Pengantar Analisis Rangkaian Teorema Superposisi Pengantar Analisis Rangkaian
Tujuan Pembelajaran Memahami Teorema Superposisi pada rangkaian aktif linier Menggunakan Teorema Superposisi untuk analisis rangkaian
Teorema Superposisi Teorema Superposisi untuk rangkaian listrik: Arus yang melalui atau tegangan jatuh, setiap elemen rangkaian adalah sama dengan jumlah aljabar dari arus atau tegangan elemen tersebut yang dihasilkan secara mandiri oleh masing- masing sumber. Syarat: rangkaian bersifat aktif linier
Teorema Superposisi Teorema Superposisi untuk rangkaian listrik:
Teorema Superposisi Sumber Tegangan Nol Tegangan pada terminal: nol Arus melalui sumber: bebas Kurva arus tegangan dan ekivalensi rangkaian Sumber Arus Nol Tegangan pada terminal: bebas Arus melalui sumber: nol Kurva arus tegangan dan ekivalensi rangkaian i v i v = =
Contoh 09.02 Dengan menggunakan teorema superposisi tentukan tegangan yang terbentuk pada resistor 12W (gunakan rujukan positif pada bagian atas)
Contoh 09.02 Jawab Ada dua sumber bebas pada rangkaian, tegangan terbentuk pada resistor 12W merupakan jumlah tegangan yang terbentuk oleh Sumber tegangan 10V dengan sumber arus nol (terbuka) Sumber arus 1A dengan sumber tegangan nol (hubungsingkat)
Contoh 09.02 Sumber tegangan 10V dengan sumber arus nol (terbuka) Resistor 12W dan 8W membentuk rangkaian pembagi tegangan 10V. Tegangan resistor 12W sebesar V12a=10x12/(12+8)=6V
Contoh 09.02 Sumber arus 1A dengan sumber tegangan nol (hubung singkat) Rangkaian hubung singkat menyebabkan hubungan paralel resistor 8W dan 2W (sebelah kiri) dan resistor 12W dan 8W (sebelah kanan)
Contoh 09.02 Resistor 12W dan 8W membentuk rangkaian pembagi arus1A. Arus resistor 12W sebesar 1x8/(12+8)=0,4A (ke atas) Tegangan resistor 12W sebesar V12b=-12x0,4=-4, 8V
Contoh 09.02 Tegangan yang terbentuk pada resistor 12W adalah jumlah tegangan akibat sumber 10V dan 1A sbb.: V12=V12a+V12b=6-4,8=1,2V