PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.com Hp: +6281397242361 SIAGA!
Pedoman Pendalaman Alkitab Oktober • November • Desember • 2013 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala http://www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.com Hp: +6281397242361
PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.
Martin Pröbstle Kontributor Utama Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx Bait Suci Martin Pröbstle Kontributor Utama Ang Santuwaryo 2013 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
BAIT SUCI Pendahuluan Umum Agar menolong kita untuk lebih mengerti makna pengorbanan Yesus yang besar, Allah merancangkan Bait Suci duniawi, sebagai suatu alat peraga dari rencana keselamatan Ketika Allah mendirikan Bait Suci di atas bumi, Ia menggunakannya sebagai sarana pembelajaran. Bait Suci orang Israel dan pelajaran-pelajarannya menggambarkan kebenaran-kebenaran penting tentang penebusan, tentang tabiat Allah, dan tentang berakhirnya dosa.
BAIT SUCI Pendahuluan Umum “Pelajaran mengenai Bait Suci adalah kunci yang membukakan rahasia kekecewaan pada tahun 1884. Pelajaran itu membukakan kepada pendengar suatu sistem kebenaran yang lengkap, yang berhubungan dan secara harmonis menunjukkan bahwa tangan Allah telah menuntun Pergerakan Advent yang besar itu, dan menyatakan tugas-tugas sekarang sebagaimana dijelaskan kedudukan dan pekerjaan umat-Nya.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 443
TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI Agar masing-masing kita memusatkan perhatian tertinggi kita pada bait suci karena, “Bait Suci di surga adalah pusat pekerjaan Kristus dami manusia. Bait Suci ini menyangkut setiap orang yang hidup di dalam dunia ini. Ia memperlihatkan rencana keselamatan, membawa kita kepada akhir zaman dan menyatakan isu kemenangan dalam pertikaian antara kebenaran dan dosa. Adalah sangat penting agar semua menyelidiki pokok pelajaran ini.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 511
BAIT SUCI Daftar Isi: 1. Bait Suci di Surga 2. Surga di Atas Bumi 3. Korban 4. Pelajaran-pelajaran dari Bait Suci 5. Pendamaian: Korban Penghapus Dosa 6. Hari Pendamaian 7. Kristus, Korban Kita 8. Kristus, Imam Kita 9. Pengadilan Pra Advent 10. Hari Pendamaian Eskatologis 11. Pekabaran Nubuatan Kita 12. Pertentangan Kosmik Atas Tabiat Allah 13. Seruan dari Bait Suci
Pertentangan Kosmik Atas Tabiat Allah Pelajaran 12 Pertentangan Kosmik Atas Tabiat Allah
Kata-kata Pembuka Allah rindu masing-masing kita memahami isu-isu pertentangan yang besar dan mengetahui peran yang kita mainkan dalam peperangan rohani antara yang baik dan yang jahat, Kristus dan Setan. Kita bukanlah penonton tetapi bagian dari drama ini; kita berada di atas panggung. Jika kita tetap berada dalam hubungan yang erat dengan Allah yang hidup, kita akan mengambil bagian dari kemenangan akhir- Nya atas kejahatan, yang dijamin karena kemenangan-Nya di kayu salib. Pada pertempuran terakhir dengan kejahatan, Allah akan dilihat sebagai Dia yang adalah Jaminan dari kebebasan sejati, dan setiap orang akan memahami bahwa Dia adalah Allah kasih, kebenaran, dan keadilan. Kemudian setiap orang yang telah ditebus dan penghuni surga akan melayani Tuhan dengan pengabdian yang sungguh, hati yang rela, dan sukacita sepanjang kekekalan.
Tujuan Pelajaran Untuk menolong setiap anggota kelas Sekolah Sabat agar dapat memahami isu-isu mengenai pertentangan yang besar
Ayat Hafalan “Dan aku mendengar mezbah itu berkata: ‘Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman- Mu.”’(Wahyu 16:7).
Pengantar Sebagai seorang Advent seharusnya kita mengerti realitas “pertentangan besar antara Kristus dan Setan.” melalui konsep Alkitabiahm, dan hal itu adalah merupakan suatu kisah yang besar yang memanyungi, dan hal ini membantu kita untuk dapat ,mengerti tentang dunia kita dan hal-hal yang terjadi di dalamnya.
Pengantar Inti dari pertikaian ini adalah Bait Suci, ... Jika dipahami dengan baik, pekabaran Bait Suci juga membantu menggambarkan tabiat Allah, yang telah diserang Setan sejak pada awal terjadinya pertentangan besar di surga.
Understand the purposes of marriageA b Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah Selayang Pandang 1. Tuduhan-tuduhan (Kejadian 3:1-5) 2. Pembenaran-pembenran (Roma 3:21-26) 3. Pemuliaan (Matius 5:14-16)
Understand the purposes of marriageA b Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah 1. Tuduhan-tuduhan (Kejadian 3:1-5)
Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah 1. Tuduhan-tuduhan Kejadian 3:1-5 “Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?“ Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.“ Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Tuduhan-tuduhan Pemberontakan Dalam Bait Suci di Surga Ayat Alkitab, Yehezkiel 28:11 seakan-akan hanya membicarakan tentang seorang raja dunia. Namun, beberapa aspek, memberi kesan bahwa ayat ini benar- benar mengacu kepada Setan.
- Dia berada ditengah “Eden, yaitu taman Allah” (Yeh. 28:13) Tuduhan-tuduhan Pemberontakan Dalam Bait Suci di Surga Bukti bahwa oknum yang dibicarakan dalam Yehezkiel 28 ini bukan merupakan seorang raja (manusia), tetapi adalah Setan dapat kita lihat dari beberapa ungkapan berikut, antara lain: - Dia dimaksudkan sebagai kerub yang diurapi “yang menaungi” (Yeh. 28:14) - Dia berjalan di tengah batu-batu permata; yaitu, di atas “gunung kudus Allah” (Yeh. 28:14) - Dia berada ditengah “Eden, yaitu taman Allah” (Yeh. 28:13)
Tuduhan-tuduhan Pemberontakan Dalam Bait Suci di Surga Setelah menggambarkan kemegahan yang tiada taranya dari kerub, ayat itu maju kepada kejatuhan moralnya. Kemuliaannya merasuk kepalanya. Keindahannya menjadikan hatinya sombong, keagungan merusak kearifannya atas tabiat Allah dan mengorbankan pemberontakan-menjadikan dia jahat.
Tuduhan-tuduhan Pemberontakan Dalam Bait Suci di Surga Dalam Yesaya 14:12-15, istilah “putra fajar” (bahasa Latin lucifere, yang merupakan asal mula nama Lucifer) menuju ke arah yang berbeda: ia jatuh dari surga ke bumi, menunjukkan asalnya yang supra alami, dan bukan dari dunia. Ayat 12 dan 13 adalah kalimat-kalimat masa lampau, pada ayat 15 tiba-tiba berubah ke kalimat-kalimat masa depan.
Tuduhan-tuduhan Pemberontakan Dalam Bait Suci di Surga Perubahan dalam hal “waktu” ini menandakan bahwa pada awalnya ada kejatuhan dari surga ke bumi (Yes. 14:12) dan bahkan akan terjadi kejatuhan kedua, dari bumi ke Sheol (kuburan), suatu saat nanti di masa yang akan datang (Yes. 14:15). Hal ini tidak mengacu kepada raja Babel mana pun; gantinya, hal ini mengacu jelas kepada Lucifer.
Tuduhan-tuduhan Setan si Pendakwa Setelah jatuh dari surga, Setan berusaha merusak dan memfitnah tabiat Allah. Ini dilakukannya di Eden, di tengah “Bait Suci” pertama di bumi. Setelah memulaikan kontak dengan Hawa melalui perantaraan ular, ia secara terbuka menanamkan ide dalam pikiran Hawa bahwa Allah menahan sesuatu yang baik bagi mereka, bahwa Ia menahan sesuatu yang seharusnya mereka punyai. Melalui cara ini, betapapun halusnya, setan telah salah menafsirkan tabiat Allah.
Tuduhan-tuduhan Dalam Kasus Ayub Ayub 1:6-12 memberi kita sekilas pandang sisi surgawi dari pertentangan besar. Setan menyatakan bahwa kebenaran Ayub itu hanyalah sebagai “melayani diri sendiri jika saya baik,” Allah akan memberkati saya. Implikasinya, Ayub tidak melayani Allah karena Allah memang layak untuk dilayani, melainkan karena adalah merupakan keinginan Ayub yang terbaik: artinya, melayani Allah tidak akan membawa berkat Ayub akan meninggalkan imannya.
Tiga Isu yang dipertanyakan setan dalam kasus Ayub: Tuduhan-tuduhan Dalam Kasus Ayub Tiga Isu yang dipertanyakan setan dalam kasus Ayub: 1. Apakah benar, saat membenarkan orang-orang berdosa? -Setan tidak setuju saat mengatakan Ayub sebagai orang benar. -Apakah Allah adil, ketika Dia membenarkan kita 2. Dari motif-motif apa orang percaya melayani Allah? 3.Siapakah yang kita percayai dan turuti
Perumpamaan –perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 118 Tuduhan-tuduhan Dalam Kasus Imam besar Yosua dan orang percaya lainnya. Ellen G. White mengatakan: “Setan mendakwa anak-anak Allah dan mengemukakan persoalan mereka sebagai orang-orang yang sangat tidak berpengharapan. Ia mempersembahkan di hadapan Tuhan perbuatan-perbuatan jahat mereka dan kelemahan-kelemahan mereka “ Perumpamaan –perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 118
Isu yang sebenarnya adalah keadilan Allah. Tuduhan-tuduhan Keadilan Allah Isu yang sebenarnya adalah keadilan Allah. Pertanyaan dibalik semua tuduhan adalah apakah Allah adil dan benar dalam tindakan-tindakan-Nya. Tabiat Allah sedang diuji. Adilkah Allah ketika menyelamatkan orang berdosa? Adilkah Allah ketika Ia menyatakan orang yang tidak benar sebagai orang benar? Jika Ia adil, Ia harus menghukum mereka; jika Ia berkemurahan, Ia harus mengampuni mereka. Bagaimanakah bisa Allah menjadi kedua- duanya?
Diskusikan Setan berpendapat: Jika Allah itu adalah Allah yang adil, maka Ia harus menghukum manusia; jika Allah itu adalah Allah yang berkemurahan, maka Ia harus mengampuni manusia. Bagaimana mungkin Allah bisa melakukan kedua hal itu sekaligus pada saat yang bersamaan! Menurut Anda, apa yang akan terjadi jika Allah hanyalah Allah yang “adil,” tetapi tidak memiliki “kemurahan,” Kira-kira apa yang akan terjadi kepada Anda?
Understand the purposes of marriageA b Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah 2. Pembenaran-pembenran (Roma 3:21-26)
Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah 2. Pembenaran-pembenaran Roma 3:21-26 “Tetapi... tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, ... yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.."
2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran di Salib Tabiat Allah, kasih dan keadilan- Nya telah dinyatakan sepenuhnya pada saat kematian Kristus. Oleh membayar dalam diri-Nya hukuman karena pelanggaran Hukum, Allah menunjukkan keadilan-Nya: Tuntutan hukum harus dipenuhi, dan dipenuhi di salib, tetapi dalam diri Yesus.
2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran di Salib Dengan tindakan keadilan ini, Allah juga telah sanggup menyatakan anugerah dan kasih-Nya, karena kematian Yesus adalah kematian pengganti. Ia mati bagi kita, di tempat kita agar kita dapat menghadapi maut itu sendiri. Inilah Injil yang menakjubkan, bahwa Allah sendiri menanggung di dalam diri-Nya hukuman yang dituntut oleh keadilan-Nya sendiri, hukuman yang secara sah diperuntukkan bagi kita.
2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran di Salib . Kematian pengorbanan Kristus adalah suatu pertunjukan kebenaran Allah supaya nyata “bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus” Kematian-Nya adalah korban pengganti yang sempurna dan bahwa Kristus adalah “jalan perdamaian” (Rm. 3:25). Singkatnya, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menyatakan bahwa misi Kristus telah dilambangkan oleh pelayanan Bait Suci di bumi.
Ellen G. White, Alfa dan Omega. Jld. 5, hlm. 34. 2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran di Salib “Dengan perhatian yang besar dunia-dunia yang tidak jatuh ke dalam dosa telah bersiap-siap hendak melihat Yahweh bangkit, lalu menyapu bersih segala penduduk bumi…. Akan tetapi gantinya membinasakan dunia ini, Allah mengutus anak-Nya untuk menyelamatkannya…. Tepat pada masa Kristus tatkala Setan tampaknya hampir memperoleh kemenangan, Anak Allah datang membawa rahmat Ilahi.” Ellen G. White, Alfa dan Omega. Jld. 5, hlm. 34.
Tabiat Allah akan dinyatakan dalam pengadilan-Nya. 2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran Dalam Pengadilan Pengadilan Allah adalah merupakan kabar baik bagi kita yang percaya pada-Nya, yang setia pada-Nya, Pengadilan itu bukan hanya untuk kita. Pengadilan itu juga bertujuan untuk membenarkan Allah di hadapan alam semesta Tabiat Allah akan dinyatakan dalam pengadilan-Nya.
2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran Dalam Pengadilan Perbedaan tahap-tahap pengadilan, dengan penyelidikan kitab-kitab yang terbuka, memastikan bahwa para malaikat (dalam pengadilan pra-Advent) dan orang benar (dalam pengadilan seribu tahun) dapat membuktikan, dan memastikan kembali bahwa Allah adalah adil dalam perlakuan- Nya pada manusia dan bahwa Ia berkemurahan dalam setiap kasus.
(lihat Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 708, 709). 2. Pembenaran-pembenaran Pembenaran Dalam Pengadilan Pada akhirnya, semua akan mengakui keadilan Allah dalam mengagungkan Kristus sebagai Tuhan. Seluruh ciptaan akan mengakui tabiat Allah, yang telah menjadi inti dari pertentangan besar, yaitu adil dan setia. Bahkan Setan pun, si musuh besar Kristus, akan mengakui keadilan Allah dan tunduk pada keunggulan Kristus (lihat Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 708, 709).
Diskusikan Oleh karena isu pertentangan besar antara Kristus dan Setan itu berpusat kepada “tabiat Allah,” dan setan sudah menggambarkan tabiat Allah itu dengan tidak benar: Bagaimanakah cara Anda untuk membuat agar orang-orang mengerti tabiat Allah dengan benar? Apakah Anda bisa menerima dengan sebenar- benarnya bahwa Allah itu adalah Allah yang adil tetapi juga Allah yang penuh kemurahan?
Understand the purposes of marriageA b Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah 3. Pemuliaan (Matius 5:14-16)
Pertentangan Kosmik atas Tabiat Allah 3. Pemuliaan Matius 5:14-16 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
3. Pemuliaan Tontonan Kosmis Pada saat berkhotbah di atas Bukit, Yesus ucapkan kata-kata yang ajaib ini: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Mat. 5:16). Hal ini mengatakan bagaimana kita, sebagai pengikut Kristus, kita dapat membawa kemuliaan atau kehinaan bagi Allah melalui tindakan-tindakan kita.
1. Menyucikan mereka (ayat 25) 3. Pemuliaan Tontonan Kosmis Dalam Yehezkiel 36 kita melihat bahwa Allah mau melakukan perubahan dramatis di antara umat-Nya, Allah mau : 1. Menyucikan mereka (ayat 25) 2. Memberi mereka hati yang baru dan suatu roh yang baru (ayat 26) 3. Menjadikan merek menjadi suatu umat yang kudus yang menuruti perintah-perintah Allah. 4. Membenarkan dan menguduskan orang-orang percaya dan oleh karena apa yang telah dilakukan- Nya (ayat 23).
Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 414. 3. Pemuliaan Tontonan Kosmis Unsur kunci dalam membenarkan tabiat Allah di depan semesta alam adalah Salib. “Setan melihat bahwa sasarannya sudah dirusakkan. Cara kerjanya dipaparkan di hadapan malaikat-malaikat yang tidak jatuh dan di hadapan semesta alam. Ia telah menyatakan dirinya dari simpati makhluk- makhluk surga.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 414.
Jenis kesaksian apakah yang kita telah tunjukkan? 3. Pemuliaan Tontonan Kosmis Para pengikut Kristus era Perjanjian Baru dipanggil untuk menjadi “tontonan bagi dunia, bagi malikat-malaikat, dan bagi manusia” (1 Kor. 4:9). Itulah sebabnya, apa yang kita lakukan bukan hanya dilihat oleh orang lain tetapi juga oleh makhluk-makhluk cerdas surgawi. Jenis kesaksian apakah yang kita telah tunjukkan?
3. Pemuliaan Tontonan Kosmis Melalui kehidupan kita, kita memberitahukan “pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga” (Efesus 3:10). Atau kehidupan kita dapat membawa kehinaan dan nista bagi nama Tuhan yang kita akui dan sembah.
Diskusikan Jenis tontonan apakah yang Anda tampilkan dalam kehidupan Anda bagi manusia dan malikat? Apakah itu sesuatu yang memuliakan Allah, atau yang membuat Setan bersukaria, khususnya karena engkau mengaku sebagai pengikut Yesus?
Ellen G. White, Selected Messages, jld.1, hlm. 254. Kutipan Roh Nubuat “Berdiri di dalam seorang wakil yang sempurna dari Bapa, Seorang yang tabiatnya dan praktik hidupnya membuktikan salahnya penyajian Setan akan Allah. Setan telah tuduhkan kepada Allah sifat-sifatnya sendiri. Sekarang di dalam Kristus ia melihat Allah dinyatakan dalam tabiat sejati-Nya-Bapa yang berbelas kasihan, dan berkemurahan, tidak menghendaki ada yang binasa, tetapi supaya semua datang pada-Nya dalam pertobatan, dan memperoleh hidup kekal…” Ellen G. White, Selected Messages, jld.1, hlm. 254.
Ellen G.White, In Heavenly Places, hlm. 319. Kutipan Roh Nubuat “Misi Kristus, sangat kabur dimengerti, sangat sedikit dipahami, sehingga memanggil Dia dari takhta Allah ke misteri mezbah salib Golgota, akan semakin terbuka bagi pikiran, dan akan terlihat bahwa di dalam pengorbanan Kristus terdapat sumber dan dasar dari setiap misi kasih lainnya.” Ellen G.White, In Heavenly Places, hlm. 319.
Rangkuman Melalui tindakan Allah, Allah membela diri- Nya sendiri dihadapan seluruh alam semesta. Kekuatan moral kasih-Nya menang
PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Saat ini masing-msing kita telah memahami inti dari serangan Setan terhadap Allah dalam pemberontakan yang sesungguhnya di surga dan bagaimana penghakiman Allah dan salib mencerminkan kasih dan keadilan-Nya Merilah kita menghargai dan melihat bagaimana tabiat Allah yang adalah kasih dan penuh kemurahan itu dinyatakan di dalam hidup, pelayanan, kematian dan kebangkitan Kristus Saya tidak menydari hal ini. Minggu depan ini saya berusaha melalui pertolongan Roh Kudus dan belajar Alkitab untuk terus menerus mengizinkan Allah menjadi Allah atas kehidupan saya dan saya akan selalu menyatakan kasih dan dan kemurahan Allah kepada sesama.
SIAGA! Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com Efektif untuk Kelompok Kecil