NAMA : RAHMAT HIDAYAT AKKAS NIS : KELAS : XI IPA 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Advertisements

Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Memahami pementasan drama
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
CERPEN.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK NOVEL
Beberapa contoh akibat penilaian yang tidak valid.
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
Analisis Novel “Sukreni Gadis Bali” karya A. A
Menanggapi Pementasan Drama
Unsur-unsur dalam Karya Sastra Pratitisari 1. Tema Pokok persoalan dalam cerita Pratitisari 2.
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
HIKAYAT.
Unsur Pembangun Karya Sastra
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
UNSUR INTRINSIK CERITA
Nama : Iis Diana Kelas : 2F Bahasa Indonesia NPM :
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan jenis sastra dramatik
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
PERTEMUAN XIII (TIGA BELAS)
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
TUGAS BHS INDONESIA SMT 2
UNSUR-UNSUR INTRINSIK PROSA
ANGGOTA KELOMPOK BENI SUSANTO (06) DYAH AYU A. (12) PINTA IKAWATI (23)
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Lembar Kerja Siswa 2 (Kebahasaan)
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
TEKS ANEKDOT.
Unsur Instrinsik dan ekstrinsik Novel
" Si Minem Beranak Bayi" ? 1. Bagaimana kesan yang anda dapat dari penggambaran lingkungan alam di sekitar desa pada awal cerita? 2. Bagaimana kesan ini.
Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Pendek
Menulis berbgai karya sastra/cerpem
UNSUR-UNSUR PROSA FIKSI
Start.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
LOADING……….
CERPEN Oleh Aqmarina.
Loading…. L.
Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
UNSUR-UNSUR INTRINSIK PROSA CERITA
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
CERPEN -Novella Cathlin-.
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
Memahami Novel Remaja (Asli atau Terjemahan) Kelas VIII Semester II (Genap)
Velly Xibb-15 Erica Xibb-11 Gerry xibb-04 Yosa xibb-01
Loading
Standar Kompetensi: Memahami teks drama dan novel remaja
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
CERITA FANTASI.
Kelas XII Bahasa Semester 1
KONSEP DASAR INTRINSIK PROSA CERITA
CERITA FANTASI.
Kelompok 10: Sena aji wijaya Renu zikri ilyaasa Muamar Syahdan Ibnu
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSK DRAMA SASTRA INDONESIA SMA NEGERI 1 SIKUR.
Transcript presentasi:

NAMA : RAHMAT HIDAYAT AKKAS NIS : 11049 KELAS : XI IPA 1

UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK

UNSUR INTINSIK Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Unsur-unsur intrinsik karya sastra adalah : TEMA AMANAT ALUR/PLOT PERWATAKAN/PENOKOHAN LATAR/SETTING SUDUT PANDANG/POINT OF VIEW UNSUR-UNSUR INTRINSIK

A. TEMA adalah sesuatu yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari pengarang yang ditampilkan dalam karangannya B. AMANAT adalah pesan/kesan yang dapat memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan, dan sesuatu yang bermakna dalam hidup yang memberikan penghiburan, kepuasan dan kekayaan batin kita terhadap hidup

C. PLOT/ALUR adalah jalan cerita/rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. TAHAP-TAHAP ALUR 1. Tahap perkenalan/Eksposisi adalah tahap permulaan suatu cerita yang dimulai dengan suatu kejadian, tetapi belum ada ketegangan (perkenalan para tokoh, reaksi antarpelaku, penggambaran fisik, penggambaran tempat) 2. Tahap pertentangan /Konflik adalah tahap dimana mulai terjadi pertentangan antara pelaku-pelaku (titik pijak menuju pertentangan selanjutnya)

Konflik ada dua ; 1. konflik internal adalah konflik yang terjadi dalam diri tokoh. 2. konflik eksternal adalah konflik yang terjadi di luar tokoh(konflik tokoh dengan tokoh, konflik tokoh dengan lingkungan, konflik tokoh dengan alam, konlik tokoh denganTuhan dll) 3. Tahap penanjakan konflik/Komplikasi adalah tahap dimana ketegangan mulai terasa semakin berkembang dan rumit (nasib pelaku semakin sulit diduga, serba samar-samar)

4. Tahap klimaks adalah tahap dimana ketegangan mulai memuncak (perubahan nasip pelaku sudah mulai dapat diduga, kadang dugaan itu tidak terbukti pada akhir cerita) 5. Tahap penyelesaian adalah tahap akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu. Ada pula yang penyelesaiannya diserahkan kepada pembaca, jadi akhir ceritanya menggantung, tanpa ada penyelesaian.

MACAM-MACAM ALUR Alur maju adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai akhir/masa kini menuju masa datang. 2. Alur mundur/Sorot balik/Flash back adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup diutarakan terlebih dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-peristiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh. 3. Alur gabungan/Campuran adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam pengutararaan peristiwa-peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang peristiwa-peristiwa yang lampau,kemudian mengenang peristiwa pokok ( dialami oleh tokoh utama) lagi.

D. PERWATAKAN/PENOKOHAN adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh ADA TIGA CARA UNTUK MELUKISKAN WATAK TOKOH 1. Analitik adalah pengarang langsung menceritakan watak tokoh. Contoh : Siapa yang tidak kenal Pak Edi yang lucu, periang, dan pintar. Meskipun agak pendek justru melengkapi sosoknya sebagai guru yang diidolakan siswa. Lucu dan penyanyang. 2. Dramatik adalah pengarang melukiskan watak tokoh dengan tidak langsung. Bisa melalui tempat tinggal,lingkungan,percakapan/dialog antartokoh, perbuatan, fisik dan tingkah laku, komentar tokoh lain terhadap tokoh tertentu, jalan pikiran tokoh.

Contoh : Begitu memasuki kamarnya Yayuk, pelajar kelas 1 SMA itu langsung melempar tasnya ke tempat tidur dan membaringkan dirinya tanpa melepaskan sepatu terlebih dahulu. (tingkah laku tokoh) 3. Campuran adalah gabungan analitik dan dramatik. Pelaku dalam cerita dapat berupa manusia , binatang, atau benda-benda mati yang diinsankan

PELAKU/TOKOH DALAM CERITA 1 PELAKU/TOKOH DALAM CERITA 1. Pelaku utama adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam cerita dan selalu hadir/muncul pada setiap satuan kejadian. 2. Pelaku pembantu adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku utama dalam cerita.Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai penentang pelaku utama. 3. Pelaku protagonis adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang membawa ide kebenaran.(jujur,setia,baik hati dll) 4. Pelaku antagonis adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku protagonis (penipu, pembohong dll) 5. Pelaku tritagonis adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan sebagai tokoh ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.

E. LATAR/SETTING Latar/ setting adalah sesuatu atau keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita. Macam-macam latar 1. Latar tempat adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di sekolah, di kota, di ruangan dll) 2. Latar waktu adalah kapan cerita itu terjadi ( pagi, siang,malam, kemarin, besuk dll) 3. Latar suasana adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih, gembira, dingin, damai, sepi dll).

UNSUR EKSTRINSIK Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK 1. Latar Belakang Penciptaan adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan 2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan adalah keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya,politik pada saat karya sastra diciptakan

TERIMA KASIH