LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA MANAJEMEN MODAL KERJA Oleh: Andri Irawan S.Pd LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA
KONSEP MODAL KERJA Pengertian dan jenis konsep modal kerja Perputaran Modal Kerja Penentuan kebutuhan modal kerja
KONSEP MODAL KERJA
KONSEP MODAL KERJA Manajemen Modal Kerja (Working Capital Management) adalah manajemen Akun Lancar perusahaan yang meliputi: current assets atau aktiva lancar dan current liablilities atau hutang lancar
KONSEP MODAL KERJA Modal kerja mengandung dua pengertian pokok, yaitu: 1. Gross Working Capital Yaitu keseluruhan aktiva lancar 2. Net Working Capital Yaitu selisih antara aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar
ASUMSI MODAL KERJA Aktiva lancar harus lebih besar daripada hutang lancar yang secara umum paling tidak berbanding 2:1 dan net working capital paling tidak 1:1. Hal ini dimaksudkan sebagai jaminan kemampuan perusahaan untuk membayar kebutuhan-kebutuhan jangka pendek
KONSEP MODAL KERJA Menurut James C.Van Horne dan John M.Wachowitcc Jr, Manajemen Modal Kerja adalah: “The administration of the firm’s current assets and the financing needed to support current assets”
KONSEP MODAL KERJA Menurut Lawrence L.Gitman, Manajemen Modal Kerja adalah: “Current assets which represent the portion of investment that circulates from one form to another in the ordinary conduct of business”
KONSEP MODAL KERJA Menurut Lawrence L.Gitman, Manajemen Modal Kerja adalah: “Current assets which represent the portion of investment that circulates from one form to another in the ordinary conduct of business”
KONSEP MODAL KERJA Secara umum aktiva lancar terdiri dari: 1. Kas 2. Marketable Securities 3. Pihutang 4. Inventories
KONSEP MODAL KERJA Secara umum hutang lancar terdiri dari: 1. Hutang Wesel 2. Hutang Perniagaan 3. Hutang-hutang pada bank atau lembaga keuangan lainnya yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun
Asumsi Modal Kerja Semakin besar current assets dibandingkan dengan current liabilities berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang perusahaan. (Perusahaan Likuid)
Masalah Modal Kerja Jumlah Cash inflows (putaran kas masuk) dan cash outflows (putaran kas keluar) tidak selalu sinkron secara sempurna Perusahaan harus mempertahankan tingkat net working capital tertentu agar likuiditasnya tidak terancam andri_irawan34@yahoo.co.uk
Masalah Modal Kerja Cash inflows walaupun dapat diramalkan, belum tentu sesuai dengan yang diharapkan baik dalam pengertian jumlah uang masuk maupun dalam waktu penerimaan kas Cash Outflows lebih dapat ditentukan karena pembelian dengan kredit maupun hutang wesel dll, jumlah dan waktu pembayarannya telah ditentukan andri_irawan34@yahoo.co.uk
CONTOH AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Kas 500.000 Hutang Niaga 800.000 Efek-efek 200.000 Hutang Wesel Pihutang Investasi 1.200.000 Jumlah 2.700.000 1.600.000 www.aniunpad.wordpress.com
Jenis-jenis Modal Kerja Modal Kerja Permanen a. Modal Kerja Primer b. Modal Kerja Normal Modal Kerja Variabel a. Musiman b. Siklis c. Darurat andri_irawan34@yahoo.co.uk