Kebudayaan Masyarakat Pedesaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV
Advertisements

KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Pelapisan Masyarakat/ Social Stratification
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
SOSIOLOGI PERTANIAN Kegiatan pembelajara meliputi :
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Galih Danariyanto Pend. Sosiologi B
Sosial, Budaya dan Perilaku Kesehatan
Apakah Desa itu? Merupakan satu bentuk pemukiman di daerah yang berada di luar batas perkotaan. (Sugihen, 1996). Sedangkan pedesaan adalah tempat dimana.
KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
Siti Azizah/SosPed/2007 Pembangunan dan Modernisasi Masyarakat Pedesaan.
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
Struktur sosial masyarakat
Assalamu’alaikum bismillah...
KULIAH 5 SOSIOLOGI PERTANIAN
POLA RUANG DESA DAN KOTA
PEMAHAMAN, BATASAN DAN FUNGSI KELEMBAGAAN MASYARAKAT
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL PERTEMUAN 10
Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
Budaya Politik di Indonesia
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
VALERIA GABELAN
Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
SISTEM SOSIAL INDONESIA
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kelompok 9 Dananggana Satria Tama ( ) Fitria Nur Sarah Berliana P ( ) Hafidh Lukmam S ( ) M. Nursalim ( ) Syilvia.
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
Struktur Dan Proses Sosial
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Struktur Masyarakat.
Mata pelajaran : kewitrausahaan
Oleh : Sutrisno, SP, MP (untuk kalangan sendiri)
Struktur sosial masyarakat
PRANATA SOSIAL Pengertian Pranata Sosial Ciri-ciri Umum Pranata Sosial
MASYARAKAT AYU SAFITRI ( ).
Oleh : Sutrisno, SP, MP (untuk kalangan sendiri)
Struktur materi Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Lembaga Kemasyarakatan
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Struktur sosial masyarakat
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
Lembaga Kemasyarakatan
KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
PERBEDAAN DESA DAN KOTA
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Oleh : PUTRI RAHAYU XI IPS 2
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
Desa dan masyarakat agraris
Pengertian Stratifikasi Sosial
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
URBANISASI : MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sumber : Sosiologi Suatu Pengantar. Prof. DR. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati MA. MATA KULIAH.
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
Transcript presentasi:

Kebudayaan Masyarakat Pedesaan Siti Azizah/SosPed/2007

Kebudayaan Masyarakat Pedesaan Pola Kebudayaan (folkways) Desa Pola Kebudayaan Kota (urban) Norma Pedesaan Karakteristik dan Tipologi Masyarakat Pedesaan Reference: Asy’ari, Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya. Leibo, Jefta. 1995. Sosiologi Pedesaan, Mencari Suatu Strategi Pembangunan Desa Berparadigma Ganda. Andi Offset. Yogyakarta. Soekanto, Soerjono.1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta. Siti Azizah/SosPed/2007

Pola Kebudayaan (folkways) Desa Interaksi antar warga pedesaan lebih erat bila dibandingkan antara warga desa yang satu dengan warga desa yang lain Perhatian utama adalah pemenuhan hidup Sistem kehidupan berkelompok atas dasar kekeluargaan Mata pencaharian utama Pertanian (earth bound): Kepentingan akan jumlah tenaga kerja yang besar untuk alasan pertanian menyebabkan tingginya kerjasama Siti Azizah/SosPed/2007

Pola kebudayaan cont’d… Cara bertani tradisional dan tidak efisien (namun mekanisasi saat ini mulai dikenal) Subsistence Farming Peranan orang tua/sesepuh dalam masyarakat sangat penting nasehat dipengaruhi tradisi yang kuat sehingga difusi inovasi terhambat Pemerintahan bersifat: Non formal (penguasa-rakyat) Distribusi wewenang tidak jelas Siti Azizah/SosPed/2007

Pola Kebudayaan Kota (urban) Perhatian utama urban community adalah pandangan orang sekitarnya Ciri kehidupan masyarakat urban: Berkurangnya nilai keagamaan Individualisme tinggi Pembagian kerja yang tegas yang menimbulkan small group Hal diatas menyebabkan banyaknya lowongan kerja (??) Rasionalisme tinggi Faktor waktu yang penting Perubahan sosial yang cepat Siti Azizah/SosPed/2007

Beberapa hal penting tentang kehidupan rural dan urban… Urbanisasi (pertumbuhan, perpindahan, kenaikan %) Adanya push factors dan pull factors Siti Azizah/SosPed/2007

Bentuk mobilitas penduduk dari desa ke kota: Urbanisasi cont’d… Bentuk mobilitas penduduk dari desa ke kota: Commuting (Nglaju), mobilitas dari desa ke kota atau daerah lain dankembali ke tempat asal pada hari yang sama Circulation (Sirkulasi), > 1 hari tapi tidak ada keinginan untuk menetap. Ada yang musiman, ada tujuan tertentu. Migrasi, bertujuan menetap Siti Azizah/SosPed/2007

Norma2 Pedesaan Norma=aturan Fungsi norma: mengatur hubungan antar manusia dalam suatu masyarakat sehingga dapat terlaksana seperti yang diharapkan. Norma memiliki kekuatan ‘mengikat’, tdd: Cara/usage, yaitu bentuk perbuatan. Hukumannya hanya berupa celaan. Kebiasaan/folkways, yaitu perbuatan yang diulang2 dalam bentuk yang sama. Tata kelakuan/mores, yaitu sifat2 hidup kelompok manusia yang secara sadar/tidak dijadikan alat pengawas. Adat istiadatIcustom, yaitu aturan yang sangat mengikat sehingga melibatkan punishment. Siti Azizah/SosPed/2007

Little more about mores… Tata kelakuan/mores bersifat memaksakan dan juga melarang melakukan perbuatan2 tertentu sehingga anggota masyarakat menyesuaikan diri dengannya. Fungsi tata kelakuan: Memberi batas kelakuan dengan memaksakan dan melarang perbuatan2 tertentu Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya Menjaga solidaritas anggota masyarakat Siti Azizah/SosPed/2007

Fase perubahan norma… Usage Folkways Mores Custom Lembaga/Institutions Siti Azizah/SosPed/2007

Karakteristik dan Tipologi Masyarakat Pedesaan Karakteristik masyarakat pedesaan: Mutual distrust interpersonal relations Perceived limited goods Dependence on hostility towards gov’t authority Familism Lack of innovativeness Fatalism Lack of deferred gratification Limited view of this world Low empathy Siti Azizah/SosPed/2007

Explanation… Mutual distrust interpersonal relations, adanya rasa ketidakpercayaan timbal balik antara petani yang satu dengan yang lain. Perceived limited goods, pandangan yang sempit di kalangan petani sehingga sulit maju. Dependence on hostility towards gov’t authority, ketergantungan sekaligus curiga terhadap pemerintah. Familism, rasa kekeluargaan dan keakraban terutama bila ada pertalian keluarga. Lack of innovativeness, keengganan untuk menciptakan atau menerima ide2 baru. Siti Azizah/SosPed/2007

Explanation… Fatalism, pandangan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari supernatural. Lack of deferred gratification, tidak dapat menahan diri demi masa depan. Limited view of this world, aspirasi atau keinginan yang sangat rendah untuk menggapai masa depan. Low empathy, rendahnya empati masyarakat akibat jarak sosiopsikologis dan pengetahuan yang terbatas. Siti Azizah/SosPed/2007

Tipologi masyarakat pedesaan… Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok Berdasarkan Pola Pemukiman Berdasarkan Perkembangan Masyarakatnya Siti Azizah/SosPed/2007

Berdasarkan Mata Pencaharian, tipologi desa tdd: Tipologi cont’d… Berdasarkan Mata Pencaharian, tipologi desa tdd: DESA PERTANIAN DALAM ARTI SEMPIT Daerah pertanian lahan basah Daerah pertanian lahan kering DESA PERTANIAN DALAM ARTI LUAS Desa Perkebunan Desa Nelayan DESA INDUSTRI Siti Azizah/SosPed/2007

Berdasarkan Pola Pemukiman: Farm Village Type Tipologi cont’d… Berdasarkan Pola Pemukiman: Farm Village Type Nebulous Farm Village Type Arranged Isolated Farm Type Pure Isolated Farm Type The Scattered Farmstead Community The Cluster Village Siti Azizah/SosPed/2007

Farm Village Type, orang+ladang di suatu tempat Tipologi cont’d… Farm Village Type, orang+ladang di suatu tempat Nebulous Farm Village Type, orang+ladang menyebar di dalam dan di luar sebuah tempat Arranged Isolated Farm Type, orang+ladang di sekitar TC Pure Isolated Farm Type, orang+ladang menyebar di luar The Scattered Farmstead Community, ada yang berada di TC dan ada yang menyebar bersama ladangnya The Cluster Village, penduduk terpusat di tempat2 tertentu, selebihnya adalah ladang Siti Azizah/SosPed/2007

Tipologi cont’d… TC Farm Village Type Nebulous Farm Village Type Arranged Isolated Farm Type TC Pure Isolated Farm Type The Scattered Farmstead Community The Cluster Village Siti Azizah/SosPed/2007

The Line Village… Road or River Siti Azizah/SosPed/2007

Berdasarkan Perkembangan Masyarakat: Tipologi cont’d… Berdasarkan Perkembangan Masyarakat: Tradisional/Pra Desa (nature dependant) Swadaya (leader and nature dependant) Swakarya/Peralihan (individual assessment) Swasembada (developed) Pancasila (ideal type???) Siti Azizah/SosPed/2007

Kesimpulan Pola Kebudayaan, Norma, Karakteristik dan Tipologi desa sangat mempengaruhi kehidupan sosial dari masyarakatnya Siti Azizah/SosPed/2007