LANDASAN PIPS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

PP No. 32 Tahun 2013 Sebagai Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005
PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JL. JEND.SUDIRMAN-SENAYAN, JAKARTA
Departemen Pendidikan Nasional - Materi 8 - Permendiknas 24 PLB, 2006 PELAKSANAAN SI & SKL Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2006 tentang.
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Implementasi Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PENDIDIKAN KESETARAAN
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
Layanan Bimbingan Konseling
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN DEPARTEMEN.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
(Dr. Kokom Komalasari, M.Pd.)
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
Click to edit Master title style PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERMENDIBKUD No. 54 Tahun 2013 Tentang SKL.
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
M ENYUSUN DAN M ENGEMBANGKAN KTSP KHUSUS IPS Oleh : Dra. Hj. Wafrohtur Rohmah, SE, MM Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si Kuliah XIII.
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
STANDAR PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN
Standar Pelayanan Profesional PENILAIAN
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006
PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
GENERALISASI KONSEP DISIPLIN ILMU SOSIAL DAN KETERHUBUNGANNYA
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PENGEMBANGAN SILABUS.
SEJARAH & TELAAH KURIKULUM
KOSEP DASAR IPS PERTEMUAN I PENGANTAR : HAKIKAT IPS Oleh
KOMPETENSI Menjelaskan standar isi (kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan).
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN
SEJARAH PERKEMBANGAN IPS
Perkembangan Kurikulum Matematika di Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RANGKUMAN PKn KELOMPOK 1: Dian Ratnawati
5 Penyesuaian Beban 1.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
Rasional pengembangan kurikulum 2013
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Landasan Pengembangan Kurikulum
KOSEP DASAR IPS PERTEMUAN I PENGANTAR : HAKIKAT IPS Oleh
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PARADIGMA PENDIDIKAN IPS DALAM KONTEKS INDONESIA
Tipe-tipe kurikulum Integrated curriculum
Universitas Pendidikan Indonesia
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PERGESERAN PARADIMA IPA Terpadu/IPS Terpadu (SMP) Matapelajaran (SMA)
Seminar dan Wrokshop Profesionalisme Guru SMA Al Ashriyyah Nurul Iman
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Tinjauan Perkembangan Kurikulum IPS SD
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial Sebagai Proses Transmisi Kewarganegaraan Oleh : Anggun Mustika Yanti, S.Pd NIM : Jurusan : IPS TUGAS REVIEW 1.
IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI)
Transcript presentasi:

LANDASAN PIPS

Landasan Pendidikan IPS Mengapa Pendidikan IPS perlu dipelajari siswa SD, SMP, SMA? Landasan Pendidikan IPS Landasan Filosofis Landasan Politis Tuntutan Masyarakat

Landasan filosofis Pendidikan IPS Filsafat adalah dasar teori yang digunakan seseorang (Peters, 1975; Halverson, 1976; Tanner dan tanner, 1980:100). Landasan filosofis kependidikan seseorang adalah dasar pandangan seseorang mengenai tujuan yang seharusnya dicapai, materi apa yang seharusnya diberikan dalam suatu upaya mencapai tujuan, dan proses belajar apa yang harus dikembangkan.

ESENSIALISME Pendidikan pada dasarnya adalah pendidikan keilmuan Sekolah harus mengajarkan disiplin ilmu kepada siswa. Intelektualisme adalah tujuan yang paling mendasar dari setiap upaya pendidikan (Tanner dan tanner, 1980). Intelektualisme merupakan kemampuan seseorang memecahkan berbagai persoalan secara keilmuan. Pendidikan IPS hendaknya mengajarkan disiplin ilmu-ilmu sosial secara terpisah sesuai dengan ciri keilmuan masing-masing.

PERENIALISME Pendidikan haruslah diarahkan kepada pengembangan intelektual siswa. Pendidikan haruslah diarahkan secara eksklusif pada pengembangan intelektual yang didasarkan pada studi liberal arts dan buku-buku besar (Tanner and Tanner, 1980:120). Kurikulum mencakup : grammer, retorika, dialektika, aritmatika, geometri, astronomi, dan musik, serta pengajaran karya-karya besar pemikir dan filosof dalam Sejarah kemanusiaan (Van Scotter, et.al,m 1985).

PROGRESIVISME Pendidikan :proses yang tumbuh dan berkembang dengan merekonstruksi pengalaman secara terus menerus sebagai suatu proses belajar. Pendidikan : proses kehidupan yang berdinamika. Pendidikan : menyiapkan anak untuk aktif dalam pembelajaran yang mencerminkan struktur social demokratis. Kurikulum: bersumber dari kebutuhan siswa dan masyarakat serta memanfaatkan aplikasi intelegensi pada permasalahan manusia dalam masyarakat. Proses belajar partisipatif, kerja kooperatif, learning by doing, dan proses inkuiri (O’neil, 2001; Van Scotter,et al. 1985).

REKONSTRUKSIONISME Pendidikan: wahana untuk mengembangkan kesejahteraan sosial. Tujuan: Upaya penyelesaian masalah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ilmu-ilmu sosial diajarkan agar bermanfaat untuk dilaksanakan dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Disiplin ilmu-ilmu sosial hanya dijadikan sumber materi Seleksi materi ilmu-ilmu sosial dapat dilakukan lebih bebas dari pengaruh struktur keilmuan

LANDASAN POLITIS 1.UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 (1) Kurikulum Pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: …. f. ilmu pengetahuan sosial … 2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 dan 7 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diantaranya ilmu pengetahuan sosial,

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Cakupan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di dalamnya IPS mencakup materi yang berkaitan dengan pengembangan IPTEK dan kemampuan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.

STRUKTUR KURIKULUM IPS DI PERSEKOLAH Struktur kurikulum IPS SD/MI diantaranya : Substansi IPS pada SD/MI ”IPS Terpadu”. Kelas I s.d. III pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI pendekatan mata pelajaran. 3 jam pembelajaran/minggu Struktur kurikulum SMP/MTs Substansi mata pelajaran IPS pada SMP/MTs ”IPS Terapdu”. 4 Jam pembelajaran per minggu

Struktur kurikulum SMA/MA Jumlah jam pembelajaran untuk Ilmu Sosial adalah 6 Jam pembelajaran dengan pembagian sejarah = 1 jam, geografi = 1 jam, ekonomi = 2 jam, dan sosiologi= 2 jam. Untuk Kelas XI dan XII: Program IPA: mata pelajaran sejarah, 1 jam pelajaran Program IPS: sejarah 3 jam pelajaran, geografi 3 jam pelajaran, ekonomi 4 jam pelajaran, dan sosiologi 3 jam pelajaran. Program bahasa: sejarah 2 jam pelajaran dan antropologi 2 jam pelajaran.

4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Standar kompetensi lulusan terdiri dari tiga hal yaitu: a. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) b. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) c. Standar Kompetensi Lulusan Mata

TUNTUTAN MASYARAKAT Kebutuhan Mayarakat : tingginya animo pendaftar jurusan ilmu-ilmu sosial di Perguruan tinggi, semakin banyaknya lembaga-lembaga sosial yang meminta jasa dan kepakaran ahli-ahli ilmu sosial, pembanguan nasional membutuhkan membutuhkan pakar-pakar ilmu sosial dalam menangani aspek sosial dalam pembangunan