Ekspor Indonesia ekspor barang dan jasa Memperoleh manfaat dan keuntungan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi dan bagan akun
Advertisements

LABEL PANGAN ROY SPARRINGA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Evaluasi KD 5.2 START.
INTERAKTIF INTERAKTIF
4/3/2017 9:12 AM GAMBARAN UMUM PP nomor 71 TAHUN 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft,
Pajak Penghasilan Pasal 22
Reza Indragiri Amriel. 1. Mengkhawatirkan?
Ibnu Nurul Huda.  Saat ini Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu  WIB (GMT + 7)  WITA (GMT+8)  WIT (GMT+9)
BAB 4 DERET Kuliah ke 2.
ULANGAN EKONOMI Aria Susman, SE 1.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LABA DITAHAN Chapter 15b.
BAB 2. DATA MAKROEKONOMI Data Statistik maroekonomi digunakan : - ahli ekonomi untuk mempelajari keadaan ekonomi, - pengambil keputusan untuk memonitor.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia – ASEAN (Migas – Non Migas)
Teori ekonomi pengantar
Penyiapan bahan Presentasi
Korelasi dan Regresi Ganda
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
NOKAB / KOTANOMENKLATURDASAR HUKUM NO / TANGGAL 1KAB JAYAPURABADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KB PERDA NO: 18 THN TGL
MATHEMATICS FOR BUSINESS
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Kerangka Dasar dan Manfaat Tabel I-O, asumsi dan Keterbatasannya
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Teori Tingkah Laku Konsumen Teori Nilaiguna (Utility)
Aspek Perpajakan Atas Jasa Penelitian
Presidesn SBY : “Ekonomi harus tumbuh lebih tinggi” (Direktif Presiden Percepatan & Peningkatan Ekonomi Nasional, Tampaksiring 19.
PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan ke
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK 2010 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 19/PJ/2010 Tentang PENETAPAN SATU TEMPAT ATAU LEBIH SEBAGAI TEMPAT PAJAK PERTAMBAHAN.
Fisika Dasar Oleh : Dody
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
TUGAS EKONOMI MAKRO MENGUKUR OUTPUT NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
Oleh : Indah Dwi Qurbani, SH, MH
Luas Daerah ( Integral ).
Investasi Sekuritas By : Ramdany, SE, Ak., M.Ak
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
Chapter 4 The Income Statement.
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN LIMA KELOMPOK MATA PELAJARAN
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO modul ke 1
Evaluasi Penerimaan Pajak Tahun 2009 Rencana Penerimaan Pajak Tahun 2010.
UKURAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK
PENDAPATAN NASIONAL.
Economic and Social Update April 2008 William E. Wallace, Kepala Ekonom Bank Dunia, Indonesia 1 April 2008.
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
PENGANTAR TABEL I-O. Establismen dan Industri 4 Establismen Bagian dari suatu enterprise yang secara situasi terletak pada satu lokasi, serta menjalankan.
PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NEGARA
Korelasi dan Regresi Ganda
Mengukur Pendapatan Suatu Negara
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Berbagai Istilah Dalam Perhitungan Pendapatan Nasional
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
Pengantar ekonomi makro
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pertemuan 6 Pendapatan nasional.
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
Soal 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T = 0,15.
Agribisnis dalam Perekonomian Indonesia
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
MENGUKUR PENDAPATAN SUATU BANGSA
BAB 4 Mengukur Output dan Pendapatan Nasional
Pertemuan Ke-11 Gross National Product
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
Soal 1 Diketahui besarnya konsumsi masyarakat: ,6 Yd, pajak: 25%, impor: 0,15Y, investasi: 300, pengeluaran pemerintah: 150, dan ekspor: 100. Ditanyakan:
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
Transcript presentasi:

Ekspor Indonesia ekspor barang dan jasa Memperoleh manfaat dan keuntungan

Ekspor Migas dan Non-migas MigasNon Migas (2005) , ,36 (2006) , ,04 (2007) , ,40 (2008) , ,23 (2009) , ,70 (2010) , ,00

Korelasi antara Ekspor dan PDB rumus PDB = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah + Ekspor – Impor PDB menurut harga konstan menunjukkan trend meningkat dari tahun 2005 hingga tahun 2008, dimulai tahun 2009 PDB mengalami penurunan ekspor pun menunjukkan trend yang sama dengan PDB disimpulkan bahwa antara ekspor dan PDB mempunyai korelasi yang searah dan kuat.