Manajemen Sumberdaya Manusia Sektor Publik: Sebuah Tinjauan

Sumberdaya manusia (SDM) merupakan komponen vital dalam manajemen dan kepemimpinan, tetapi tujuan manajerial seperti apakah yang hendak dicapai melalui pemberdayaan SDM? Menyesuaikan orang, dengan kebutuhan akan keahlian dan kompetensi dari perusahaan/organisasi: perencanaan bisnis harus sesuai dengan perencanaan penggunaan SDM. Disain kerja dan proses yang efektif Menyesuaikan kebutuhan kerja dengan keahlian untuk menyelesaikan pekerjaan. Menjaga keberlanjutan efektivitas tenaga kerja, perubahan, transisi, dan pencapaian keuntungan Menciptakan tenaga kerja yang dapat beradaptasi dengan perubahan Mengelola sumberdaya knowledge dan keahlian dari setiap individu yang vital terhadap keberlanjutan organisasi Menemukan, menjaga, membiarkan dan memperbaharui keahlian dari orang-orang yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kerja

Apakah yang Dimaksud dengan SDM? SDM dalam kepemerintahan melibatkan: Pengelolaan orang yang melayani negara berdasarkan berbagai fungsi yang harus dijalankan Rekrutmen, retensi, serta pengembangan keahlian dan karir Kondisi kerja dan budaya di lingkungan kerja Maksimalisasi kontribusi dan jaminan terhadap legitimasi negara dan lembaga-lembaga negara. Penemuan MSDM sektor publik dan hubungannya dengan pemikiran baru di bidang Manajemen Publik Nilai-nilai akuntabilitas tradisional, serta politik yang netral, anonim dan konsisten Nilai-nilai penting pelayanan jasa, tingkat respon, inovasi, kinerja dan hasil pelayanan Permintaan dari pihak ketiga

Apakah yang Dimaksud dengan SDM? Peningkatan kesadaran akan peranan budaya dalam manajemen yang baik serta peranan setiap individu yang melakukannya Kesadaran yang lebih besar terhadap biaya yang dikeluarkan akibat proses seleksi dan pengembangan yang buruk Kesadaran bahwa MSDM berhubungan erat dengan manajemen waktu Peningkatan penekanan terhadap kebutuhan akan kepemimpinan dan manajemen yang handal Peningkatan pemahaman bahwa manajemen personal hanyalah sebuah komponen dari MSDM Frustasi dengan paradigma lama: kesadaran bahwa sistem lama tidak akan mampu memenuhi permintaan yang cenderung selalu baru (Lester Salamon)

Untuk melihat file lengkapnya silahkan menghubungi kami di www.mb.ipb.ac.id