PARTISIPASI Muji Sulistyowati
Mikkelsen (2005) Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat dalam suatu proyek (pemban gunan), tetapi tanpa ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan Partisipasi adalah proses membuat masyarakat menjadi lebih peka dalam menerima dan merespons berbagai proyek pembangunan
Cont’d… Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat secara sukarela dalam perubahan yang ditentukan sendiri oleh masyarakat Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam upaya pembangunan lingkungan, kehidupan, dan diri mereka sendiri Partisipasi Masyarakat adalah Keikutsertaan/ keterlibatan masyarakat Dalam proses pengidentifikasian masalah Pengidentifikasian potensi di masyarakat Pemilihan dan pengambilan keputusan alternatif solusi penanganan masalah Pelaksanaan Evaluasi
Penggunaan Partisipasi 1. Sebagai label kosmetik (cosmetic label) -Mendapatkan pembiayaan 2. Menggambarkan praktek kooptasi (coopting practice) -Memobilisasi tenaga untuk pembiayaan proyek 3. Menggambarkan proses pemberdayaan (empowering process) -Partisipasi sebagai bagian tidak terlepas dari upaya pemberdayaan masyarakat
Oakley et al, 1991 Partisipasi sebagai Alat Menggunakan partisipasi untuk mencapai tujuan Upaya penggunaan sumberdaya untuk mencapai tujuan Fokus : pencapaian tujuan, bukan aktivitas partisipasinya Jangka pendek Merupakan bentuk partisipasi pasif Umumnya pada program-2 pemerintah Partisipasi sebagai Tujuan Upaya memberdayakan masyarakat/sasaran untuk berpartisipasi secara bermakna Memastikan peran masyarakat dalam mengawali suatu proses pengembangan Fokus : Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi Jangka panjang Merupakan partisipasi aktif dan dinamis
Kondisi Pendorong Partisipasi People will participate if they feel the issue or activity is important People must feel that their action will make a difference Different forms of participation must be acknowledged and valued People must be enabled to participate and be supported in their participation Structures and processes must not be alienating
Hambatan dan Pendorong Hambatan ????? Pendorong ?????
Pengukuran Partisipasi Empat prinsip (UNDP) : 1.It should be qualitative as well as quantitative 2.It should be dynamic rather than static 3.It requires continuous monitoring to capture the dynamism of the process 4.It must include the voice of the people, who must play an active role in evaluation
Reference Isbandi Rukminto Adi, 2008, Intervensi Komunitas, Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jim Ife and Frank Tesoriero, 2006, Community Development, community –based alternatives in an age of globalisation.