIMBAH
Matematika DASAR PERTIDAKSAMAAN KULIAH-3 Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si.
Regresi dan Korelasi Linier
ULANGAN HARIAN FISIKA KELAS X
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
Hotel Ever Green Bogor,Agustusi 2006 Ary Surfyanto SSi SMA Muhammadiyah 4, Jakarta PERTIDAKSAMAAN Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 PERTIDAKSAMAAN.
BAGIAN FARMASI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
HUBUNGAN ANTARA GARIS LURUS DAN PARABOLA
Nutrisi Unggas: Puyuh Oleh: Eko Widodo
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
Universitas Mulawarman
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
PENGERTIAN PERSAMAAN GARIS LURUS
(Koefisien Pewarisan Sifat)
G E R A K G E R A K G E R A K K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
 Dari 10 biota penelitian ternyata menghasilkan efek 5 biota mati (50%)  TERNYATA LC terjadi pada konsentrasi 5ppm  Hasil tersebut disebut : TOKSISITAS.
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
Grafik fungsi eksponensial dan logaritma
STOIKIOMETRI 1 mol = 6,02 x 1023 (Avogadro)
LATIHAN SOAL.
Sunarmi Amalia Aprilia intan murniati
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
Tahap persiapan : Mempersiapkan kandang
Analisis korelasi regresi menggunakan program excell 2007
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
Transcript presentasi:

ANALISIS DATA Menggunakan Kertas Grafik Semilogaritma, dimana absisnya (Y) berisikan data % Jumlah organisme uji yang masih hidup dan ordinatnya berisikan data log konsentrasi perlakuan ( x) Menggunakan persamaan garis regresi log konsentrasi terhadap Probit kematian organisme uji ( Probit Analysis) Menggunakan persamaan garis regresi log konsentrasi terhadap Logit kematian organisme uji ( Logit Analysis) 4. Menggunakan Soft WARE EPA PROBIT ANALYSIS PROGRAM 5. dll

Contoh : Larutan yang berisi 200 mg zat per ml diberikan secara oral dan subkutan, pada beberapa kelompok tikus dengan berat 18-24 g dan masing-masing kelompok terdiri 10 ekor. Dari percobaan ini diperoleh hasil sebagai berikut :

Cara pemberian Dosis ( mg/20 g) Log dosis Angka kematian Prosentase Respon Probit Oral 90 1,954 3 30 4,48 100 2,000 4 40 4,75 110 2,041 8 80 5,84 Subkutan 60 1,778 1 10 3,72 70 1,845 6 5,25 1,945 9 6,28

Berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa cara per oral menghasilkan log MLD = 1,990. Jadi MLD Oral = 97,7 mg/20 g berat badan atau 4,88 g/kg berat badan. Sedangkan cara subkutan menunjukkan log MLD = 1,848. Jadi MLD subkutan = 70,5 mg/20 g berat badan = 3,25 g/kg berat badan.