Disusun oleh Sjafri Mangkuprawira MASHAB, TEORI, DAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN PERUBAHAN Disusun oleh Sjafri Mangkuprawira

MASHAB DASAR TEORI PERUBAHAN: (Uyung Sulaksana, 2004) Mashab Perspektif Individual Behavioris Perilaku sebagai hasil interaksi seseorang dengan lingkungan. Semua perilaku hanya dipelajari individu hanyalah penerima pasif data eksternal dan obyektif tindakan manusia dikondisikan konsekuensi yang diharapkanyang mendapat imbalan cenderung diulang lagi vs yang diacuhkan tak diulang lagi.. Bagaimana prakteknya  reward (positif-negatif)=stimuli menguatkan. Mewujudkan perubahan organisasi dengan merubah stimuli eksternal perubahan individu Gestalt-Field Perilaku seseorang merupakan produk lingkungan dan penalaran. Pembelajaran= proses perubahan wawasan, pandangan, ekspektasi atau pola pemikiran bukan sekedar stimuli eksternal bagaimana menginterpretasikan stimuli pemahaman tentang diri sendiri perubahan organisasi.. Mashab Cultural-Excellence Penggabungan kedua mashab tersebut. Penggunaan kedua insentif individual (stimuli eksternal) dan diskusi, keterlibatan, dan debet (refleksi internal) perubahan organisasi.

Mashab Dinamika Kelompok Pencapaian perubahan organisasi melalui tim atau kelompok kerja. Perilaku individu bisa dimodifikasi terkait praktek-praktek dan norma kelompokperilaku kelompok=rangkaian interaksi simbolik dan daya kekuatan perubahan struktur kelompok dan perilaku individu. Perilaku individu= f ( intensitas dan valensi daya kekuatan kelompok) kelompok tak pernah ”keseimbangan tetap”saling adaptasi bersinambung=”quasi-stationary equilibrium”.. Perubahan organisasi tak perlu pengubahan individu. Fokus perubahan dipusatkan pada tataran kelompok (bukan sekedar kumpulan individu)mempengaruhi dan mengubah norma, peran, dan nilai kelompok (French dan Bell).

Mashab Sistem Terbuka Acuan utamanya organisasi secara keseluruhan=totalitas sistemkumpulan dan interaksi antarsubsistem kinerja keseluruhan. (Scott). Organisasi=sistem terbuka: Berinteraksi dengan lingkungan eksternal Berinteraksi secara internal Internal dan eksternal saling mempengaruhi. Bertujuan menata fungsi suatu bisnis koordinasi dan saling bergantung antarlinisinergi menyeluruh. Ada empat subsistem (Miller): Subsistem tujuan dan nilai organisasi Subsistem teknis Subsistem psikologi Subsistem manajerial  pendekatan holistik Pendekatan perubahan secara holistik (Burke): Subsistem saling bergantung Pelatihan,sebagai mekanisme perubahan, akan gagal tanpa dukungan mekanisme lainnya. Organisasi harus membuka sumbat penghalangmengarahkan energi dan bakat para karyawan. Kritik: sistem sosial sebagai entitas bersifat dinamis dan kompleks; tidak mudah dideskripsikan dan dianalisis.

Untuk melihat file lengkapnya silahkan menghubungi kami di www.mb.ipb.ac.id